31✅

4.8K 526 40
                                    

Seorang pria tampan bersurai hitam legam layaknya arang itu memainkan sulingnya dengan lembut dan sangat kontras dengan suasana yang tenang.

Bulu mata lentiknya berkibar anggun di terpa angin sepoi-sepoi, sungguh kecantikan yang membuat orang langsung terpesona dalam sekali melihat.

Kecantikan yang menggambarkan sang naga yang agung, aneh memang tapi ini lah kenyataannya kaisar jing seorang pria yang memiliki kecantikan yang mengalahkan pria atau wanita di seluruh dunia terkecuali kakak dari lu mei yang memiliki gen yang sangat unggul.

Kelopak mata putih itu mulai terbuka menampilkan manik merah darah yang sangat menawan dan mempesona.

Jari-jarinya berhenti bergerak dan mulai menjauhkan suling giok itu dari bibir merah alaminya itu.

"lu mei,"

Kaisar jing mengadahkan wajahnya melihat langit biru indah bak samudra.

"apakah kau mencintaiku? Atau kau hanya menganggapku sebagai sahabat saja?" monolognya sambil tersenyum pahit, Meratapi kisah cintanya yang bertepuk sebelah tangan.

"aku sudah memberikan segalanya yang aku bisa padamu tapi kau malah melupakan aku dan mendekat pada orang yang telah menyiksa dan tidak pernah menganggapmu ada Hahahaha aku nampak seperti orang bodoh yang mendambakan cinta." kepalanya mengeleng pelan.

"aku begitu bodoh! Tapi, Aku tidak bisa meninggalkannya ARRGGHHH!! ayolah sadar luan yi dia tidak mencintaimu sadarlah!!"

"tidak, tidak Jika aku tidak bisa mendapat cintamu maka aku akan membuat kau mencintaiku walau itu harus dengan kekerasan sekalipun."

Di tengah gejolak batinnya seorang prajurit datang mendatanginya dengan langkah terburu-buru, lalu berlutut memberi penghormatan.

"semoga 10.000 berkah menyertai yang mulia kaisar" ucap prajurit itu dengan sopan santun dan tegas secara bersamaan.

"hmm ada berita apa?" kaisar jing menampakan wajah dinginnya khasnya.

"yang mulia, peramal agung datang secara langsung ingin bertemu dengan yang mulia." ucap prajurit itu tegas namun sambil menunduk.

"peramal agung? Ada berita apa sehingga peramal agung datang secara langsung untuk menemui zhen?" kaisar jing mengerenyitkan jidatnya bingung ada apa gerangan sehingga peramal agung yang sangat tertutup dan sulit di temui itu datang langsung padanya.

Ini pasti ada sesuatu yang tidak beres.

"hamba tidak tahu yang mulia, peramal agung menunggu yang mulia di ruang tahta."

"hmm zhen akan segera ke sana kau pergilah." kaisar jing mengibaskan lengan hanfu, dan segera saja prajurit itu pergi.

Dengan langkah penuh wibawa yang menguar dasyat dari tubuhnya kaisar jing memasuki ruang tahta, ruang sangat sunyi tidak ada siapapun kecuali seorang pria berhanfu ungu sutra halus berkualitas tinggi yang duduk di lantai sambil menutup matanya seperti orang yang sedang bertapa.

Kaisar jing berhenti berjalan lalu berdiri dalam diam, sedangkan pria berhanfu ungu itu masih membelakangi kaisar jing.

Menit-menit berlalu keduanya tenggelam dalam keheningan tak ada niatan kaisar jing berbicara bahkan bibirnya terasa sangat lengket seperti tidak bisa di gerakkan.

Tiba-tiba pria berhanfu ungu itu berdiri kemudian berbalik melihat kaisar jing yang masih diam di tempat.

"salam yang mulia." ujar pria berhanfu ungu itu sambil membungkukkan tubuhnya.

Kaisar jing hanya berdehem pelan menanggapi salam pria itu.

Dengan pelan dan hati-hati pria itu menegakkan kembali tubuhnya lalu menatap mata tajam milik luan yi.

"yang mulia hamba datang kemari menbawakan suatu berita buruk juga berita baik." ujar pria itu kalem dan bahkan nampak tidak takut sedikitpun kepada kaisar jing.

"berita apakah yang ingin kau sampaikan pada zhen?" dengan nada datar kaisar jing menanggapi perkataan pria itu.

"hamba mendapat sebuah penglihatan tentang sang phoenix agung yang mulia, hamba melihat seorang gadis bermarga xuan memiliki garis takdir menjadi sang phoenix agung yang ada dalam ramalan tetua terdahulu.

Ini sebuah kejadian yang luar biasa yang mulia, jika yang mulia dapat mengangkat gadis bermarga xuan ini menjadi permaisuri kekaisaran jing shi maka kekaisaran ini akan menjadi makmur dan mendapat kekayaan yang berlimpah.

Walaupun hamba juga melihat sang phoenix agung menjadi perebutan 3 naga emas yang berarti gadis bermarga xuan ini sudah mulai di perebutkan oleh 3 kaisar besar dan hamba tahu bahwa yang mulia termasuk dalam 3 kaisar itu, benar bukan?" cerita pria berhanfu ungu itu sambil menatap kaisar jing dengan tatapan serius.

"ya zhen memang memperebutkannya juga karena kaisar Zian mo zhang dan kaisar Xi tian yu mulai bergerak untuk memperebutkan hati xuan lu mei agar dia mau bersama mereka, jujur saja zhen sangat tidak menyukai hal ini! Karena xuan lu mei hanya untuk zhen seorang." tegas kaisar jing dengan hawa membunuh yang pekat akan kecemburuan.

"hamba mengerti perasaan yang mulia tapi hamba juga punya sebuah berita besar lagi untuk yang mulia, hamba yakin yang mulia pasti akan kaget jika hamba menceritakannya" dengan kalem pria berhanfu ungu itu duduk kembali di atas lantai tanpa alas apapun seolah tidak takut kotor dan juga tidak takut pada kaisar jing karena prilaku kurang sopannya itu.

"katakan pada zhen yang kamu ketahui."

"tahukah yang mulia sebenarnya gadis bernama xuan lu mei itu sudah mati? Dan jiwanya digantikan oleh jiwa lain yang merupakan jiwa yang memiliki takdir phoenix agung itu karena pada dasarnya jika gadis yang bernama xuan lu mei itu tidak mati maka tidak akan ada phoenix agung yang muncul karena dia atau jiwa xuan lu mei yang asli tidak memiliki takdir menjadi phoenix agung."

wajah tua itu tetap datar sambil menyampaikan informasi yang di bawanya dan sangat berbanding terbalik dengan kaisar jing yang ternganga lebar layaknya sebuah goa.

Benar-benar tak pernah di pikirkan kaisar jing bahwa wanita yang sering bertemu dengannya adalah seorang yang asing? Lalu dimanakah jiwa lu mei yang asli? Apakah menghilang atau berpindah ketempat yang lain?

Entah apa yang terjadi, dapat kaisar jing rasakan kepalanya yang berasa berputar-putar saking bingungnya dengan banyak kejadian yang telah terjadi dan banyak yang ia tidak ketahui.

"la-lalu dimanakah xuan lu mei yang asli jika yang sekarang adalah jiwa lain?" tanya kaisar jing sambil mengurut pangkal hidungnya seperti orang yang tengah pusing.

"hamba tidak tahu yang mulia ada kemungkinan bahwa jiwa xuan lu mei yang asli telah menghilang atau bisa juga jiwanya sudah bereinkarnasi yang mulia. Tapi hamba sarankan anda tidak perlu memikirkan xuan lu mei yang asli karena hamba yakin yang mulia juga mencintai jiwa asing itu bukan?"

Serasa melempar belati ketarget yang tepat, kaisar jing hanya bisa mengiyakan perkataan orang tua itu dalam hatinya.

Tentu saja ia sangat mencintai lu mei yang sekarang di banding yang dulu, karena pada awalnya kaisar jing hanya menganggap lu mei sebagai adik dan temannya, tidak lebih!

Sedangkan lu mei yang sekarang lebih menarik perhatiannya dan ia menganggap lu mei sebagai wanita dan bukan adiknya.

"benar aku mencintainya! Dan aku harus mendapatkannya!"

Bersambung.

Holla pembaca

Author yang manis dan baik hati kembali dengan cerita yang author sendiri bingung sama alur ceritanya hahahaha😂

Semoga pembaca gak binggung ya~

Dan author mau minta vote untuk menentukan pasangan atau jodoh dari pemeran utama kita yang tentunya gak ada akhlak yaitu xuan lu mei.

Jadi menurut pembaca nih, lu mei itu cocoknya sama siapa sih? Komen dikolom komentar ya~

A. Lu mei x kaisar xi (tian yu)

B. Lu mei x kaisar zian (mo zhang)

C. Lu mei x kaisar jing (luan yi)

D. Lu mei x orang misterius yang akan muncul pada chapter-chapter berikutnya

Komen ya~

Dadah sampai jumpa di lain waktu.

Bye-bye.

Empress Lu Mei (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang