013.Berbohong lagi
💦💦💦
Lampu ruang operasi telah padam yang menandakan bahwa operasi telah selesai. Dokter keluar untuk memeberitahu keadaan pasien dalam ruang operasi.
"Apakah anda keluarga dari pasien." Alif mengangguk.
"Syukur pasien telah melewati masa kritis dan juga peluru berhasil dikeluarkan untung saja itu tidak mengenai jantung nya."jelas dokter.
"Terima kasih dok, oh ya tolong nanti kalo ada keluarganya atau pasien tanya siapa yang mengantarkan kerumah sakit bilang aja ada orang disekitar taman." Pinta Alif.
"Baiklah, kali begitu saya pergi dulu."
Alif berpikir siapa yang melakukan ini dan untuk apa. Setaunya selama ini Zara tak pernah punya musuh tapi kenapa tiba-tiba ditembak.
"Kamu cari tau siapa yang melukan penembakan itu." Perintah Alif dalam telpon nya.
"...."
"Secepatnya."Alif menutup telfonnya.
Alif memutuskan untuk melihat Zara dari luar. Dia selalu berusaha menyembunyikan bahwa dialah penyelamat Zara itu bukan semata-mata Alif yang ingin tapi ada sesuatu yang membuat nya harus seperti ini.
Alif menghubungi keluarga Smith. Alif pergi dari rumah sakit terlebih dahulu sebelum keluarga Smith sampai.
Sedangkan keluarga Smith yang mendengar kabar Zara tertembak Seketika panik. Terlebih lagi Diana langsung pingsan, berbeda dengan Taiger yang malah tersenyum penuh dengan kemenangan.
"Pokoknya bagaimanapun caranya gue harus singkirkan Zara. Gue gak perduli apapun resikonya." Ucap Taiger penuh dengan ambisi.
Taiger telah merencanakan dan menyiapkan senjata yang akan digunakannya. Dia tak pernah memikirkan akitbat nya.
"Mau kemana lo rapi amat." Tanyanya.
Itu hanya alibi seorang Taiger untuk mencari tau dimana tempat Zara akan pergi.
"Tumben bang, Zara mau ketemu sama seseorang bang."Zara tersenyum.
"Gak usah pd deh lo baru disini kan jadi gue berhak tau lo pergi kemana." Ucapnya dingin.
"Yaudah bang Zara berangkat."
Zara pun berangkat dengan naik taksi. Sedangkan Taiger langsung mengendarai mobilnya mengikuti Zara. Setelah sampai Taiger menunggu Zara turun terlebih dahulu.
Setelah nya Taiger keluar dari mobilnya dan bersembunyi dibelakang Zara. Taiger pun tau apa yang di bicarakan Zara dan juga Alif.
"Cih, sok banget mau ngelarin masalah pake acara mau nikah. Lulus aja belum gaya banget." Remehnya.
Setelah Alif pergi Taiger menarik pelatuknya dan menembakkan ke Zara. Namun meleset rencananya akan dikenakanya pada jantungnya tapi malah hanya terkena perutnya. Taiger langsung lari kearah mobil dan pulang.
Setibanya di rumah sakit Diana langsung menjenguk sang putri. Sedangkan Smith menyuruh bodyguard untuk menjaga kamar Zara.
"Dengar kalian cari tau siapa yang melakukan ini. Selidiki secepatnya dan kamu Taiger cepat cari tau." Titah Smith.
Tak lama Zara pun mulai mendapatkan kesadaran nya. Perlahan matanya terbuka, Diana yang menyadari keadaannya Zara pun segera memanggil dokter.
"Ma, zara di mana ini?" Tanya Zara ketika bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My-Life scenario | END✅
Teen Fiction"Tidak semua yang kita harapkan dan kita tuliskan dalam takdir bisa terjadi sesuai scenario yang kita buat." ~Zahira Elmaya Ayu ~ "Berbohong dengan perasaan karena suatu keadaan adalah hal yang salah yang tak seharusnya kau dan aku lakukan" ~Muhamma...