20

526 90 28
                                    







" Hallo Yosh?"


" Iya Kyu? Tumben nelpon."


" Junghwan udah dateng belum?"

" Udah. Baru aja ke loker, mau ganti baju. Suara kamu napa lemes gitu?"

" Ntar kalo Junghwan udah selesai latihan, tolong bilangin ke dia kalo gue lagi sakit ya, Yosh."


" Eh kamu sakit? Iya deh. Ntar ku bilangin."

" Makasi ya, Yosh."


" Iya sama-sama Kyu. Tapi kenapa nggak hubungin Junghwannya aja langsung?"


" Keknya dia ke sekolah ngga bawa hape deh Yosh. Nomernya nggak aktif soalnya."

" Hooh gitu. Yaudah. Nanti ku bilangin deh. Kamu cepat sembuh ya Kyu."

" Iya makasi ya, Yoshi."

" Sama-sama Kyu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Junghwan dan ketiga rekannya bergegas bangkit ketika sang pelatih nasional selesai memberikan evaluasi tentang latihan mereka dan membungkuk hormat saat sang pelatih mereka pergi.

" Senpai. Yoshinori sensei lagi nungguin senpai disana." Junghwan segera menoleh ketika seorang juniornya datang dengan berlari-lari ke arahnya dan menunjuk Yoshinori yang terlihat masih mengawasi anggota taekwondo lainnya yang masih belum selesai berlatih di bangku panjang.


" Ada apa?" Tanya Junghwan. Si junior menggeleng, dia juga nggak tau.


" Saya juga gatau senpai."


" Yaudah. Makasih ya." Ujar Junghwan yang di angguki sang junior.

Junghwan segera pamit ke teman-temannya dan melangkah menemui sang pelatih yang terlihat melambai ke arahnya.

" Sensei manggil saya?" Tanya Junghwan sesampainya di depan sang pelatih. Yoshi mengangguk.


" Duduk dulu Jung." Ujar Yoshi sembari menggeser kedudukannya.


Junghwan langsung duduk di sebelah Yoshi.

" Ada apa sensei?" Tanya Junghwan.


" Kamu nggak bawa hape?" Tanya Yoshi.


Junghwan otomatis menggeleng.


" Sensei tau saya nggak bawa hape darimana?"


" Sebelum kamu latihan, pacar kamu nelpon saya."


Junghwan sedikit tersentak.


ANDANTE | HwankyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang