7

2.5K 272 13
                                    

Flashback on

Hyuka sedari tadi tidak henti-henti nya meminta maaf kepada Yeonjun.

"Hyung! Aku benar-benar minta maaf,aku lupa jika kau memiliki alergi pada kacang,tapi aku malah memasukkannya ke dalam masakan ku tadi!"

Yeonjun terkekeh pelan menanggapi permohonan maaf dari namja tampan di depannya ini,sedari tadi dia terus mengeluarkan kata maaf padanya,Yeonjun sudah mengatakan bahwa dia tidak apa apa, tapi namja itu masih saja merasa bersalah.

"Sudahlah Hyuka, kau sudah mengucapkan kata kata itu banyak kali, jika ku hitung mungkin sudah berpuluh-puluh ribu banyaknya!" Gurau Yeonjun,dia hanya ingin menenangkan Hyuka dari rasa bersalahnya.

Hyuka kembali mengoleskan salaf pereda pada kulit kemerahan di leher Yeonjun, dia benar benar menyesal, bagaimana bisa dia lupa akan hal penting ini, jika saja Yoongi tau, habislah Hyuka, bisa bisa dia di beri suntik dosis tinggi oleh dokter pucat itu,ah membayangkan nya saja membuat Hyuka ngeri sendiri.

"Aku tidak tau kemana letak pikiran ku, sampai sampai aku lupa hal ini!" Ucap Hyuka sambil membereskan kembali Salaf tersebut ke dalam kotak P3K, untung saja persediaan obat obat ketika darurat lengkap di panti,ini juga merupakan saran dari Yoongi, karena pemilik panti asuhan ini adalah ibu Yoongi sendiri.

"Sudah lah,kau tidak sepenuhnya salah,kau sendiri juga lupa kan? Jadi lupakan saja,Salaf yang kau berikan juga akan membantu nantinya" ucap Yeonjun lagi sambil tangan nya masih menggaruk bagian yang gatal.

Hyuka mengangguk, kemudian atensi keduanya beralih pada wanita paruh baya yang datang menghampiri mereka berdua,itu nyonya Min, ibu dari Yoongi, pemilik panti asuhan.

"Apa masih terasa gatal Yeonjun?" Tanya nyonya Min dan di balas gelengan pelan dari Yeonjun.

"Tidak terlalu gatal Eomma, hanya masih sedikit nyeri karena ku garuk sedari tadi" kekeh Yeonjun setelahnya.

"Jangan di garuk terus, lihatlah bekas nya" leher Yeonjun sudah penuh dengan bercak merah bekas garukan tangganya.

"Ah iya,eomma-nim, maaf kan aku, sepertinya aku harus segera pulang, ini sudah larut, aku harus segera sampai di rumah sebelum suami ku pulang!" Ucap Yeonjun sambil berdiri, berniat untuk pamit.

"Baiklah, kau akan di antar Hyuka!" Ucap nyonya Min.

Yeonjun menggeleng "tidak usah, aku pulang sendiri saja,aku bisa memesan taxi online nanti" Yeonjun tersenyum.

"Tak apa Hyung,biar aku yang akan mengantarmu!" Ucap Hyuka, namun kembali di tahan oleh Yeonjun.

"Tidak,kau di sini saja bersama Eomma dan anak anak, aku pamit, terima kasih untuk hari ini" setelah mengatakan itu Yeonjun pamit untuk pulang.

Flashback off

_______________________

Hari sudah berganti menjadi pagi, matahari sudah mulai menampakkan cahaya nya yang indah ke permukaan bumi.

Yeonjun menatap langit-langit kamar tidur Soobin,dia tau bahwa dia dari semalam berada di atas kasur Soobin.

Dia juga mengingat perbuatan Soobin semalam sebelum pergi meninggalkan nya dari rumah.

Air mata Yeonjun perlahan mulai mengalir membasahi permukaan kulit wajah nya,dia kembali terisak.

Yeonjun selalu berusaha menahan tangis nya,namun itu semua hanya sia sia,dia tidak pernah bisa melakukan itu apalagi saat dia sendiri seperti sekarang.itu lebih memudahkannya meluapkan rasa sesak di dadanya yang tertahan.

Its Hurt But I Love You (Soojun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang