Renjun dan kembar Kim datang bersamaan dengan datangnya Baekhyun dan juga Chanyeol.
" Ma, pa. Junghwan." Tangis Renjun memeluk kedua orangtuanya. Sedangkan Jaemin memapah Junkyu yang tak henti-hentinya menangis.
" Kamu tenang oke." Ujar Baekhyun sembari mengelus pelan surai anak pertamanya itu sebelum kembali melanjutkan langkahnya ke bangsal UGD di ikuti yang lain.
" Profesor!" Seru dokter Lisa yang segera berlari menyambut atasannya itu.
" Bagaimana?" Tanya Baekhyun masih meneruskan langkahnya.
" Kami sudah menangani pendarahannya, Prof."
" CT scan?"
" Hasilnya akan keluar sebentar lagi."
" Bagaimana dengan yang lainnya?"
Beberapa dokter dan perawat yang sedang menangani Junghwan segera menyingkir ketika Baekhyun datang. Baekhyun terhenyak sesaat melihat tubuh anaknya yang penuh darah itu. Pakaiannya robek di beberapa tempat memperlihatkan lebam dan juga goresan.
Baekhyun memeriksa tulang lutut anaknya yang terlihat bengkok itu.
" Menurut saksi mata kaki Junghwan terlindas mobil pick up, Prof."
Mata Baekhyun memanas. Tapi ibu 3 anak itu buru-buru menggigit bibirnya kuat-kuat.
" Lainnya?" Suara Baekhyun terdengar bergetar.
" Kita akan tau hasilnya sebentar lagi, Prof." Jawab Dokter Lisa.
Baekhyun menoleh ke belakang dan menatap suaminya dan Jaemin yang sedang menenangkan Renjun dan Junkyu yang histeris melihat keadaan Junghwan.
" Prof, hasilnya sudah keluar." Ujar salah satu dokter penjaga yang sedang duduk di belakang komputernya.
Baekhyun segera melangkah ke meja yang di huni si dokter penjaga itu.
" Siapkan ruang operasi dan hubungi dokter anestesi. Hubungi juga Dokter Tao di bagian ortopedi." Ujar Baekhyun saat melihat hasil rontgen anak bungsunya itu.
" Baik prof."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ma. Mama harus selametin Junghwan. Junkyu mohon!"
Baekhyun mengangguk menanggapi permintaan penuh airmata dari kekasih anaknya itu.
" Mama akan berusaha sekuat tenaga, Kyu. Doakan semoga Junghwan bisa bertahan ya." Jawab Baekhyun. Junkyu mengangguk.
" Junghwan harus bertahan. Junkyu mau minta maaf sama Junghwan ma."
Baekhyun ikut mengangguk.
" Jaemin. Jagain Junkyu ya. Operasi ini bakalan memakan waktu cukup lama." Baekhyun kini beralih ke Jaemin. Jaemin segera membawa kembarannya itu untuk duduk di ruang tunggu operasi.
" Ma. Mama bisa kan?" Tanya Chanyeol. Baekhyun mengangguk.
" Mama harus bisa pa." Jawab Baekhyun sembari memaksakan sebuah senyuman membuat sang suami memalingkan wajahnya dan mengusap airmatanya yang kembali mengalir.
Kemana Renjun? Chanyeol meminta Renjun untuk pulang menjaga Wonjin di rumah. Untuk sementara waktu kecelakaannya Junghwan harus di sembunyikan dari anak keduanya itu.
" Ma. Tolong selametin anak kita ya ma." Ujar Chanyeol lagi. Baekhyun menggigit bibirnya menahan tangis lalu mengangguk.
" Mama masuk dulu. Doain semoga anak kita kuat dan bisa bertahan ya pa."
Chanyeol mengangguk dan menatap hampa sang istri yang sudah berbalik untuk memasuki ruangan operasi dimana anaknya kini sedang bertaruh hidup dan mati.
Tbc.
Maap pendek.
Seharusnya ceritanya nggak begini. Kemarin udah saya ketik ampe 1k word. Eh saya apus lagi dan bikin part ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hehe ayo mampir di work baru saya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.