ANDANTE | Hwankyu

24

Junghwan meringis pelan menahan sakit di lengan atasnya. Remaja itu tak habis fikir dengan semua kejadian menyebalkan yang ia alami seharian ini.

Junghwan membenturkan kepala bagian belakangnya pelan ke sandaran jok itu. Moodnya benar-benar hancur berantakan.

Di mulai dari pagi, Wonjin, kakaknya demam tinggi. Lalu di sekolah teman-teman angkatannya dan juga kakak kelas selalu menyerukan namanya, menanyainya di setiap kesempatan jika tidak ada Jeongwoo dan Haruto, dan itu benar-benar sangat mengganggunya. Sepulang sekolah Junghwan menunggu Junkyu yang katanya mau menemaninya latihan, tapi hingga jam setengah 4 pun Junkyu belum datang, nomornya tidak bisa di hubungi hingga Junghwan terlambat, yang berakhir dengan ia yang di hukum lari 100 keliling lapangan indoor dojo.

Dan yang terakhir, yang membuat moodnya semakin hancur, Taeyoung, rekannya untuk ke Macau melukainya saat berlatih. Permainannya berubah menjadi kasar dan mengincar titik-titik vitalnya, terlihat sengaja ingin mencelakainya. Puncaknya adalah saat Taeyoung mempunyai kesempatan menahan serangannya dan mengunci lengan kanannya penuh tenaga hingga lengan atasnya terkilir. Saat Yoshinori memeriksanya, pergelangan lengan atas Junghwan memar sehingga Taeyoung di marahi habis-habisan.

Junghwan mengusap wajahnya kasar, menatap keluar jendela kaca taxi yang kini sedang membawanya menuju ke rumah.

Saat Junghwan kembali melamun, ponselnya berdering menandakan panggilan masuk. Junghwan mengambil ponselnya di kantong blazer sekolahnya dan melihat siapa si penelpon.

PreciousKoala❤ is calling...

Junghwan menghela nafas pelan berusaha menenangkan diri lalu mengangkatnya.

" Junghwanieee! Tebak! Aku abis darimana???"

Wajah Junghwan seketika berubah menjadi datar saat mendengar seruan riang dari kekasihnya itu.

" Darimana?"

" Hehe aku abis di ajakin Jihoon sama Haechan ke akuarium raksasa! Trus trus, kamu tau nggak aku ketemu siapa disana?!"

" Siapa?"

" Aku ketemu Noa Ju. Hehe. Kamu ingetkan, Noa temen aku yang waktu itu ikut pertukaran pelajar ke Jepang? Ternyata di udah balik Ju."

Noa mantan kamu maksudnya? Batin Junghwan.

" O ya hape aku mati, batrai pb ku abis juga. Ini baru aja aku nyampe rumah makanya bisa ngecas.."

" Hmmh gitu. Bagus deh."

" Hehe iya. O ya. Kamu udah makan belum? Lagi dimana?"

" Aku lagi di jalan mau pulang, ku matiin dulu ya."

Tanpa menunggu persetujuan Junkyu, Junghwan langsung mematikan sambungan telponnya.

Apakah Junkyu lupa kalau dia punya janji sama Junghwan?

Ponselnya kembali berdering, dan nama Junkyu masih terpampang di layarnya. Junghwan langsung mereject lalu mengubah ponselnya ke mode getar lalu menaruhnya di pangkuannya. Junghwan benar-benar kecewa pada kekasihnya itu.