ANDANTE | Hwankyu

11

" JUNKYUU! Lo udah pulang?"

Seiring dengan teriakan itu, kepala Hyunjin muncul di ambang pintu kamar Junkyu yang sedikit terbuka. Junkyu yang lagi rebahan sambil mainin hp di kasur itu pun terlihat tak acuh.

" Heh curut! Malah nggak di waro." Dengus Hyunjin lalu mendorong pintu kamar Junkyu dan masuk ke dalamnya.

" Apaan?" Tanya Junkyu malas.

" Gimana campingnya? Lo nggak di apa-apain kan sama si anak sap- JUNKYU?!"

Junkyu berdecak kesal lalu menurunkan hpnya.

" Apa?!"

Hyunjin kini menatapnya dengan tatapan marah membuat Junkyu jadi kikuk, dia ngegas buat ngilangin rasa gugupnya aja.

" Leher lo!"

" Leher gue kenapa?" Tanya Junkyu pura-pura acuh.

Hyunjin mencengkram erat lengan Junkyu dan matanya menatap tajam leher Junkyu yang di penuhi kissmark.

" Lo di apain sama dia?!"

Junkyu panik.

" A-apaan?"

Hyunjin tak menjawab malah hendak berbalik tapi Junkyu buru-buru bangkit duduk dan nahan tangan Hyunjin.

" Lo mau kemana?!" Tanya Junkyu.

" Lepas! Gue mau bikin perhitungan sama si bocah brengsek itu!" Sentak Hyunjin berusaha melepaskan cengkraman Junkyu di lengannya.

" Apa-apaan?! Enggak nggak! Nggak ada!" Seru Junkyu yang kini malah memegangi lengan Hyunjin dengan kedua tangannya.

" Lepas nggak?!"

" Nggak Hyunjin!"

" Lepas Kim Junkyu!"

" ENGGAK KIM HYUNJIN!"

" Lo--"

" Apa?! Sadar diri dong! Lo mau ngehajar atlet nasional taekwondo?! Mau cari mati lo?!"

Hyunjin semakin menatap tajam Junkyu.

" Gue nggak peduli! Dia udah ngerusak elo! Kalo elo hamil gimana Junkyu! Lo itu carrier!"

" Hyunjin! Please udah! Duduk dulu sini." Bujuk Junkyu sembari menarik Hyunjin.

Hyunjin menolak dan semakin marah.

" Dia masih bocah! Kalo lo hamil gimana! Mikir dong Jun! Kenapa lo mau-mauan hah! Lo nggak mikir apa akibatnya-"

" TRUS ELO YANG SERING NGELAKUIN ITU BARENG SEUNGMIN GIMANA?! JANGAN PIKIR GUE NGGAK TAU HYUNJIN! SEUNGMIN JUGA CARRIER!"

Hyunjin menyentakkan tangannya dari Junkyu hingga terlepas.

" Kita beda!"

" Jelasin ke gue! Apa bedanya!"

" Lo itu masih kecil Junkyu-"

Junkyu segera bangkit dan menatap tajam Hyunjin yang juga menatapnya marah.

" Kecil?! PERLU GUA AMBILIN AKTA KELAHIRAN KITA BERDUA?!"

Hyunjin masih belum surut.