008.Misi Velly
💦💦💦
"Alif sama Angel kapan menikah masak gini terus." Tanya Jihan tiba-tiba.
Uhuk
Zara tersedak minumanya. Spontan semuanya melihat kearah Zara dengan raut wajah seakan menanyakan apa yang terjadi.
"Zara kenapa nak?" Tanya Jihan khawatir.
Zara tersenyum canggung."gak papa. Kok tante kurang pelan-pelan aja."
"Mangkanya kalo minum itu minum aja." Dengan senyum seperti memiliki makna tersendiri.
"I-iya pak."
Entah kenapa Zara menjadi kurang mood berada di ruangan itu. Dadanya seperti begitu sesak.
Zara berbisik."kak pulang yuk, udah bosen juga lagian mbak Nashwa gak dirumah."
"Bu, kita pamit Zara mau ada acara." Pamit vian.
"Kok buru-buru sih an."
"Iya bu nanti kapan-kapan kalo udah gak ada hawa panas." Canda Vian.
Zara langsung mencubit pinggang vian. "Kakak ngomong apa sih ngaco deh." Bisik Zara dengan senyum tidak enak.
"Iya an beberapa hari ini emang panas banget ya kan." Timpal Jihan.
"Yaudah kita pamit tante." Ujar Zara menyalami Jihan.
Zara terburu-buru untuk pulang namun dia berbalik karena suara bariton dari Alif.
"Kamu gak sopan banget ada gurunya gak di salami." Ujar Alif dengan mata tertuju ke laptopnya.
Zara memutar malas matanya sebelum berbalik."S-saya pak?"tanyanya ragu.
"Bukan nih laptop depan saya." Ujarnya.
Mau tak mau Zara pun mengalaminya. Zara menyodorkan tangannya dan dibalas oleh Alif.
"Panas banget apa Ra? Sampek gak kuat gitu." Bisik Alif saat Zara bersalaman dengannya.
Zara kaget dan juga menatap dengan tatapan tajam ke Alif sebelum pergi. Zara yang melihat Angel tersenyum merasa lebih malas.
"Nih orang ya senyam senyum kayak kagak punya beban aja, tapi ngapain gue jealous coba gak gak boleh zar jangan ngaco deh." Batinya.
💦💦💦
Sesampainya dirumah Zara ke kamarnya. Entah mengapa hari ini menjadi buruk karena awal yang buruk.tak lama Zara rebahan di atas kasurnya pintunya diketuk.
Tok tok
"Zar gue masuk ya."
"Iya Vel masuk aja gak dikunci kok." Ujar Zara.
"Zara kok lo gak cerita sih ama gue kalo lo ngelihat si Rio ama doinya di mall." Ujarnya heboh.
"Apaan sih vel gak usah heboh deh, lupa gue belum cerita." Ujar Zara.
Velly ikut naik keatas ranjang Zara. "Lho gak papa kan tapi."
"Udah gak papa kok selaw aja cuman sesaat aja kok."
"Alhamdulilah deh kalo gitu, gue udah khawatir banget tau mana HP lo mati lagi, gue kira lo bundir." Ujar nya.
Zara memukul kepala Velly. "Nih anak makin ngaco deh HP gue semalem mati lupa belum gue cas."
"Lho tau pak Alif gak sih?"
"Ya udah jelas tau lah Zar."
"Dia belum punya istri tau."ujar Zara sedikit berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My-Life scenario | END✅
Roman pour Adolescents"Tidak semua yang kita harapkan dan kita tuliskan dalam takdir bisa terjadi sesuai scenario yang kita buat." ~Zahira Elmaya Ayu ~ "Berbohong dengan perasaan karena suatu keadaan adalah hal yang salah yang tak seharusnya kau dan aku lakukan" ~Muhamma...