Ada Apa?

5.9K 546 118
                                    

🦩🦩🦩
















Sejujurnya Taehyung sangat capek namun tuntutan pekerjaan dia terpaksa menyelesaikan tugasnya segera. Semalam dia kurang tidur dan sekarang tetap memilih lembur. Kerjaan Jennie memang tidak sebanyak Taehyung dulu namun tekanannya lebih besar. Taehyung tidak tahu sampai kapan dia mengambil alih pekerjaan Jennie.

Jari lentiknya berkutik diatas laptop, laporan mingguan harus dia selesaikan karena pak Jeongguk terus menerornya meminta hasil.

Jam sudah menunjukkan pukul enam sore, rasa kantuk dan capek dia tahan. Ah demi bonus. Sebenarnya pak Jeongguk tidak menjanjikan apa-apa mengenai bonus, akan tetapi mendengar Taemin memamerkan bonusnya tahun lalu membuat Taehyung kembali bersemangat. Rencananya bulan depan dia akan mengunjungi bundanya yang jomblo dikampung, makanya dia harus mengumpulkan uang.

Istirahat sejenak sambil peregangan. Oh dia tidak sendiri ngomong-ngomong. Pak Jeongguk juga belum pulang, keduanya tidak saling menyapa karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Taehyung keluar menunju pantry. Dia menuangkan satu saset susu coklat digelasnya. Coklat hangat menemani waktu lembur sedikit membantu, apalagi aromanya seketika buat Taehyung segar kembali. Dan saat dia masuk keruangan diatas mejanya sudah ada satu strawberry cake kesukaannya.

Dia menatap bingung, namun tidak perlu ditanyakan siapa yang menyimpan bukan?

"Makasih pak"

Pak Jeongguk melirik sejenak dan mengangguk "Dari Ha-neul"

Ingin rasanya Taehyung tertawa, ya sudah mungkin memang betul dari Ha-neul. Ah dia merindukan malaikat kecil itu.

Mengambil hpnya dan menekan ikon call, selang beberapa detik panggilan videonya diangkat.

"Malam sayang"

"Malam"

"Ihh kok hyung yang angkat sih, kesayangan saya mana?"

Namjoon hyung terkekeh disebrang sana. Dia menggerakkan kamera ke Ha-neul yang terlihat serius menatap layar tv.

"Malam sayangnya papa" sapanya antusias walau sikecilnya masih enggan menoleh. "Hei kok papanya dicuekin sih, sayaaang, anak ganteng papa. Ya udah deh papa ngambek aja"

Tanpa Taehyung sadari nada bicaranya membuat pak Jeongguk tersenyum walau hanya sedetik karena takut ketahuan.

Dia menatap Taehyung yang sibuk merayu anaknya. Refleks Jeongguk memegang jari kelingkingnya, mengelus cincin pernikahannya dengan Ayu istri cantiknya. Bukan hal yang mudah untuk menggantikan posisi Ayu dihatinya.

Bohong kalau dia tidak goyah dengan godaan Taehyung. Bohong kalau dia tidak luluh sama sekali. Seumur hidupnya juga baru kali ini dia disukai pria. Dia butuh waktu untuk terbiasa dengan hal baru dalam hidupnya, butuh waktu juga untuk beradaptasi.

Awalnya dia merasa risih bahkan jijik saat Taehyung terang terangan menunjukkan rasa sukanya. Namun entah bagaimana caranya sebulan belakangan saat bawahannya itu tidak lagi menggodanya, tidak lagi mengajaknya ngobrol, atau untuk sekedar memanggilnya jaddy atau  alih-alih salah manggil. Ada rasa aneh yang muncul didadanya. Dia ingin Taehyung terus salah memanggilnya jaddy atau boss crush. Jeongguk menotis semua panggilan itu.

Dan hal tergila yang hingga saat ini dia tidak terima adalah saat tadi siang seseorang terang-terangan mengecup kepala Taehyung. Dia sempat menatap pria itu tajam saat dicafe tadi. Jeongguk mengepalkan tangannya, entahlah dadanya berdenyut aneh, sakit namun tidak tahu sakit yang seperti apa.

Dan soal cake yang Taehyung makan saat ini, tadi dia membelinya dicafe yang sama. Jika Taehyung jelih melihat kotaknya maka dia akan menemukan kata 'Maaf' disana.

Jeongguk sadar betul saat dia mengatakan bahwa Taehyung tidak pantas, kalimat itu tentunya menyakiti Taehyung. Itulah sebabnya dia membeli cake sebagai permintaan maafnya. Sebenarnya dia sudah berusaha meminta maaf sejak tiga minggu lalu, namun Taehyung yang mendadak cuek, Taehyung yang mendadak menghindar membuatnya kesulitan meminta maaf.

Satu bulan belakangan keduanya hanya ngobrol tentang pekerjaan. Untuk menanyakan kabar Ha-neul pun Taehyung lakukan seperti sekarang, melalui Namjoon hyung. Jeongguk sebenarnya merasa kesal seakan tidak dianggap.

"Besok papa libur jadi kita bisa jalan-jalan"

"Yeay"

Suara ceria Ha-neul terdengar jelas ditelinga Jeongguk hingga tanpa sadar dia kembali tersenyum. Kali ini sangat lebar. Dia bahkan menopang dagunya, mendengarkan obrolan Taehyung dan Ha-neul yang sebenarnya tidak penting sama sekali.

Dan saat keduanya tertawa, Jeongguk bak orang gila ikut tertawa kecil. Dia terus menatap Taehyung dengan senyuman lebarnya.

Taehyung melirik sejenak. Jujur dia menyukai bagaimana pria itu tersenyum. Mungkin dia akan memotret senyuman pak Jeongguk jika saja rasa sukanya masih seperti sebelumnya. Tapi untuk saat ini dia sudah meyakinkan dirinya bahwa rasa sukanya tidak seperti dulu lagi.

Pak Jeongguk tiba-tiba mendekatinya dan mengelus kepalanya pelan lalu keluar ruangan begitu saja tanpa mengatakan apapun. Ada apa dengan atasannya itu?

Apa wajar mengelus kepala orang seperti tadi?

Ah peduli setan apa yang ada diotaknya. Taehyung mending kembali bekerja. Ha-neul sudah mengantuk tadi setelah dia menyanyikan satu lagu pengantar tidur, jadi tidak ada lagi yang Taehyung bisa lakukan selain kembali bekerja.

Dan lagi-lagi Taehyung kaget dengan pak Jeongguk yang menenteng makanan ke mejanya dan meminta Taehyung untuk bergabung dengannya.

"Taehyung ayo makan dulu"

Taehyung hanya mengangguk, kebetulan dia sedang lapar. Cake tadi tidak membantu perutnya sama sekali. Dia menarik satu kursi, keduanya duduk berhadapan.

Ada apa dengan pak Jeongguk. Lihatlah bagaimana dia menyiapkan semuanya untuk Taehyung. Lihatlah bagaimana dia membukakan minuman dan meletakkannya depan Taehyung. Lihatlah bagaimana senyuman tulus dihadiahi untuk Taehyung.

"Makan yang banyak"

Taehyung makan dalam diam menikmati lezatnya makanan yang dia kunyah.

Uhuk uhuk

Coba jelaskan. Bagaimana Taehyung tidak batuk saat tiba-tiba kepalanya dielus begitu lembut oleh pak Jeongguk selagi dia makan. Bagaimana dia tidak batuk saat jari pak Jeongguk mengelap bekas makanan disudut bibirnya.

"Pelan-pelan"

Bahkan barusan dia nampak khawatir hanya karena Taehyung batuk. Dia berdiri mendekati Taehyung dan mengelus punggungnya pelan. Oh Tuhan setan apa yang merasuki orang ini?

"Habiskan makanannya, habis ini saya antar pulang"














•jassint•


Nih buat kamu yang minta double up🥰

Gimana konser hari ini? Jantung aman?

Dan.........
Silakan pilih buat bersenang-senang aja kok☺️

🚗

Atau

🏍️




Hot Jaddy [Short Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang