"Tidak semua yang kita harapkan dan kita tuliskan dalam takdir bisa terjadi sesuai scenario yang kita buat."
~Zahira Elmaya Ayu ~
"Berbohong dengan perasaan karena suatu keadaan adalah hal yang salah yang tak seharusnya kau dan aku lakukan"
~Muhamma...
Pagi hari telah membangunkan dia pasutri yang terlihat begitu lelah. Zara memulai membuka matanya. Zara menggeliat dan melihat kesamping ternyata Alif belum bangun. Zara dengan sangat pelan turun dari ranjang dan menuju kamar mandi.
Setelah menjalani ritual mandi Zara pun keluar dengan pakaian yang sebenarnya bagi Zara simple namun bagi orang lain itu akan terlihat sangat elegant.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mandi Zara keluar dari kamar mandi dan membangunkan Alif. Zara mulai naik ranjang.
"Pak, ayo bangung kita sarapan abis itu pulang." Alif pun bangun.
Alif menunjuk ke arah bibirnya. Zara yang tak mengerti hanya diam.
"Apa? Sana mandi."
"Morning kiss." ucapnya.
"Enggak.sana mandi." tolak Zara.
"Sama suami sendiri juga, dosa tau nolak suami." Zara terlihat kikuk.
Cup
Alif mencium bibir Zara saat Zara lengah. Dan setelahnya dia berlari kearah kamar mandi.
"Terima kasih morning kiss nya sayang." teriaknya dari dalam kamar mandi.
"Sial! Jantung gue. Jadi gini rasanya dicium. Untung aja yang nyolong first kiss gue suami gue sendiri." ucapnya cekikikan.
Zara kini telah selesai mem packing koper mereka. Hanya satu koper kecil, jadi itu tidak begitu menyusahkan Zara.
"Udah selesai?" tanya Alif saat keluar dari kamar mandi.
Zara pun berbalik kearah Alif dan matanya langsung melotot saat melihat Alif hanya menggunakan handuk yang artinya kini Alif tengah telanjang dada.
Zara langsung berbalik lagi. "Kenapa pak Alif gak pakek baju sih."
Bukanya menjawab Alif malah mendekat dan memeluk Zara dari belakang.
"Kan bajunya ada dia atas kasur sayang." bisiknya membuat Zara merinding.
"Ya kan bisa kek minta tolong gitu." omel Zara.
"Kok kamu malu, lagian ini juga bakal jadi punya kamu." ucapnya
"Apa?"
"Bukan apa-apa." Alif mencium pipi Zara secepat kilat lalu menyambar pakaiannya dan masuk kembali ke kamar mandi.
💦💦💦
Setelah sarapan mereka memutuskan untuk langsung pulang. Kini Alif dan juga Zara berada dalam mobil pribadinya namun kali ini Alif membawa supir. Sedangkan Zara tengah tertidur dibahu Alif.
