ANDANTE | Hwankyu

8

" Sayang jangan makan dagingnya doang. Makan sayurnya juga." Ujar Junghwan menatap Junkyu yang masih asik memasukkan daging penuh-penuh ke mulutnya.

Junkyu yang mulutnya penuh daging itu mendongak menatap Junghwan yang kembali sibuk membalikkan tusukan sayur. Junkyu mengunyah dagingnya dengan tatapan polos.

" Daging enak." Jawabnya membuat Junghwan kembali menatapnya.

Remaja itu langsung menggigit bagian dalam mulutnya menahan gemas saat melihat wajah polos Junkyu yang kedua pipinya mengembang penuh daging tengah menatap ke arahnya.

" Iya tau. Tapi sayurannya juga nggak kalah enak. Coba deh." Ujar Junghwan sembari meraih piring plastik lalu menaruh 2 sate sayur di atasnya.

" Ambil ini." Ujar Junghwan sembari menyodorkan piring plastik itu ke Junkyu. Junkyu malah menatapnya dan sayuran yang ada di piring itu secara bergantian.

" Tapi ada paprikanya." Ujar Junkyu yang mau tidak mau harus mengambil piring itu karna Junghwan sudah terlihat panik karna sosis-sosisnya terlalu lama di panggang.

" Rasanya nggak bakal seburuk itu kok." Komentar Junghwan yang sudah mulai memindahkan sosis-sosis itu ke piring plastik baru. Junghwan ikut menyicip daging yang sedari tadi di anggurinnya itu karna harus memanggang barbeque itu sendirian. Junkyunya masih noob masalah masak memasak, dan Junghwan juga nggak akan tega ngebiarin Junkyu repot-repot membantunya.

Seluruh bahan untuk pesta barbequenya sudah habis di panggang dan kini Junghwan sudah bisa bersantai menikmati hasil panggangannya di sebelah Junkyu yang tengah duduk di depan api unggun kecil menatap hampa 2 tusuk sayuran di depannya.

" Coba dulu sayang." Ujar Junghwan lembut, di tangan remaja itu juga sudah ada setusuk potongan sayur yang di bumbui saos barbeque. Junkyu balas menatapnya lalu turun menatap tusukan sayur yang tengah di pegangnya.

" Kenapa? Ini enak." Ujar Junghwan lagi sembari memakan sayurannya dengan santai.

" Tapi aku nggak pernah nyoba sayuran begini." Jawab Junkyu pelan. Junghwan yang sedang mengunyah sayuran itu jadi tersenyum.

" Cobain dulu. Kalo nggak enak kasih aja ke aku. Aku juga lagi nggak bisa makan daging terlalu banyak. Berat badanku naik. Kalau pelatihku tau, aku bakalan di hukum." Ujar Junghwan.

" Emang naiknya berapa?" Tanya Junkyu sembari mencoba potongan kentang. Oke, rasanya nggak terlalu buruk. Apalagi sekarang Junkyu juga mengkombinasikannya dengan potongan sosis.

" Semalam ku liat 2 kilo. Kayaknya gara-gara makan steak kemarin." Jawab Junghwan sembari menghabiskan sayurannya lalu melemparkan tusukan sayurnya ke api unggun.

" Trus kira-kira bakalan bisa turun nggak?" Tanya Junkyu lagi sembari menyicil potongan paprika dan bawang bombay yang langsung ia Padu padankan dengan potongan daging.

" Kita jalan tadi pagi aja udah bikin lemakku kebakar 10 kilo yang." Kekeh Junghwan. Junkyu ikut tertawa pelan.

" Mana mungkin ampe kebakar 10 kilo. Berlebihan banget." Komentar Junkyu sembari menelan makanan di mulutnya.

" Ya bisa aja kan." Balas Junghwan. Junkyu tak menanggapi malah menyodorkan potongan daging dan sayur yang sudah di balut daun selada dan daun perilla ke mulutnya. Junghwan membuka mulutnya dan Junkyu langsung menyuapi ssam itu ke mulut Junghwan.