"Tidak semua yang kita harapkan dan kita tuliskan dalam takdir bisa terjadi sesuai scenario yang kita buat."
~Zahira Elmaya Ayu ~
"Berbohong dengan perasaan karena suatu keadaan adalah hal yang salah yang tak seharusnya kau dan aku lakukan"
~Muhamma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini merupakan pagi yang cerah bagi semua orang. Tapi tidak bagi Zara, kenapa?! Karena dia marah kepada papa nya. Semalam papa nya memaksa Zara untuk mendatangi sebuah pesta rekan kerjanya yang kebetulan tempatnya berada di Jerman. Kenapa Zara menolak, dia benar-benar tak ingin ikut campur dengan dunia papa nya.
Tapi karena keras kepala papa nya Zara mau tak mau menuruti kemauan nya. Sepertinya tak terlalu buruk karena Erick juga ikut serta dalam pesta tersebut. Hari ini Zara kedapatan jadwal dari pagi sampai sore. Jadi itu tak membuatnya ter buru-buru.
"Morning all." Sapanya.
"Good morning, too." Jawab mereka yang berada di resepsionis.
"Oh yeah, someone was looking for you."ucap salah satu rekan Zara.
" Who?"
"I don't know but he's waiting in the lobby."
"Thanks for the info." Zara berlalu pergi menuju lobby.
Disana terdapat banyak sekali orang lalu lalang bukan hanya pasien. Melainkan dokter, perawat, dan juga paradokter koas seperti Zara. Namun disana tampak punggung yang sangat familiar bagi Zara. Zara melangkah mendekati pria itu. Dan tak lama pria itu berbalik badan menghadap Zara.
"Bang Taiger," Zara sempat terkejut lalu memeluk Taiger. "Kok gak bilang kalo dateng kesini." Zara melepas pelukannya.
"Apa gue gak boleh gitu dateng kesini." Taiger memasang wajah sok cemberut.
Zara yang gemas pun nencubit pinggang Taiger, membuat Taiger meringis kesakitan. Lalu setelah nya tertawa bersama.
"Bang, kan sekarang abang disini. Mending abang aja yang pergi ke party."
"Eh, yang disuruh papa siapa? Lu zar kok malah nyuruh gua sih. Tujuan gua kesini itu cari cewe." Taiger mengedipkan sebelah matanya membuat Zara memutar matanya jengah.
"Tapi Zara tuh mls bang, tau sendiri kan aku kek mana." Taiger hanya mengangguk dirinya juga tau apa yang terjadi dengan Zara.
Mereka tengah membicarakan semua keadaan di Indonesia. Karena selama 4 tahun ini banyak yang telah berubah. Dan juga Zara baru mengetahui bahwa Radit juga telah menikah.
💦💦💦
Alif, baru saja selesai dengan semua pekerjaanya. Kini dia keluar dari kantornya dan tujuan selanjutnya adalah pergi ke rumah sakit tempat Zara koas. Setelah semalaman dia memikirkan apa yang akan dia lakukan. Alif telah yakin bahwa dia akan memperjuangkan Zara.
