20✅

6.9K 729 4
                                    

Dengan gerakan gesit lu mei menebas lawannya satu persatu tak ada kata yang bisa menggambarkan situasi saat itu.

Kacau dan darah menghiasi tempat saksi bisu peperangan antara kedua kubu yang sangat jauh perbandingannya.

Kekaisaran bou zuang membawa 50.000 pasukan perang miliknya untuk melawan black angel yang membawa pasukan berjumlah 60 orang saja.

Bukan lu mei namanya jika tidak licik sebelum berperang lu mei menyuruh dua orang dari divisi arien untuk mencampur racun di sebagian persediaan air milik pasukan kekaisaran bou zuang, racun yang sangat mematikan dapat membunuh orang dalam 2 jam.

Seperti yang direncanakan pasukan yang berjumlah 39.000 itu tumbang dengan sendirinya dengan tubuh membiru.

Lu mei menyeringai melihat jendral nian zhi kebingungan setelah melihat pasukannya yang tiba-tiba tumbang dan menyisakan 11.000 pasukan saja yang masih berdiri tegak.

"SIALAN APA YANG KALIAN LAKUKAN DENGAN PASUKANKU!!!" jendral nian zhi berteriak marah yang malah di sambut tawa oleh lu mei.

"kalian, kalian berperang dengan tidak adil kalian curang!" sahut salah satu pasukan kekaisaran bou zuang.

"curang huh, di dalam perang tidak ada yang namanya curang dan tidak adil, di dalam perang hanya ada yang namanya kuat dan cerdik hahahaha kalian saja yang bodoh. Siria serang mereka! jangan ada yang di sisakan hancurkan semuanya!!" lu mei masih santai sambil melihat adegan berdarah itu tanpa rasa jijik sekalipun.

Jeritan kesakitan memenuhi pendengaran tapi di antara mereka tak ada satupun yang risih mendengarnya.

2 jam berlalu dan hanya menyisakan anggota black angel yang masih berdiri tegak sedangkan pasukan kekaisaran bou zuang habis dibantai oleh organisasi itu, mayat bergelimpangan asal dengan tubuh tak utuh lagi.

Lu mei pergi dari tempat itu kembali ke markas black angel.

*****

"lulu pulanglah jangan tinggalkan aku sendiri aku sangat merindukanmu." lirih seorang pria tampan yang tampak pucat dan lemah yang sedang berbaring diperaduannya.

Dia adalah kaisar tian yu, setelah pulang dari markas black angel kaisar tian yu jatuh sakit demam tinggi di sertai tubuh yang mengigil hebat karena dari dulu kaisar tian yu memiliki penyakit dari kecil jika terlalu syok atau sedih itu akan membuat drop karena ketika dari kecil kaisar tian yu memiliki tubuh yang lemah.

"yang mulia ini obat pereda demam anda silahkan di minum." tabib qiu memberikan mangkuk berisi cairan obat kepada kaisar tian yu.

"taruh saja disitu akan zhen minum nanti." ucap kaisar tian yu bahkan tidak melihat ke arah tabib qiu sedikitpun dan tetap membelakanginya.

"baiklah yang mulia hamba undur diri semoga kaisar diberikan kesehatan yang baik." tabib qiu pergi dari kamar kaisar dengan wajah kasihan.

'entah mengapa aku merasa sangat kasihan dengan kaisar karena semua kesialan yang di alaminya.' batin tabib qiu sambil melangkah pergi.

"uhuk-uhuk" kaisar tian yu merasa tenggorokannya amat sakit dan ingin mengambil air minum diatas meja. Namun tubuhnya terlalu lemas di gerakkan.

"lu...lu" lirih kaisar tian yu sebelum pingsan.

*****

"huh kok tiba-tiba aku khawatir ya sama tu sodara setan, apakah dia baik-baik saja? shit, kenapa aku memikirkannya. Tapi? kalo dia kenapa-napa bagaimana? lebih baik aku pergi saja untuk melihatnya." dengan pikiran kalut lu mei akhirnya kembali keistana kekaisaran xi wei tapi dengan sembunyi-sembunyi pastinya.

'tap tap tap'

Kaki mungil lu mei menapaki atap kediaman naga yang di jaga ketat. Namun tentu saja bisa di tembus lu mei tanpa ketahuan.

"di lihat dari depan sepertinya tidak ada penyerangan apapun tapi aku kenapa khawatir ya sama sodara setan?" monolog lu mei sambil mengamati sekitar kawasan kediaman naga.

Pelan tapi pasti lu mei memasuki kediaman naga seperti maling dengan berjalan berjinjit tapi perasaan aneh menghapiri lu mei setelah melihat kaisar tian yu yang berbaring menyamping membelakanginya

'loh kok dia gak bangun ya? Kan dia orang yang peka suara pasti dia dengar kedatanganku tapi, kenapa dia diam saja?' batin lu mei sembari mendekati kaisar tian yu yang nampak masih terlelap. Namun wajahnya sangat pucat bak mayat.

Tangan lu mei terulur menyentuh kening kaisar tian yu yang sedikit berkeringat.

"panas" lirih lu mei

'ceklek'

Pintu terbuka dan nampak sosok tabib qiu yang membeku melihat lu mei seperti orang mati suri saja.

"permasuri anda kembali?" tanya tabib qiu yang belum pulih kesadarannya.

"kau ini buta atau apa? Kaisarmu sedang sakit kau malah bertanya 'permaisuri anda kembali' apa kau tidak lihat kaisar mu ini pingsan hah bukan saatnya bertanya sekarang saatnya mengobati kaisar kalau sudah baru tanya" sinis lu mei sambil mengulangi kata tabib qiu dengan nada yang dibuat-buat.

Sadar dengan perkataan lu mei tabib qiu segera menghampiri kaisar tian yu yang masih tak sadarkan diri di atas peraduannya.

Tabib qiu memeriksa denyut nadi kaisar dengan fokus yang tinggi

"sepertinya kaisar tidak meminum obat yang saya berikan tadi." tabib qiu berbicara. Namun tak berani menatap lu mei yang menatapnya tajam.

"tabib qiu tentu saja dia tidak meminum obatnya apa kau tidak lihat mangkuk obatnya masih meja huh" tabib qiu hanya menunduk sambil merutuki mood lu mei yang buruk hari ini apa aja salah -_-

"saya akan membuatkan obat yang baru lagi dan ini air dan kain untuk mengompres kaisar." ucap tabib qiu lalu pergi meninggalkan lu mei dan kaisar tian yu.

"huh rasanya seperti mengulang kejadian yang sama saja. Hei! sodara setan kenapa kau harus sakit sih nyusahin tau gak." gerutu lu mei sambil menaruh kain kompresan di kening kaisar.

Tak lama tabib qiu datang sambil membawa mangkuk berisi obat lalu menyerahkannya kepada lu mei.

"kenapa kau memberikan ini padaku?" walau protes. Namun lu mei tetap menerima mangkuk obat itu.

"yang mulia permaisuri anda tahu sendiri bahwa kaisar tidak dapat menelan ketika tidak sadar seperti ini."jelas tabib qiu.

Lu mei mengangguk-anggukan kepalanya tampak mengerti tapi tak lama setelah menyadari perkataan tabib qiu mata lu mei terbelalak lebar.

"maksudmu aku harus?" lu mei memberi isyarat tangannya menyentuh bibirnya sendiri

Dengan semangat tabib qiu menganggukan kepalanya sambil tersenyum manis dengan pipi memerah mengingat kejadian malam itu ketika kedua junjungannya sangat intim.

"shit, kenapa aku harus melakukannya lagi!" keluh lu mei lalu menatap tajam kearah kaisar tian yu yang masih pingsan.

"awas saja kau sodara setan kalau kau durhaka padaku lihat saja akanku potong pusakamu lihatlah aku harus mengorbangkan ciuman keduaku untukmu!" marah lu mei sambil menunjuk-nunjuk wajah kaisar tian yu.

Tabib qiu hanya bisa diam mendengar kata 'memotong pusaka' dari lu mei sambil bergidik ngeri.

"huh baiklah akan aku berikan obatnya." lu mei memasukkan sebagian cairan obat ke dalam mulutnya lalu mendekatkan wajahnya ke wajah kaisar tian yu.

Beberapa kali lu mei menghela napas gugup.

'cup'

Lu mei mengalirkan cairan obat itu kedalam mulut kaisar tian yu.

Tiba-tiba mata kaisar tian yu terbuka lebar membuat lu mei terkejut.

"ehhmmm "

'SIALAN KENAPA DIA HARUS BANGUN!!!!'

bersambung.

Halo author kembali maaf kalo author upnya sore karena di tempat author sangat sulit mencari signal maka dari itu author bisa upnya sore.

Hari ini 10 chapter lagi ya, besok 10 chapter lagi author up.

Empress Lu Mei (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang