Hot Jaddy [Short Story]

Diganggu Setan

🦩🦩🦩

Taehyung menunggu dengan sabar kiriman Namjoon hyung, tapi kok gak nyampe-nyampe yah, sudah hampir jam tujuh loh ini.

Dia menghubungi Namjoon namun tak kunjung diangkat, tidak biasanya dia seperti ini. Biasanya kalau dijanjikan tiga puluh menit ya nyampenya tepat waktu.

Ya sudahlah lanjut kerja lagi.

Tap tap

Bajunya ditepuk dua kali. Seketika bulu kuduknya berdiri, mana dia sok-sokan matiin semua lampu diruangan ini dan hanya menyisakan lampu di mejanya saja dengan kedok menghemat listrik.

Mampus sajalah dia. Astaga tau kantor seangker ini mending dia lembur dikosan aja sekalian tadi.

Tap tap

'Dalam nama Yesus'

'Darah Yesus'

Dia bahkan mulai berdoa bapa kami dalam agama katolik, mengepalkan kedua tangannya erat. Namun konsentrasinya terganggu ditengah doanya dia malah mendengar namanya dipanggil.

"Kim Taehyung"

"Ampun, ampuuun, jangan ganggu saya, saya disini hanya bekerja kok. Maaf kalau saya menganggu ketenangan kalian"

Dia diam-diam mengeluarkan rosario yang dia kalungkan di lehernya, kemudian berbalik serentak

"Dalam nama Yesus, pergi kau setan"

Tidak, tidak. Kenapa setannya membandel kayak noda dibaju begini sih.

Dia masih enggan membuka matanya, takut kalau dia membuka mata dia hanya melihat muka yang sudah hancur, itu yang sering muncul di film horor kan?

Tangannya merasakan bersentuhan dengan tubuh setan itu. "Saya mohon pergilah, saya tidak menganggu kok. Setan yang baik, pergi yah"

Astaga apa lagi ini, jidatnya malah di toyel lagi. Apa iya sentuhan setan bisa kita rasakan? Entahlah, tapi buktinya dia merasakan telunjuk besar mendorong jidatnya kok.

"Kim Taehyung!"

Eh, suara boss crush nih, buka mata ah.

Taehyung masih menemukan tangannya berada di dada bossnya. Astaga seharusnya tadi dia meraba aja sekalian, kenapa dadanya berisi begitu sih, berotot dan sepertinya nyaman jika kepalanya berlabu disana.

Astaga

Bagun, bangun

Dia menggelengkan kepalanya, dan segera menunduk setelah menyadari kebodohannya tadi. Aduh lagian mana ada sih setan setampan boss crush.

"Ehehehe, pak kok belum pulang?"

Jeongguk mengabaikannya, dia berbalik badan "Ambil laptopmu dan kerjakan di ruangan saya"

Haduh, rejeki apa lagi ini? Gak mungkin ditolak dong. Jelas

Dengan cekatan dia mengakut apapun yang dia butuhkan dan mengikuti langkah si boss. Taehyung ingin berteriak saat pintunya dibuka untuknya.

"Loh kok ini punya saya ada disini?"

Dia menemukan pesanan Namjoon hyung dimeja pak Jeon.

Jeongguk tidak mempedulikannya sama sekali. Dia hanya menuruti kemauan hyungnya, kalau saja dia tidak diancam hyung dan daddy-nya yang entah sejak kapan menyukai  bawahannya itu, tidak sudi dia membawa Taehyung dalam ruangannya. Apalagi dia menyebutnya tadi 'setan'.

"Kalau tidak mau diminum mending dibuang saja"

Taehyung yang tadinya konsentrasi kini harus meladeni pak boss crush-nya.