『 26 : Late, Warm, Christmas 』

314 28 1
                                    

"Soobin sama Yeonjun gak bisa ngerayain bareng kita, mereka mau ngerayain bareng keluarga mereka." Ucap Kai, setelah ia mendapat telepon dari Yeonjun.

Beomgyu yang mendengarnya mengangguk. "Ya udah gak papa, lagian kelaurga kita nambah satu, si Terry itu." Ucapnya riang lalu menyimpan pirring yang baru saja ia cuci. "Aku baru tau kalau dia punya kembaran." Lanjutnya.

"Dulu Terry pernah satu sekolah sama Beomie, tapi dia sering bikin onar, jadi dikeluarin trus masuk sekolah aku." Jelas Kai, membuat Beomgyu menoleh menatapnya terkejut. Hal itu membuat Kai menatapnya balik. "Kenapa?"

"Kamu tau banyak tentang dia, ya." Ucap Beomgyu kagum dan diangguki sombong oleh Kai. "Kok gak pernah kasih tau aku?" Tanyanya sembari kembali melanjtukan mencuci piringnya.

Kai terkekeh. "Dari dulu aku pengen kasih tau, tapi sering kelupaan." Jawabnya. "Apalagi pas kita makan di resto tempat Terry kerja kemaren, yang kamu nuduh kalau dia itu Taehyun yang lagi selingkuh." Lanjutnya lalu tertawa. Mengingat betapa tak bersalahnya Beomgyu saat memarahi Terry saat itu.

Beomgyu ber oh ria. "Sumpah, aku gak tau kalau dia sebajingan itu."

"Dia itu tabu sama kata cinta, Gyu." Jelas Kai. "Gak dikasih kasih sayang sama ortu karena anak pertama, meski kembar, terus dituduh yang nggak-nggak sampe diusir, gak pernah pacaran dan dicintai sama cewe maupun cowo, baru Beomie yang kayak gitu. Makanya yaa... dia sikapnya gitu."

Beomgyu mengangguk paham. "Tapi dua-duanya sama-sama bucin, ya?"

Kai mengangguk. "Bucin banget, sebelas dua belas mereka berdua tuh, tapi caranya beda." Ucapnya. "Sebenernya mereka berdua banyak tau kesamaanya, sama kek lo ama Beomie. Capek punya temen kembar kadang..." Keluhnya.

Mendengarnya membuat Beomgyu tertawa. "Sabarin aja, seenggaknya punya temen tapi nyebelin daripada gak punya sama sekali." Ucapnya dan disetujui oleh kai. Tepat sekali, beomgyu sudah selesai dengan acara mencuci piringnya. Ia mengibas-ngibaskan tangannya. "Udah beres, yuk ke depan." Ajaknya.

Sesampainya di ruang tamu, mereka hanya menemukan Taehyun yang tengah sibuk menonton TV. Beomgyu dan Kai pun duduk di sofa. Kebingungan kenapa sang kembaran dan kekasihnya tidak ada, Beomgyu pun bertanya, "Beomie sama Terry kemana, Tyun?"

"Beomie tadi tidur lagi, jadi digendong sama Terry ke kamarnya." Jawab Taehyun dan Beomgyu ber oh ria.

"Eh iya Tae, nanti mau gak double date sama Terry sama Beomie?" Tanya Beomgyu yang membuat Taehyun terkejut.

"Tiba-tiba banget?"

"Ihh! Soalnya ini kemauan aku sama Beomie dari dulu, pembaca cerita ini juga pada mau tau..." Rengek Beomgyu. Mencoba merayu sang kekasih untuk menyetujuinya.

Taehyun menghela napasnya lalu menoleh ke arah Kai, berusaha meminta bantuan, namun pria bule itu malah terkekeh. "Terima aja Tae, jarang-jarang lho kan..." emang agak bajingan, padahal dia mau kelonan sama Beomgyu hari ini di kasur.

Taehyun menoleh pada Beomgyu. "Bukannya adik kamu itu hiperemesis ya?"

"Hipotermia ya anjir, hiperemesis apaan dah?" Ucap Beomgyu kesal.

Taehyun yang benar-benar tak mau itu pun merengek dan membanting tubuhnya pada beomgyu. Mengelus-eluskan kepalanya pada dadanya. "Ihh, tapi aku lagi gak mauu..."

"Idih? Tumben amat ni anak ngerek gini." Ucap Beomgyu terkejut. Tak lama, ia mendengar suara langkah kaki di belakangnya. Menoleh, ia mendapati Terry yang berjalan menuju ruang tamu. Ia tersenyum. "Terry! Nanti mau double date gak?" tanyanya antusias.

TWOINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang