Mafia meet an innocent boy

🌈35🌈

Sudah sekitar 5 hari penyerangan demi penyerangan mulai menghantui mansion milik Chris.

Tapi anehnya, pelaku penyerangan itu sama sekali tidak terlacak. Mereka dapat dengan mudah menyerang mansion tanpa diketahui dan pergi tanpa ada satu pun yang tumbang.

Itu membuat Chris bertanya tanya. Siapa sebenarnya dalang dibalik semua penyerangan ini?

"Kalian berdua kenapa babak belur kayak gini?"Tanya Callista sambil menatap si kembar Park khawatir.

"Kita baru aja diserang pas mau kesini."Jelas Jinan malas, rasanya saat ini adalah saat paling sial didalam hidupnya.

"Gue yakin mereka gak cuma ngincar Chris, tapi juga orang orang yang ada disekitarnya."Tambah Jenan.

Chris menghela nafas. "Sebaiknya kalian berdua meminta para maid untuk mengobati kalian."

Semua kejadian ini membuat Chris bingung. Pertama saat minuman yang berisi racun yang hampir saja ia minum, Jinan sudah terbukti tidak bersalah, kedua saat mansionnya diserang oleh kelompok yang Chris tidak ketahui, dan ketiga mobil yang dikendarai Chris hampir saja terjun ke jurang karena dipepet oleh mobil misterius.

"Chris!"Panggil Adit sambil mengatur nafasnya yang tersenggal senggal.

"Hm? Ada apa?"Tanya Chris.

"Gue baru aja dapet informasi dari informan kita, kalo kediaman Marco baru aja diserang. Marco tertembak dibagian tangan kanannya."

Chris menjadi semakin bingung. "Marco berada di indonesia belum sampai 6 bulan. Terdengar tidak mungkin bagi Marco untuk mempunyai musuh bahkan ia saja masih baru di indonesia."

"Ini semua tambah rumit. Gue jadi bingung sendiri, belum lagi kita juga belum tau motif kelompok itu apa."Jelas Adit tak habis pikir.

"Gue gak tau harus gimana lagi Chris, ini terlalu rumit dan berkelit. Pertama kita yang diserang, terus sekarang Marco. Belum lagi ada banyak kejadian yang ngincar orang orang disekeliling lo.

Yang gue ngerti dari penyerangan ini, ketua dari kelompok itu salah satu orang terdekat lo, Chris."

.

.

.

"Permisi Tuan, kami menerima paket. Pengantar surat mengatakan kalau ini untuk Tuan Chris."

Chris menganggukan kepalanya dan mengambil sebuah kotak yang tidak terlalu besar itu.

Chris membuka kotaknya, didalam kotak itu ia dapat langsung melihat sebuah kertas dengan tulisan berwarna merah seperti bercak darah.

Belum lagi darahnya terlihat masih sangat segar, seperti darah yang baru saja keluar dari tubuh entah itu manusia atau pun hewan.

Catch me if you can! HAHA!

Kurang lebih itulah kata yang tercantum dalam kertas itu. Kepala Chris sekarang dipenuhi oleh teori teori yang bahkan Chris sendiri merasa pusing memikirkannya.

Pintu ruangan kerja Chris diketuk.

"Masuk!"Seru Chris, ia melihat salah satu maidnya yang membawa kotak yang sama seperti apa yang dikirimkan sebelumnya.

Tanpa basa basi ia membuka kotak itu dan membaca apa yang tertulis dalam kertas.

But you can't catch me!

Sama seperti yang sebelumnya, tulisan itu ditulis dengan darah.

Kotak demi kotak berisi surat Chris dapatkan, itu cukup membuatnya pusing karena harus membaca tulisan darah itu.

Let's play, Chris!

.

Saya tidak sabar menunggu tanggal mainnya!

.

Chris, you must know. Kalau saya sangat mencintai kamu

.

Jika mencintai kamu adalah sebuah dosa, maka siapa yang salah? You'll never know

.

Jika orang lain bisa melakukan hal gila untuk mendapatkan sesuatu, kenapa saya tidak?

.

Tapi ada suatu hal yang kamu harus ketahui, kalau saya adalah orang yang akan unjuk gigi ketika waktunya tiba

.

Dan itu sebentar lagi

.

And, wait for me Chris!

Kurang lebih itulah isi dari setiap surat yang Chris dapat.

Apa Chris takut? Tidak, ia sama sekali tidak takut. Ia hanya penasaran siapa orang dibalik semua teror ini.

Dan itu pasti akan sangat mengejutkan bagi Chris, tapi tak apa.

Chris sangat menyukai kejutan, jika orang itu tengah menyiapkan sebuah kejutan, Chris juga akan melakukan hal yang sama namun dengan versi sedikit lebih kejam.

Bermain main sedikit tak ada salahnya bukan?

TBC