『 13 : Campus 』

647 125 8
                                    

Beomie dan Beomgyu sedang berada di kampus Beomgyu. Tengah berjalan-jalan mengelilingi kampus. Karena kebetulan keduanya bosan berada di rumah terus dan juga keduanya yang tidak memiliki kesibukan pun akhirnya memilih untuk pergi berjalan-jalan di kampus milik yang lebih tua.

Keduanya tadi datang dan pergi bersama menaiki bus. Sesampainya di kampus, keduanya langsung berkeliling ke seluruh penjuru gedung kampus. Tak lupa mencicipi jajanan yang terdapat di sana.

"Ehh btw pacar kakak lagi apa?" tanya Beomie penasaran.

"Pacar kakak lagi sibuk kerja"

"Lho? Pacar kakak kerja?" Beomgyu mengangguk. "Wiihh!! Beomie baru tau! Kerja apa emangnya kak?"

"Kerja kantoran gitu Beomie, gak tau juga sih posisi apa, tapi yang pasti kerja kantoran gitu" ya, Beomgyu juga tidak tahu posisi sebenarnya kekasihnya itu. Tapi yang pasti, dari pakaian Taehyun yang selalu formal itu dan juga dia adalah salah satu karyawan di kantor ayahnya, Taehyun pasti pekerja kantoran.

Keduanya pun melanjutkan obrolan serta memilih untuk pergi di kantin yang terdapat di gedung jurusan fisika. Keduanya memesan makanan lalu duduk di kursi yang tak cukup jauh dari tempat mereka memesan. Keduanya pun memulai melanjutkan kembali obrolan mereka.

"Di sini luas banget, tapi gak seluas kampus Beomie" ucap Beomie yang terdengar menyindir itu.

Beomgyu pun tersenyum penuh makna. Emang ya, polos ama bego tuh tetanggaan. "Ya iyalah, sekolah kamu kan ada di pusat kota, masa iya gak gede" ucap Beomgyu dan membuat Beomie terkikik menyetujui.

Hening sebentar. "Kak" Beomgyu mendongkak, menatap sang adik dengan tatapan bertanya.

"Kakak pernah ada masalah sama pacar kakak gak?" Beomgyu terlihat berpikir, mengingat lebih tepatnya. Tak lama ia mengangguk. "Pernah kok"

"Terus, baikannya gimana kak?"

"Biasanya sih kita kasih jarak sebentar, tapi gak lama kita omongin baik-baik" Beomie ber oh ria. "Kalau Beomie pake cara kakak bisa?"

Belum menjawab, salah satu orang yang sedang membawa pesanan makanan mereka pun mendekat lalu memberikan pesanan mereka. Menyimpannya di hadapan kedua anak kembar yang sedang menatap makanan itu dengan lapar.

Beomgyu kembali memfokuskan dirinya pada Beomie. "Cara gimana maksudnya Beomie?" tanya yang lebih tua bingung karena masih belum mengerti dan paham apa yang dipertanyakan sang adik.

"Maksudnya, Beomie kan lagi ada masalah nih sama Terry, gimana kalau Beomie pake cara kakak buat nyelesain masalah ini?" Beomgyu langsung saja mengangguk setuju. "Boleh! Boleh banget Beomie!" ucap sang kakak dengan semangat, membuat Beomie tersenyum senang.

Sudah sekitar tiga hari Beomie dan Terry berhenti berkomunikasi. Dan pesan terakhir yang Beomie dapatkan dari Terry adalah,

"Beomie? Sayang? Aku mau minta maaf kalau aku punya salah, dan kalau kamu udah ngerasa baikan, nanti kita ketemuan, ya? Aku selalu cinta kamu Beomie~"

Kira-kira seperti itulah pesan terakhir dari Terry kepada Beomie. Membuat hati Beomie tersentuh, namun ia masih tidak terpikir dengan bagaimana Terry memperlakukan gadis bernama Yuri saat itu.

Beomie tau dia tidak akan pergi jauh dari Terry, tapi yang Beomie yakini adalah Terry yang akan menjauh karena sudah bertemu dengan Yuri.

"Beomie, sayang, hey!" Panggil Beomgyu yang sedang mencoba membangunkan sang adik yang sepertinya masih terpikirkan masalahnya dengan kekasihnya.

"Beomie?" panggil Beomgyu lagi, dan akhirnya yang dipanggil mendongak. Menatap wajah sang kakak dengan tatapan polos dan bertanya, meski itu semua hanyalah tipuan belaka.

TWOINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang