"Tyun"
Panggilan yang biasa disebut bagi pria bermarga Kang. Memiliki mata besar, rambut coklat, sikapnya yang pendiam dan dingin, memiliki kepintaran yang didamba-dambakan setiap siswa.
Yang di panggil menoleh, mendapati seseorang yang memanggilnya. Hanya satu-satunya yang memanggilnya dengan sebutan 'Tyun' tidak ada yang lain. Alasan resminya pun tidak ada. Tapi Taehyun suka, lucu katanya. Mana orangnya juga lucu, tapi galak.
"Kamu udah ngerjain materi ini belum?"
Si Tyun ini melihat ke arah buku yang menampilkan lima soal pertanyaan. Sudah pasti itu tugas. Mana tugasnya dari dua minggu yang lalu lagi. Belum lagi seingatnya, tugas itu dikumpulkan keesokan harinya.
"Ini kan tugas dari dua minggu kemarin Beom, kenapa baru nanya ke aku sekarang?"
Si Beom ini, mengerucutkan bibirnya. Memajukannya ke depan membuat pria bersurai coklat ini berusaha menahan gemasnya.
"Aku lupa Tyun~"
Rengeknya yang sangat imut itulah yang dapat meluluhkan hati pria bermarga Kang ini. mau bagaimana lagi? Ia sudah menjadi bucin tolol. Jadinya dia mau membantunya.
"Nanti aku bantu"
Pria manis itu membelalakkan matanya menatap pria yang tengah duduk di hadapannya. Kedua sudut ujung bibirnya mulai naik ke atas. Matanya mulai berbinar. Tak lupa ekspresinya yang bahagia dan imut, lebih terlihat sekarang.
"Makasih Tyuniee~!!"
Lagi, pemuda Kang itu sudah tidak dapat menahan gemasnya. Lantas Ia pun berdiri dan berucap. "Tapi ada syaratnya"
"Kok? Biasanya gak ada syarat-syaratnya?!"
Yah inilah sifat asli Choi Beomgyu. Galak, tidak ada baik-baiknya juga. Dia akan baik hanya di saat dirinya membutuhkan sesuatu saja. Dan itu dilakukannya hanya agar meluluhkan hati Kang Taehyun, lalu membantunya dengan senang hati.
"Ya udah, aku gak akan bantuin"
Beomgyu kembali mengerucutkan bibirnya "Tyuniee~~"
"Ya makanya, aku kasih syarat, mau? Gampang kok"
Beomgyu memasang muka masamnya, dan semakin lama semakin masam. "Ck, ya udah iya apa?!" galak emang.
"Kamu harus bilang iya buat semua pertanyaan yang aku tanyain"
Beomgyu menimang-nimang. Tidak begitu sulit, itulah pikirannya. Jadi Ia pun mengangguk semangat sembari memunculkan kembali senyuman manisnya.
"Cuman bilang iya aja?"
Taehyun mengangguk "Gampang itu mah!" ucapnya menyombongkan dirinya.
Taehyun melihat sekitar, kelasnya cukup sepi karena kebetulan kelas memang sudah selesai. Hanya tinggal mereka berdua saja, sang ketua kelas –Kang Taehyun dan sekretaris kelas –Choi Beomgyu.
"Beomgyu?"
"Iya? Tuh kan aku bilang juga apa! Ini tuh gamp–"
"Mau jadi pacar aku?"
Beomgyu membelalakkan matanya terkejut atas pertanyaan Taehyun. apa-apaan?! Dikiranya dia, Beomgyu suka sama dia?! Ya iyalah!! Bakal diterima? Oh sudah pasti, tidak perlu ditanya lagi dong. Itulah isi pemikiran Beomgyu sekarang.
"Beom"
Sahutan Taehyun sembari memajukan langkahnya. Mendekatkan dirinya dengan tubuh sang sekretaris kelasnya. Dapat terlihat jelas bagaimana wajah dari Beomgyu di hadapannya ini. mukanya merah padam, sudah dipastikan pasti panas. Belum lagi merahnya sampai pada kupingnya. Taehyun terkekeh gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWOINS
FanficCerita di mana kakak beradik yang kembar dan ternyata memiliki kekasih yang kembar pula. Lalu, bagaimana jika mereka tertukar? Warn & Info! • BXB/GAY/YAOI/BL • Kang Taehyun x Choi Beomgyu (TXT) • Bahasa: Non-Baku • More: Rate T, Height Swap, Top! Ka...