13

2.6K 236 35
                                    

Bnyak sider yak🌚





"Dan tamat..hehe"

"Benarkah? Kenapa kancilnya tidak pergi saja?"

"Aku tidak tau, sebenarnya aku tidak membaca sampai habis".

"Kau ini, Hyung kira kau membacanya sampai selesai".

Jisung terkekeh geli. Sementara Yeonjun tersenyum melihatnya.

Pagi pagi sekali Jisung datang bersama Hueningkai ke rumah sakit menjenguk Yeonjun. Hyuka mengetahui kabar bahwa Yeonjun telah selesai di operasi oleh Yoongi.

"Hyung!. Dimana suamimu?" Hyuka bertanya. Sejak ia datang tadi dia sama sekali belum melihat Soobin.

"Ah.. Soobin sedang di kantor, aku yang memaksanya, dia sudah 2 minggu libur"

"Jadi kau sendiri di sini?"

"Tidak. Sesekali Yoongi Hyung akan mengecek ku, kau kan sudah dari pagi di sini? Tapi kenapa masih bertanya?"

Hueningkai menunjukkan cengirannya "benar juga. Hehe maaf, aku lupa"

"Hyung aku pamit ya, aku harus kembali ke panti, Eomma pasti sedang repot sekarang. Sudah waktunya jam makan siang, aku harus membantu Eomma menyiapkannya" tambah Hyuka sambil membereskan mainan Jisung ke dalam tas.

"Eum. Baiklah, sampaikan salam ku untuk Eomma. Kau berhati hatilah!" Ucap Yeonjun.

"Iya Hyung. Jisung ayo pamit pada Yeonjun Hyung!"

Jisung mengangguk "Hyung. Aku pamit ya. Cepat sembuh! Aku ingin bermain lagi bersama Hyung".

"Pasti. Terimakasih Jisungie, ingat! Jangan nakal nakal oke?"

"Iya Hyung, dadahh" setelahnya Jisung dan juga Hyuka keluar dari ruang inap Yeonjun.

Tak lama setelah perginya Hyuka dan Jisung, pintu kamar inap Yeonjun kembali terbuka. Memperlihatkan suster yang sedang membawa nampan makanan untuk Yeonjun.

Yeonjun tersenyum "Terima kasih suster".

Suster itu tersenyum di dalam maskernya, setelah selesai menyuapi makanan Yeonjun. Suster itu mengajak Yeonjun untuk berjalan jalan sekitar taman di samping rumah sakit.

Yeonjun hanya meng-iyakan, dia juga sudah bosan terus terusan berada di dalam kamar. Refreshing pikiran sebentar tidak masalah.

Yeonjun sudah duduk di kursi roda setelah di bantu suster tersebut, mereka berjalan keluar melewati pintu kamar inap Yeonjun. Mereka berjalan biasa tanpa menghiraukan dua pria berbadan besar yang berjaga jaga di depan pintu. Bodyguard yang di perintahkan Namjoon untuk menjaga Yeonjun. Tanpa menaruh curiga sama sekali. Kedua bodyguard itu sedikit menunduk ke arah Yeonjun yang di balas senyuman oleh sang empu.

Mereka tidak curiga karena suster yang sedang bersama Yeonjun itu sering keluar masuk bersama Yoongi untuk memeriksa Yeonjun.

Sesampainya di taman. Yeonjun tersenyum melihat bunga bunga yang bermekaran di area taman. Sangat indah di temani hembusan angin yang sejuk menerpa wajah Yeonjun. Di tambah banyaknya anak anak kecil yang sedang berlari menangkap kupu kupu.

"Kau menyukainya?" Tanya Suster tersebut pada Yeonjun.

"Ya, sangat. Ini indah!" Yeonjun menjawabnya sambil tersenyum.

"Syukurlah"

"Lihat lah sepuas yang kau mau, sebelum semuanya hilang dan kau tidak lagi bisa merasakan keindahan nya" lanjut suster tersebut.

Its Hurt But I Love You (Soojun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang