001. Zahira X Alifan

78 11 0
                                    

001.Zahira X Alifan

"Biarkanlah hidup ini berjalan seperti air yang mengalir."

💦💦💦

Pada Juli tahun 2018 silam seorang gadis telah diterima di salah satu SMA Negeri favorit yang ada disekitar kotanya. Gadis yang pintar lugu, memiliki paras yang cantik, tinggi.

Siapakah gadis tersebut? Apakah ia memiliki banyak teman disana? Dan apakah dia itu benar-benar baik hati? Gadis itu adalah Zahira Elmaya Ayu atau biasa dipanggil Zara.

Kehidupannya berjalan seperti remaja -remaja pada umumnya. Zara memiliki dua kakak laki-laki yang pertama bernama Geovandra Alvian Hermanto dan kakak yang kedua bernama Fredika Raditya Hermanto. Hermanto adalah nama ayah mereka tapi entah mengapa hanya zara yang tidak memiliki nama ayahnya dalam namanya.

Saat kelas 10 dan 11 dia menjadi gadis yang sangat badas dan benar-benar tidak bisa diatur dengan siapapun. Namun saat sekarang kelas 12 dia ingin memperbaiki dirinya menjadi perempuan lebih baik. Dan berusaha sebisa mungkin untuk berbakti kepada kedua orang tuanya.

💦💦💦

Pagi hari zara dibangunkan dengan berisiknya suara ayam berkokok. Mau tidak mau membuat nya bangun. Dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Setelah mandi zara turun untuk berangkat dan berpamitan kepada ayah dan ibunya.

"Ibu, ayah zara berangkat dulu ya, Assalamu'alaikum." Mencium tangan ayah dan ibunya bergantian.

"Gak mau sarapan dulu zar?" Tanya Talita yang tak lain adalah ibunya.

"Ibu ini kayak gak hafal anaknya aja." Ujar Hermanto.

"Seratus buat ayah." Tawa zara.

"Assalamu'alaikum zara berangkat." Ucap zara sambil berjalan menuju keluar rumah.

"Waalaikumsalam." Jawab talita dan Hermanto.

Diluar rumah zara melihat kang jepri supirnya sedang tertidur dipos satpam. Karena tidak tega untuk membangunkan jadilah zara memesan taksi untuk berangkat ke sekolah.

Untung saja zara sampai disekolah sebelum terlambat. Meski tadi sempat terkena macet yang membuat zara takut terlambat.

"Assalamu'alaikum semua, pagi." Sapa zara kepada seisi kelas.

Zara berjalan ke arah bangkunya dan duduk merenung. Saat tadi fingerprint didepan kantor seperti ada guru baru karena zara masih asing dengan guru tersebut.

"ZARA!!!" teriak seorang gadis memenuhi kelas dan membuat Zara kaget

"astaghfirullah velly lo itu sekali aja kalo masuk kelas ngucap salam kek ini malah ngagetin orang." Zara mengelus dadanya.

"Iya... Maaf zar, lagian lo ngelamun aja masih pagi lagi kan kalo lo kesurupan gue yang ngeri cuy." Ejek velly.

"Wuss lo ini ngawur banget sih entar balik lho." Zara menakut-nakuti velly.

"Hihhh amit-amit dah." Velly mengetuk meja tiga kali.

UPACARA AKAN SEGERA DILAKSANAKAN DIMOHON UNTUK PARA SISWA DAN GURU-GURU UNTUK SEGERA KE LAPANGAN.

My-Life scenario | END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang