22

1.4K 104 7
                                    

🔞🔞


Sesampainya di kamar, Soobin menurunkan Yeonjun di dekat pintu, kemudian menutup pintu di belakang Yeonjun.

Yang lebih muda menatap yang lebih tua tepat di mata.

Yeonjun gelagapan, berjalan mundur hingga punggung nya menyentuh daun pintu.

Hingga ia berhenti, sebelah Tangan Soobin terulur untuk menangkup pipi tembam miliknya.

Soobin mendekatkan wajahnya ke wajah Yeonjun, hingga bibir shape M itu sukses menempel di bibir penuh milih Yeonjun.

Melihat Soobin yang sudah memejamkan matanya, Yeonjun juga ikut memejamkan matanya.

Saling melumat untuk beberapa saat. Entah sejak kapan kedua lengan Yeonjun sudah mengalung di leher yang lebih muda. Dan tangan Soobin sudah bertengger di sekitaran pinggang ramping Yeonjun.

Karena di rasa sudah kekurangan pasokan udara, sebelah tangan Yeonjun turun untuk menepuk pelan dada Soobin.

Soobin peka, lantas memundurkan wajahnya dari sang submissive. Membiarkan si manis meraup udara sebanyak mungkin.

Soobin terkekeh melihat pemandangan yang menurutnya sangat indah.

Wajah Yeonjun memerah dengan bibir yang membengkak dan jangan lupakan lelehan saliva yang entah milik siapa di dagunya.

Cantik.

Soobin kembali mendekatkan wajahnya, menjilat saliva di dagu Yeonjun hingga ke leher. Memberikan beberapa kecupan sampai pada Kissmark.

Desahan tertahan keluar dari dua belah bibir penuh Yeonjun. Membuat gairah Soobin bangkit.

Soobin mengangkat Yeonjun ke gendongannya ala koala hug. Kakinya melangkah menuju ranjang mereka.

Dengan perlahan Soobin meletakkan Yeonjun dan mengambil posisi setengah menindih tubuh mungil tersebut.

Kembali melumat bibir tebal itu, bibir yang sudah menjadi candu Soobin beberapa tahun ini.

Sambil melumat, tangannya tak tinggal diam, dengan perlahan membuka kaos kebesaran yang digunakan Yeonjun kemudian membuangnya ke samping ranjang.

Memperlihatkan nipple kemerahan yang sedikit mencuat di sana.

Soobin menunduk dan mengemut nipple itu, tangan satu lagi memainkan nipple yang lain.

Yeonjun menggigit bibir bawahnya menahan rasa geli sekaligus nikmat di tubuhnya.

Yeonjun meremat rambut Soobin. Sementara Soobin terkekeh pelan melihat reaksi dari sang istri.

Tak sampai di situ, Soobin juga memberikan beberapa Kissmark di area lain. Juga memberikan kecupan pada bekas jahitan yang ada di perut Yeonjun.

Puas bermain dengan bagian atas Yeonjun, Soobin memilih membuka celana yang di gunakan Yeonjun. Kemudian membuang ke sembarang arah.

Soobin terdiam, tidak ada yang bisa menebak pikiran sang dominan.

Melihat tubuh telanjang sang istri membuat sesak di bawah sana semakin jadi.

"J-jangan melihatku seperti itu" rengek nya sambil berusaha menarik selimut. Tapi lebih dulu di tahan Soobin.

Lagi lagi Soobin terkekeh. Istrinya imut sekali.

Soobin bergerak untuk melepaskan seluruh benang yang melekat pada tubuhnya. Hingga kondisinya sama seperti Yeonjun. Telanjang.

Soobin menunduk, mengulurkan tiga jarinya di depan mulut Yeonjun.

Seakan mengerti dengan maksud Soobin, Yeonjun membuka mulutnya dan memasukkan jari sang suami ke dalam sana.

Its Hurt But I Love You (Soojun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang