13✅

9.6K 960 4
                                    


Selama 2 hari lu mei berpura-pura koma yah, bukan tak ada alasan lu mei melakukan itu.

Lu mei berpura-pura tak sadarkan diri agar hukuman selir zi fan semakin berat dan juga semakin di benci oleh kaisar tian yu.

Kaisar jing dan kaisar mo zhang masih setia menunggui lu mei yang tak sadar itu.

"kaisar jing bolehkah zhen bertanya? Mengapa anda menghilang saat itu menghilang saat lu mei berumur 12 tahun?" kaisar mo zhang menatap kaisar jing dengan tatapan penasaran.

'huh' kaisar jing menghela napas kasar.

"apakah anda tahu bahwa mei'er memiliki seorang saudara?" bukannya menjawab kaisar jing malah bertanya.

Kaisar mo zhang mengerutkan dahi mencoba mengingat.

"perasaan zhen lu mei tak mempunyai saudara memangnya apa hubungannya lu mei memiliki saudara dengan kepergian anda kaisar jing" mo zhang tidak mengerti arah bicara kaisar jing yang terbelit-belit.

'memangnya aku punya saudara ya? Perasaanku dalam ingatan yang di berikan lu mei asli tidak ada saudara atau dia itu anak tunggal' batin lu mei yang diam-diam mendengar percakapan kedua kaisar yang berada dekatnya itu.

Ya, lu mei masih berada disana diatas peraduan milik kaisar tian yu dan kedua kaisar itu duduk di kiri dan kanan lu mei yang masih berpura-pura tak sadarkan diri dan saat ini kaisar tian yu sedang ada rapat dengan para mentrinya jadi hanya kaisar mo zhang dan kaisar jing yang berada dikamar kaisar tian yu bersama lu mei.

"tentu saja ada hubungannya, sebenarnya aku pergi saat itu untuk mencari tempat persembunyian bagi saudara mei'er atau lebih tepatnya kakak laki-laki mei'er yang bernama xuan ji guan."

Kaisar mo zhang mengangguk-anggukkan kepalanya.

"lalu untuk apa kakak lu mei bersembunyi memangnya apa yang dia lakukan?"

"hah baiklah akanku ceritakan sebenarnya..."

*****

"huh, hari sudah gelap tapi dimana mei-mei?" seorang anak laki-laki bersurai putih keperakan sekitar umur 12 tahun berjalan mondar-mandir sambil bergumam, anak itu adalah xuan ji guan kakak xuan lu mei.

"apa harusku susul saja? aku takut terjadi hal buruk kepada mei-mei. ya, akan ku susul saja." ji guan melangkah pergi dengan cepat menuju tempat adiknya biasa bermain.

Sesampainya disebuah taman yang jauh dari keramaian dapat ji guan lihat seorang pria dewasa mencoba membuka pakaian seorang gadis kecil bersurai putih keperakan sama sepertinya tampaknya gadis kecil itu sudah kehabisan tenaga untuk memberontak, air mata gadis kecil itu turun dengan deras sambil berbicara lirih.

"tolong jangan lakukan itu paman jangan," lirih gadis kecil itu kehabisan tenaga sedangkan pria itu sedang kesusahan membuka pakaian yang dikenakan gadis kecil itu ya gadis kecil itu adalah xuan lu mei.

Tanpa berpikir dua kali ji guan langsung menerjang pria itu lalu menyabetkan belati kecil yang selalu di bawanya itu ke perut kiri pria itu.

"AAARRGGHH SIALAN KAU BOCAH!!!"teriak kesakitan mengisi keheningan malam.

Pria itu mencoba bangkit sambil memegang daerah luka yang terus mengucur darah.

"TAK AKAN KU MAAFKAN SAMPAH SEPERTIMU!!!" ji guan berteriak penuh emosi lalu menusukkan belatinya ke dada kiri pria itu seketika pria itu tergeletak lemas dengan bersimpah darah.

Sedangkan lu mei kecil merangkak kearah pohon didekatnya lalu bersembunyi dibelakang pohon itu sambil menangis sesegukan karena trauma.

Tak lama, datang seorang anak laki-laki berumur 9 tahun bersurai hitam arang itu melihat adegan yang seharusnya tidak dia lihat.

Paman kesayangannya bersimpah darah dengan belati kecil masih tertancap sempurna di dada kiri sang paman.

"PAMAN!" teriak histeris dari anak laki-laki itu lalu berlari menghampiri tubuh kaku pamannya.

Ji guan masih menatap sinis mayat pria yang hendak melecehkan adiknya tadi.

"paman bangun jangan tinggalkan yu'er PAMAN!" anak laki-laki itu menguncang tubuh tak bernyawa itu sambil menangis.

"KAU MEMBUNUH PAMANKU!! AKU XI TIAN YU BERSUMPAH AKU AKAN MEMBUNUHMU BERSAMA KELUARGA SAMPAI TUJUH KETURUNAN SEKALIPUN, KALIAN AKAN SENGASARA SELAMANYA!!!" teriak anak laki-laki itu sambil menunjuk kearah ji guan.

"aku tidak perduli dengan sumpahmu itu, orang sepertinya pantas mati bahkan nerakapun terlalu mewah baginya" ji guan menatap tajam anak laki-laki itu.

"dengan dewa sebagai saksiku aku bersumpah semua orang yang masih berhubungan darah pada pria bajingan itu akan merasakan penderitaan karena cinta dan penderitaan itu tidak akan hilang sebelum 3 cinta abadi meneteskan darah murni mereka menyentuh kepala keluarga pria bajingan itu" lanjut ji guan, lalu ji guan berjalan menghampiri lu mei lalu membawanya pulang. Sedangkan anak laki-laki itu pingsan karena syok berat.

Keesokan harinya tersebar berita bahwa pihak kerajaan akan menangkap pembunuh pangeran xi bei gu adik kaisar xi jiang shu.

Keluarga xuan sepakat akan menyembunyikan xuan ji guan di kekaisaran jing shi karena keluarga xuan memiliki hubungan baik dengan kaisar jing saat itu.

Sedangkan lu mei mengalami hilang ingatan karena terlalu syok bahkan lu mei tidak mengingat sosok sang kakak kesayangannya.

Tahun demi tahun berlalu sekarang sudah 7 tahun sejak kejadian itu
terjadi.

putra mahkota xi tian yu telah mengetahui keberadaan ji guan dan berencana membunuh ji guan. Tapi sayangnya luan yi selaku putra mahkota kekaisaran jing yang memata-matai putra mahkota xi tian yu dari dahulu bertindak lebih cepat dengan menyembunyikan ji guan ditempat yang sangat jauh agar tidak ada yang mengetahui keberadaannya karena itulah luan yi berpisah dari lu mei saat itu.

*****
Ketika semua orang telah pergi dan hanya menyisakan lu mei seorang diri dikamarnya, lu mei mendudukkan dirinya sendiri, pikirannya terus kemana-mana akibat mendengar percakapan luan yi dan mo zhang.

Lu mei benar-benar tidak tahu ada apa dengan perasaanya ini, saat ia mendengar nama xuan ji guan membuatnya merasa ada rasa kerinduan yang begitu mendalam di hatinya, sungguh ini bukan perasaan yang ingin lu mei rasakan, seakan perasaan ini adalah perasaan lu mei yang asli.

"rasa ini sangat menyiksaku! Sejak kapan diriku bisa merasakan perasaan yang seperti ini sebelumnya aku tidak pernah seperti ini bahkan dikehidupanku sebelumnya pun tidak pernah." keluh lu mei yang terus bergerak seperti cacing kepanasan.

'ckleek'

Dari balik pintu muncul seorang pria berambut putih datang sambil membawa sebuah mangkuk di tangannya.

"akh tabib qiu kau mengagetkanku!" ujar lu mei mengelus dadanya pelan karena jantungnya yang berdetak lebih cepat karena kaget akan kedatangan tabib qiu yang tiba-tiba.

"maafkan hamba yang mulia permaisuri karena sudah mengagetkan yang mulia." sesal tabib qiu karena ia masih sayang nyawa.

"tabib qiu..?" panggil lu mei dengan ekspresi yang sangat serius.

"ya ada apa yang mulia?" tanya tabib qiu.

"aku merasakan sebuah rasa yang begitu asing dan aku tidak tahu itu apa." tabib qiu nampak berpikir untuk menjawab lu mei.

"bisakah yang mulia menjelaskan secara rinci apa yang mulia rasakan siapa tahu hamba bisa menjawabnya.

"aku...."

bersambung.

Empress Lu Mei (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang