🦩🦩🦩
🔞🔞 (Jangan senyum gitu dong😏)
Dan hari ini menjadi hari bersejarah untuk seorang Jeon Jeongguk. Biarkan otak kecilnya mengingatkan kembali aturan yang sempat dibuatnya, dan terbukti selama ini karyawannya menjalankan dengan baik. Namun lihatlah apa yang dia lakukan sekarang, dia orang pertama yang melanggarnya.
'Dilarang berpacaran sesama karyawan'
Yah bukan hanya berpacaran, lebih dari itu dia melakukannya dengan karyawannya Kim Taehyung. Dia melanggar apa yang dibuatnya. Tapi jika menjadi dia siapa pula yang tahan tidak menyentuh Kim Taehyung.
Karyawan yang sejak awal menjadi targetnya diam-diam. Yah dia berpura-pura tidak tertarik dengan alasan seksualnya sesama jenis. Namun lihat dia sekarang dia dibuat mabuk oleh tubuh telanjang Taehyung.
Entah apa yang ada dipikirkan keduanya saat memutuskan untuk berciuman panas. Dari ciuman itulah yang mengawali segala hal gila yang mereka lakukan.
Oh Taehyung ingat betul bahwa pak Jeongguk seharusnya sudah berada diruang rapat lima menit yang lalu. Namun apa yang bisa dia lakukan jika kepalang tanggung begini.
Pak Jeongguk sudah menyentuh titik sensitifnya, pak Jeongguk sudah membuat Taehyung gila. Dan yah tentu Taehyung tidak membiarkan pria yang sibuk menggigit putingnya pergi begitu saja.
"Kenapa kau menjadwalkan meeting jam segini?"
Oh lihat dia mulai menyalahkan Taehyung. Apa dia lupa siapa yang memulai semua ini? Taehyung melepas tangannya dari kepala pak Jeongguk. Tangan yang sejak tadi dia gunakan untuk mendorong kepala itu agar semakin mendekat kepadanya.
"Oh ya sudah, meeting sana"
Jeongguk berhenti sejenak. Keringat mendominasi keduanya, padahal ruangan ini penuh AC. Dia tersenyum melihat Taehyung yang sedikit manyun. Oh ayolah jangan membuatnya semakin tidak rela meninggalkannya begini.
Namun Jeongguk tetaplah Jeongguk. Dia merapihkan pakaiannya lalu berdiri meninggalkan Taehyung dengan penampilan berantakannya. Oh jangan lupakan bajunya yang sudah robek akibat ditarik boss sialannya tadi.
CUP
"Jangan berani-berani keluar dari sini sayang"
Taehyung mengumpat saat pintu ruangan ini terbuka. Pak Jeongguk beneran meninggalkannya dalam keadaan seperti ini, oh ya benar saja. Dia bahkan mengunci Taehyung dari luar. Bagaimana kalau tiba-tiba gempa? Kemana Taehyung harus lari. Atau tiba-tiba dia lapar terus dia mati kelaparan. Agak lebay memang pikirannya sekarang.
"JEONGGUK SIALAN"
Taehyung mengumpat kala jarinya bersentuhan dengan miliknya yang sama kerasnya seperti semalam saat dia bermimpi basah.
Dan sekarang ditinggal lagi sange-sangenya.
Baru juga lima menit berlalu Jeongguk sudah dihantui dengan tubuh indah Taehyung. Suara Taehyung terngiang-ngiang dikepalanya. Desahan Taehyung saat dia memilin kedua putingnya tadi, begitu indah.
Mengingat dengan jelas bagaimana nakalnya jari panjang dan cantiknya membuka resleting celananya pelan. Namun dia tak kunjung menyentuh milik Jeongguk. Dia hanya bermain-main menguji kesabaran Jeongguk.
Maka saat Jeongguk menahan tangannya dan menyuruhnya untuk memegang miliknya, barulah dia mengelus-elus dari balik celana, walau tidak menyentuhnya secara langsung tetap saja dia masih merasakan betapa bagusnya jemari Taehyung berada ditempat yang benar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Jaddy [Short Story]
FanfictionDia berbisik "Dengar-dengar katanya sajangnim sedikit galak" "Sssst, pelankan suaramu, bagaimana kalau ada yang dengar" Sigadis refleks menutup mulutnya. "Tapi apa itu benar?" Tanyanya lagi. "Kau akan tahu dengan sendirinya nanti".