Dia Kembali

17 11 1
                                    

     Beruntung deh aku bisa kabur dari mereka, mereka tuh lebih parah dari akun gosip, berusaha terus nyari bahan buat jadi bahan gosip, kok ada tiga lelaki gaje yang suka membicarakan orang Batinku.

Aku menarik Ria duduk di sampingku, lalu aku menatapnya dalam,"Ri? Lo pernah nggak bantu mantan pacar Lo buat nyari kado ulang tahun untuk pacarnya?"

"Gila! cewek bodo mana tuh?" kata Ria emosi.

"Udah nggak usah emosi, karena cewek bodo yang Lo maksud ada di samping Lo".

Ria membulatkan bola matanya,"Jadi? cowok yang kemarin Lo tarik-tarik itu Arvi Ne?"

"Hati-hati bola mata kamu keluar".

"Lupakan soal itu, nggak penting. jadi cowok itu Arvi? kok Lo bisa-bisanya sih Ne".

"Lo tau gue kan, gue orangnya nggak enakan dan nggak bisa nolak jika ada yang minta tolong ke gue".

"Gue tau Ne, Lo itu baik, tapi nggak bego juga sih".

"Ya mau gimana lagi, udah terjadi dan bahkan jadi bahan pembicaraan di grup, gue bisa apa? mana semua orang langsung menyimpulkan jika itu pacar gue, boro-boro pacar gebetan aja nggak punya, nasip mblo".

"Mblo itu apa Ne?"

"Ini nih yang terlanjur bego, masa mblo aja nggak tahu, mblo itu jomblo Ria!"

"Oh, ya ampun gue norak yah Ne".

"Bukan norak sih, tapi kurang up to date".

Pengumuman,

Dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru, di butuhkan dua orang mahasiswa yang baru saja menyelesaikan S1 nya. di harapkan kesediannya untuk menyelenggarakan kegiatan mahasiswa.

"Serius amat Ne? lagi baca apa sih?" tanya Nela.

"Ini pengumuman, masa iya kita yang udah mau cabut dari kampus, masih aja di mintai tolong, emang ini acara apaan sih, sampai harus merekrut mahasiswa S1?".

"Kurang tau sih Ne, mungkin kedua mahasiswa itu akan menjadi penyelenggara kegiatan mahasiswanya".

"Gue sih ogah, gue mau balik ke kampung aja, soalnya mama nyuruh balik muluh, kangen katanya ama anak bungsunya".

"Elu enak Ne anak bungsu, nah gue punya banyak adik".

"Ada plus minusnya juga Nel, nggak selamanya anak bungsu itu enak".

"Eee kita ke fakultas Kusuma yuk".

"Ngapain?".

"Ya ile Ne, lupa muluh Lo. hari ini kan Kusuma ujian tutup, jangan bilang Lo lupa beli kado untuknya?".

"Aku lupa".

"Ya sudah berhubung gue juga belum beli kado, gimana kalau kita bareng aja nyari kadonya, lagian masih ada setengah jam sih Kusuma selesai ujian tutup".

"Ya udah".

"Ne? Lo yakin Kusuma suka sama boneka?" Tanya Khaerun padaku.

"Terus apa dong? apa jam tangan aja yah?".

"Kalau jam sih bagus Ne".

"Ya udah deh gue pilih ini aja".

"Ne? udah ada kabar nggak dari Arief?".

Aku terdiam saat Nela menanyakan itu padaku,"Kok Lo tiba-tiba bahas dia sih?".

"Nggak ada apa-apa sih, gue cuman penasaran aja".

"Nggak ada! cowok sok alim dan nyebelin kayak dia nggak pantas Lo tanyain ke gue".

"Tapi Lo suka kan?".

ANETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang