Junkyu tersenyum lebar memandangi wajah damai kekasihnya yang sedang terlelap itu. Semenjak Junghwan kembali tertidur 20 menit yang lalu, tak sekalipun Junkyu melepaskan tangan Junghwan dari genggamannya.
" Cepat sembuh Juju." Lirih Junkyu sembari mendekap tangan besar Junghwan di pipinya.
" Aku sayang kamu." Lanjut Junkyu lalu mengecup telapak tangan Junghwan dengan penuh perasaan.
Junkyu kembali tersenyum. Junkyu bahagia, karna Junghwan tidak lagi mengusirnya seperti sebelum-sebelumnya. Junkyu harap hubungan mereka kembali membaik setelah ini.
Masih dengan tangan Junghwan yang berada di pipinya. Tangan Junkyu yang lain terulur untuk menyibak poni Junghwan yang sebelumnya memenuhi dahi sang kekasih, memperlihatkan luka jahitan yang berada di pelipisnya.
" Kenapa bisa begini sih Ju? Kamu bawa motornya nggak hati-hati ya? Kamu kecapean banget ya abis latian ?" Monolog Junkyu.
Pemuda itu memang tidak tau pasti penyebab kecelakaannya Junghwan, begitupun dengan yang lain. Mereka hanya tau jika Junghwan mengalami kecelakaan tunggal, saksi mata melihat bagaimana motor Junghwan oleng dan mendadak terjatuh. Junghwan dan motornya terseret beberapa meter sampai sebuah mobil pick up yang melaju kencang menabraknya.
Saat polisi bertanya kepadanya, Junghwan hanya menjawab jikalau ia hanya kehilangan keseimbangan karna kelelahan. Tidak ada yang tau, apakah Junghwan mengatakan alasan yang sebenarnya atau tidak.
" Nggak seharusnya kamu pergi buat ngehajar Minkyu Ju. Padahal kan kamu capek, Abis latian, trus malah berantem? Dan akhirnya begini kan?" Monolog Junkyu lagi.
Junkyu menaruh tangan Junghwan lalu merebahkan kepalanya di sisi tubuh sang kekasih. Perasaannya campur aduk ketika mengingat kaki Junghwan.
" Aku janji Ju. Aku bakalan selalu ada buat kamu. Kamu percaya kan?" Monolog Junkyu lagi sembari memainkan jemari sang kekasih.
Tok tok.
Junkyu tersentak ketika mendengar ketukan pelan di pintu ruangan rawat Junghwan. Pemuda itu mengangkat kepalanya.
" Siapa ya?" Gumamnya pelan sebelum memutuskan untuk berdiri dan melangkah ke arah pintu seiring dengan terbukanya pintu ruangan itu menampilkan sosok pemuda tinggi berwajah lelah.
" Permisi." Ujar si pemuda.
Junkyu memelankan langkahnya setelah berada beberapa langkah dari pemuda tinggi kurus itu.
" Iya? Cari siapa ya?" Tanya Junkyu pelan karna takut suaranya membangunkan Junghwan.
Pemuda itu menggaruk tengkuknya canggung sebelum melirik Junghwan yang tertidur di brankarnya.
" Nyari Junghwan?" Tanya Junkyu, mengerti arah pandang si pemuda tinggi kurus.
" Mm iya. Tapi kayaknya Junghwan lagi tidur ya kak?"
Junkyu mengangguk.
" Iya. Junghwan lagi tidur. Ada apa ya? Kamu temen sekolahnya Junghwan?" Tanya balik Junkyu.
Pemuda itu menggeleng.
" Bukan kak. Tapi saya temen Junghwan di perguruan."
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDANTE | Hwankyu
FanfictionWelcome to : 5th My Kyuhwan Fanfiction " ANDANTE " Another ship : -Jaemren ( Nct Dream ) -Wonkyu ( Pdx 101 ) - Hyunmin ( Skz ) Start : 29 november 2020