13

548 88 3
                                    






" Jadi kapan semi finalnya?" Tanya Junkyu yang udah gandengan tangan sama Junghwan menuju cafe tempat dimana mereka bakalan ngerayain kemenangan Wonjin.


" Lusa kak. Kakak harus dateng pokoknya." Ujar Wonjin sembari berbalik menatap Junkyu.



" Ujar Wonjin sembari berbalik menatap Junkyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Tapi aku nggak bisa hyung." Ujar Junghwan pelan. Wonjin meliriknya sekilas lalu membuka pintu kaca cafe.



" Iya. Pentingin latihannya. Sebulan bukan waktu yang seben-"


Junghwan menatap bingung Wonjin yang mendadak terpaku di tempatnya begitupun Junkyu Eunsang dan Junho.


" Kenapa?"



Junghwan mengikuti arah pandangan Wonjin, Wonjin tersentak kaget dan buru-buru menghalangi pandangan Junghwan. Tapi tentu saja percuma, tinggi Wonjin hanya sedagu Junghwan. Mau di halangin kayak bagaimanapun, Junghwan masih bisa ngeliat pemandangan mengharukan yang ada di depan mereka.


Seseorang tengah memeluk Minkyu, kekasih kakaknya.



" Ju- JUNGHWAN!"



Wonjin berusaha menahan Junghwan yang melangkah cepat ke arah meja cafe tempat dimana Minkyu dan seorang pemuda manis tengah berpelukan.



" Kak Kyu tolongg." Mohon Wonjin ke Junkyu saat Junghwan berusaha melepaskan cekalan tangannya. Tapi belum sempat Junkyu mengatakan apapun, Junghwan berhasil terlepas dari cekalan Wonjin dan melangkah lebih cepat ke arah Minkyu.



" JUNGHWAN!" Seru Wonjin dan Junkyu membuat Minkyu yang tengah berpelukan itu tersentak dan menegakkan badannya.



Sebelum Minkyu tau apa yang sebenarnya terjadi, seseorang kini tengah mencengkram kerah kemejanya. Minkyu mendongak, wajahnya pucat.



" Ikut saya." Ujar Junghwan dingin lalu tanpa basa basi ia menyeret Minkyu yang menimbulkan kehebohan di cafe itu meninggalkan si pemuda manis yang juga tak kalah terkejutnya. Junghwan kenal dia, semua kenal dia kecuali Junkyu. Dia sahabat Wonjin endegeng, Hyungjun.



" Junghwan! lepasin Ju!" Sentak Wonjin yang mengikuti Junghwan yang menarik Minkyu dengan mencengkram kerah kemejanya.




" Ju! Stop! Jangan gini!" Seru Junkyu berusaha menggapai lengan kekasihnya itu.



" Ju tenang Ju!" Seru Eunsang tak kalah paniknya. Sedangkan Junho juga ikut cemas, terlihat ragu ingin melerai. Tapi untuk sementara waktu terpaksa ia harus mengikuti Junghwan dan Minkyu yang sudah berada di luar cafe.

Junghwan mendorong Minkyu hingga kini keduanya menciptakan jarak.


" Jelasin." Ujar Junghwan dingin. Remaja itu benar-benar menulikan telinganya mendengar seruan kepanikan dari pacar dan saudaranya itu.



ANDANTE | HwankyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang