🛌🔞

9.2K 525 102
                                    

🦩🦩🦩

























WARNING 🔞

Taehyung sebenarnya bingung akan hubungannya dengan pak Jeongguk. Dibilang pacaran pria itu tidak pernah menembaknya atau mengajaknya menjalin hubungan terikat. Tapi walau demikian keduanya sudah terbiasa kontak fisik hingga berciuman bahkan sex.

Seperti saat ini keduanya sedang berlomba siapa yang paling hebat dalam mengigit bibir satu sama lain.

Taehyung akui dia kalah, namun sebisa mungkin mengimbangi pak Jeongguk yang kini malah menyudutkannya ke tembok sehingga dia tidak punya alasan untuk lari.

Taehyung menarik paksa bibirnya walau sedikit sakit, karena pria didepannya menggigitnya terlalu kuat. Kalau tidak ditarik paksa maka dia belum siap pingsan kehabisan oksigen.

"Bentar"

Ujar Taehyung sambil mengatur nafasnya, sementara Jeongguk hanya tersenyum miring. Dia menyukai penampilan Taehyung yang berantakan. Oh Tuhan dia nampak cantik saat ini, apalagi dengan baju kebesarannya sehingga collarbone nya terpampang jelas. Sial Jeongguk ingin menyerangnya sekarang.

Taehyung yang menyadari gelagapan Jeongguk berusaha mencari alasan. Ah Ha-neul, satu-satunya alasan untuk kabur saat ini.

"Ha-neul nangis"

Jeongguk terkekeh membiarkan Taehyung lolos. Dan saat pemuda itu berbalik kearahnya dan menatap marah dia semakin tersenyum gila.

Jeongguk tahu itu hanya alasan Taehyung. Oh apa pemuda cantik itu lupa kalau semua orang dirumah ini sedang berlibur termasuk Ha-neul?

Jeongguk mengayunkan kunci kamarnya membuat Taehyung menyerah. Dia sudah mengunci setiap sudut kamarnya sehingga bahkan semutpun tidak bisa keluar dari sana.

Oh jangan salahkan Jeongguk jika bersikap begitu. Salahkan Taehyung. Yah pemuda nakal itu yang memulai semuanya. Sore tadi dia sudah merecoki yang sibuk bekerja diruang pribadinya.

Taehyung datang dengan baju setengah pahanya, kemeja putih yang biasa Jeongguk kenakan untuk kantor, namun pria kecil nakal itu justru mengenakannya setelah dia mandi. Dia berjalan mendekati Jeongguk dan duduk disudut meja hingga pahanya nampak secara keseluruhan saat bajunya terangkat.

Awalnya Jeongguk tidak peduli, namun lihatlah dia baru saja membuka dua kancing teratasnya. Baiklah ayo bermain sayang, pikir Jeongguk yang berbaik hati meladeni Taehyung.

Dia berjalan menuju kamarnya meninggalkan Taehyung yang menghentakkan kakinya kesal karena ketidakpedulian Jeongguk.

Jeongguk tersenyum saat Taehyung ternyata mengikutinya dari belakang. Dan tepat saat pria kecil itu masuk, dia mengunci kamarnya dan ya itulah alasan semua ini berawal.

"Sini sayang"

Taehyung tentu tidak mau. Maka biarlah Jeongguk memaksanya kali ini. Pria itu menarik Taehyung untuk duduk dipahanya. Oh fyi paha jaddy emang dudukable sekali. Spot favorit Taehyung untuk duduk selain wajah Jeongguk.

Jeongguk mengecup pundak Taehyung yang tidak lagi ditutupi sehelai kain pun karena tangannya tidak menyukai pundak mulus itu ditutup. Bahkan hanya dengan kecupan saja Taehyung sudah merasa ingin disentuh lebih jauh.

"You like it baby?"

"Hm"

Jeongguk orangnya tidak sabaran. Dia menyingkirkan baju Taehyung sehingga pemuda itu telanjang bulat dipangkuannya. Tidak menunggu aba-aba pun dia langsung menyentuh Taehyung, membaringkan pemuda itu diranjangnya. Dia yang tadinya terburu-buru mengurungkan niatnya saat menatap betapa indahnya tubuh Taehyung. Maka dia lebih memilih memanjakan Taehyung lebih dulu.

"Jaddy"

Lemah, sangat lemah. Suara Taehyung tidak lagi terdengar jelas. Lihat bahkan kini tangannya meremas bagian sensitif Jeongguk membuat pria itu mengerang.

"Babyhhh"

Setelahnya hening.

Detak jantung keduanya terdengar jelas. Jika saja cahaya dikamar ini tidak redup karena lampu tidur maka wajah merah keduanya nampak jelas. Keduanya memandang satu sama lainnya, masing-masing duduk di ranjang dimana Ha-neul yang tidur nyenyak menjadi pagar antara keduanya.

Dengan buru-buru Taehyung berlarian kekamar mandi. Dia langsung mengusap wajahnya dengan air. Oh Tuhan kenapa mimpinya harus berbau dewasa begitu.

"Sial"

Umpatnya lagi saat merasakan adiknya menegang dan basah karena mimpi sialannya. Dan masalahnya adalah dia juga mendengar pak Jeongguk mendesah memanggilnya 'baby'. Apa pria itu juga sedang bermimpi hal yang sama. Menyeramkan.

Bagaimana cara Taehyung menampakkan diri setelahnya. Ah jika saja Ha-neul tidak merengek untuk meminta ketiganya tidur bareng semalam maka mimpi Sialan itu tidak akan ada.

Setelah menyelesaikan urusannya Taehyung keluar dan lagi-lagi dia dikagetkan dengan Jeongguk yang berdiri depan kamar mandi.

"Gantian"

Sialan. Apa maksudnya gantian? Oh jangan sampai suara Taehyung tadi kedengaran? Harus dikemanakan wajah Taehyung setelah ini? Haruskah dia resign?

Jeongguk melesat masuk ke kamar mandi. Dia tersenyum sejenak, sebelum memulai kegiatannya.

Yah betul, dia mendengarnya dengan jelas Taehyung menyebut namanya. Tadinya dia ingin bergabung, habisnya suara Taehyung terlalu indah.

Konyol

Dua orang bermimpi erotis bersamaan. Jeongguk tahu darimana awalnya mimpi indah itu berasal. Ya betul baju Taehyung. Pria itu memang sedang mengenakan pakaiannya. Baju yang sama persis yang ada di mimpinya tadi. Bedanya Taehyung tetap mengenakan celana walau celananya pendek.

Mungkin efek kacapean makanya dia mimpi indah. Atau efek dari foto Taehyung? Atau mungkin efek dari keduanya saling menggoda seharian penuh hingga terbawa mimpi? Dia harus bersikap normal setelah ini. Dia tahu betul Taehyung pasti akan kaku besoknya. Tadi saja dia nampak pucat dan malu menatap Jeongguk.

Jeongguk menutup pintu kamar mandi pelan. Saat ini jam menunjukkan pukul empat pagi. Dia tidak ingin Ha-neul terganggu karenanya, begitupun Taehyung. Semoga pemuda itu bisa kembali tertidur nyenyak, walau Jeongguk tau itu tidaklah mudah.

Dia mendekat ke ranjang. Disampingnya Taehyung sudah membungkus seluruh tubuhnya dengan selimut.

"Sayang,,,,

Panggil Jeongguk untuk Ha-neul.

,,,,Salah tidak kalau daddy menyukai seseorang? Dia orangnya ganteng ah tidak cantik, sangat cantik. Dia selalu saja menggoda daddy dikantor. Dia baik loh orangnya, bisa bikin siapa saja tersenyum. Kamu pasti suka sama dia. Dia sekretaris daddy sayang"

Taehyung tiba-tiba mengepalkan tangannya. Haha lucu rasanya saat dia mengharapkan orang yang Jeongguk suka adalah dia, nyatanya dia menyukai sekretarisnya Jennie.

















•jassint•

Mimpi basah berjemaah mereka berdua🤦

Hot Jaddy [Short Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang