『 20 : Warm Christmas 』

365 74 6
                                    

"Barangnya udah dibawa semua?" tanya Taehyun ke arah Beomgyu yang sedang membawa barang-barangnya. Beomgyu yang ditanya sontak menoleh dan berpikir, mengingat. Setelah mengingatnya cukup lama, ia pun menggeleng imut membuat Taehyunt ersenyum dan mengangguk. "Ya udah, ayo." Ajak Taehyun dan diangguki semangat oleh Beomgyu.

Baru beberapa Langkah menuju pintuk utama rumahnya, Beomgyu tiba-tiba berteriak 'oh', membuat Taehyun mneoleh. "Kenapa?" tanya Taehyun.

"Bentar, aku lupa bawa powerbank" ucap Beomgyu lalu berlari kecil menuju kamarnya. Taehyun pun beranjak mendekati sofa yang dimana Kai sedang berada di sana. Duduk manis sembari menonton TV.

Kai yang merasakan sofa bergerak karena menerima beban pun sontak menoleh, terkejut melihat Taehyun duduk di dekatnya, ia bertanya. "Kok duduk? Gak jadi pergi?" tanya Kai.

"Beomgyu lagi ngambil powerbank" Kai pun meresponsnya dengan anggukkan kepala. Lalu hening, tak ada obrolan diantara keduanya selain suara yang keluar dari TV.

"Lo... tau Terry tinggal dimana sekarang?" pertanyaan itu membuat Kai terkejut tentu saja, ia pun menoleh menatap Taehyun yang sedang menatap TV di depannya.

Kai bingung, harus jawab apa? Kalau iya, nanti gimana kalau mereka ketemuan terus berantem? Kalau nggak, pasti dipaksa terus sama Taehyun buat ngasih tau alamat apartemen terry. Taehyun tuh tau banget kalau Kai tau lokasi atau alamat apartemen terry.

"K-kurang tau..." ucap Kai berbohong. Keliatan banget lagi, gimana Taehyun bisa percaya?

"Bukannya kemarin lo anterin Beomie ke apart terry ya?" tanya Taehyun mengintimidasi sembari menoleh ke arah Kai, jangan lupakan senyum miringnya itu yang membuat tubuh Kai bergetar ketakutan.

'Wadoooooo anjingggg gimana ini bangsaaaaaaattttttttt?!?!??!?!' sumpah, Kai bingung banget, ini mah gak bisa ngelak sama sekali. Kayak ibu-ibu yang nemuin barang yang gak bisa kita temuin.

Kai pun mengulum bibirnya bingung, peluh pun mulai bercucuran, suhu diruangan yang awalnya dingin kek freezer di kulkas mendadak panas kek deket matahari. Sebelum mencoba berbohong kembali, ia menelan ludahnya kasar. "A-aku di kasih tau sama Beomie kemarin..."

Taehyun mengangguk-anggukkan kepalanya sembari ber-oh ria. "Masih hafal dong?"

"A-apanya?"

"Alamatnya, kan kemarin nganterinnya, masa udah lupa lagi? Sering coli ya?"

'Anjing apa banget sih?!'

"Sayang, ayo, udah nih!" suara-suara manis, imut, nan gemesin yang bisa bikin siapa aja diabetes pun muncul dan kembali memecah persaingan sengit antara Taehyun dan Kai.

"Gue sama Beomgyu pulang dari sini, lo harus punya alamatnya dan kasih ke gue." Kata-kata terakhir Taehyun sebelum akhirnya ia dan Beomgyu keluar dari rumah. Tak lupa Beomgyu yang berpamitan dengan Kai.

Kai bingung. Bingung banget lah anjir masa kagak? Apa dia kasih aja alamat rumahnya? Eh tapi kok Taehyun bisa udah tau kalau terry pacarnya Beomie?

────── { . TWOINS . } ─────

Pada pemberhentian pertama Beomgyu dan Taehyun, mereka terlebih dahulu pergi ke Namsan Tower. Tempat yang sangat terkenal dan ikonik, dan yang paling banyak diketahui oleh orang-orang luar. Namsan Tower adalah tempat yang sangat tinggi, tentu dapat dilihat dari Namanya saja ada kata 'tower'-nya.

TWOINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang