Papa

4.9K 513 44
                                    

🦩🦩🦩















Setelah mandi Taehyung dikagetkan dengan anak kecil yang tengah mengemut permen diatas kasurnya. Anak siapa ini?

Oh iya kan tadi dia yang nyulik anak orang. Eh bukan nyulik, enak aja. Dia hanya berbaik hati menampung anak yang tanpa orang tua ini. Buktinya hingga sekarang tidak ada berita kehilangan yang Taehyung dengar.

Taehyung mengambil permen dari mulutnya "Sayang jangan mam permen nanti giginya rusak"

Dan detik berikutnya Taehyung mengembalikan permen kemulut sikecil setelah melihat wajah sedihnya. Astaga bagaimana bisa Taehyung kuat menampung anak ini seharian penuh? Apa dia antar kepolisi aja ya?

"Oke, oke. Kamu minum susu aja gimana? Ntar giginya hilang diambil cicak kalau makan permen"

Si kecil langsung melepehkan permennya kekasur Taehyung. Membuat sang pemilik tercengang. Spreinya baru dia ganti loh pagi tadi. Alhasil dia hanya menghela nafas, tidak mungkin meneriaki anak orang kan. Ntar nangeeees

Dia membawa tubuh sikecil ke satu sofa dikamarnya. Untungnya kosan Taehyung ada tv disetiap kamarnya jadi dia bisa mengajak si kecil untuk nonton biar anak itu tidak bosan.

Oh iyah mereka sudah berjam-jam bersama tapi keduanya belum tau nama masing-masing.

"Nama kamu siapa sayang?" Tanya Taehyung sambil menyuapkan roti ke mulut si kecil. Namun dia tahan sebelum sikecil menjawab.

"Anyu"

Nama macam apa itu? Pikir Taehyung. Bentar Taehyung mikir dulu, tidak mungkin nama anak selucu ini aneh begitu.

Taehyung tersenyum karena akhirnya dia menemukan nama sikecil yang sebenarnya. Kenapa dia tidak memperhatikan pakaian sikecil sejak tadi?

"Ha-neul"

Ah nama yang cantik.

Taehyung kembali menyuapi si kecil, namun dia dikagetkan dengan sesuatu. Dengan perlahan dia kembali melihat baju sikecil dibagian belakang yang bertuliskan namanya.

Ah mungkin hanya kebetula. Lagian di Korea bukan hanya satu dua marga, sekalipun marganya sama mereka belum tentu kenal satu sama lain kan?

Iya begitu

Eh tapi, misal nih misal. Ha-neul emang anaknya boss artinya dia bisa ada kesempatan dong dekat dengan si boss. Hihi

Taehyung hanya dikasih waktu dua detik oleh otaknya sendiri untuk berpikir positif. Karena setelahnya dia akhirnya kembali kerealita, artinya orang yang ditaksirnya selama ini beneran sudah beristri dan mempunyai seorang anak?

Haruskah dia berhenti menyukai atasannya mulai sekarang?

"Akak antik napa cedi?"

Ha-neul mengusap pipi Taehyung walau air matanya tidak nampak. Setelahnya dia memeluk leher Taehyung dan berhenti mengunyah.

"Anyu nda mam yoti akak antik yagi kok, Anyu is sowy"

Hati Taehyung menghangat, ah anak lucu ini baru saja menghiburnya. Taehyung membalas pelukannya tak kalah erat.

"Sayang, kakak cantik tidak sedih kok, nih senyum"

Menampilkan senyum kotak terbaiknya pada si kecil. Astaga tadinya dia punya niat balikin anak ini atau menyerahkannya pada polisi agar mudah ditemukan, tapi sekarang rasanya tidak rela gini ya. Padahal belum juga seharian.

Taehyung menggendong Ha-neul, menyanyikan lagu anak-anak, sesekali Ha-neul menyahut walau masih dengan pelafalan bayi-nya.

Keesokan paginya Taehyung dibangunkan dengan lompatan kecil dikasurnya. Dia mengusap matanya dan tersenyum melihat Ha-neul yang masih lompat-lompatan. Untungnya semalam dia tidak menangis, entahlah tidur keduanya begitu pulas semalam sambil berpelukan.

Sekarang masih jam 6 pagi, dan anak kecil ini sudah bangun. Tidak pernah tercatat dalam sejarah Taehyung bangun sepagi ini. Tapi untuk saat ini entah kenapa dia menyukai suasana pagi ini.

Jika sebelumnya dia mengomeli bundanya saat dibangunkan jam segitu, maka sekarang dia bersyukur untuk paginya yang sudah dimulai dengan senyum terbaik keduanya.

Dia merentangkan tangannya meminta sikecil untuk memeluknya. Tanpa menunggu lama keduanya berpelukan.

"Morning papa"

Taehyung yang tadi menikmati pelukan keduanya, langsung menarik Ha-neul. Aduuh jangan manggil papa dong, masih jomblo nih.

"Sayang manggilnya kakak ya bukan papa"

Melihat bibinya bergetar gitu ajah udah luluh dengan sendirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Melihat bibinya bergetar gitu ajah udah luluh dengan sendirinya. Astaga lemah banget sih Taehyung.

Dia kembali memeluk si kecilnya. Dan membawanya ke pangkuannya walau masih diatas kasur karena keduanya enggan beranjak.

"Oke oke, papa. Ssshhh jangan nangis anak papa"

Ada rasa geli saat dia menyebut dirinya dengan sebutan papa. Lagian nih anak kenapa sih, kemarin padahal masih waras panggil Taehyung kakak cantik. Mimpi apa dia semalam? Ah sudahlah tidak mau mikir, mending kembali tidur.

Drrrrr

Astaga begini amat pagi Taehyung. Baru juga mau tidur, HP-nya kembali bergetar. Dan pastinya Taehyung kenal betul itu siapa.

"Iyah udah bangun"

Setelahnya dia matikan sambungannya dan beranjak ke kamar mandi mengajak si kecil untuk mandi bareng.

Diberkati lah Taehyung dan Ha-neul karena dipagi indah ini mendapat kebaikan dari tetangga tercinta yaitu Park Bogum yang menawarkan diri untuk merelakan air hangatnya untuk Taehyung tercinta.

"Eh Tae, mau mandi ya sama adiknya, nih kebetulan ada air hangat pakai aja"

Tanpa basa-basi Taehyung mengambil airnya begitu saja. Tidak baik menolak rejeki bukan? Ya udah

"Thanks Gum"

Dengan kata terima kasih saja sudah cukup untuk seorang Bogum terbang tinggi, setidaknya dia mendengar suara Taehyung yang begitu lembut selembut pantat bayi.


















•jassint•

Aku suka nama Ha-neul ya gengs, jadi harap maklum kalau namanya sama kayak cerita aku sebelumnya 🥰

Hot Jaddy [Short Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang