Epilog

1.3K 73 54
                                        





"Waah, ini cerita yang hebat Kook! Aku yakin ini akan best seller lagi!"

Jungkook hanya mengangguk lemas. Terlihat jelas kalau dia kurang tidur, lingkaran hitam disekitar mata adalah buktinya.

Sepulangnya dari Meksiko kemarin, ia harus segera mengejar deadlinenya.

Sepulang dari kantor editornya, Jungkook memutuskan merebahkan dirinya. Tak memusingkan kamarnya yang berantakan, penuh dengan kertas yang berserakan dimana saja.

-

Sore ini, Jungkook tengah menikmati americano dingin di sungai Han. Memerhatikan beberapa orang yang juga tengah menikmati sore sepertinya.

Kehidupannya yang terlampau biasa saja, menjadi terasa aneh belakangan ini dirasanya. Seperti ada yang hilang, tepatnya saat ia terbangun di kamar hotelnya pagi itu di Meksiko. Dia sangat yakin kalau ada hal besar yang ia lalui saat disana. Peristiwa paling besar dalam hidupnya.

Hanya saja, ia tidak mengingat apapun. Selain mengingat dirinya yang hanya mengambil beberapa gambar disetiap sudut kota Meksiko, menyantap beberapa kuliner disana. Hanya itu yang diingatnya.

Berulangkali meyakinkan dirinya sendiri, bahwa tak ada hal besar yang terjadi seperti yang dikiranya. Tapi perasaan mengganjal itu tetap ada.

Seakan ada yang hilang.


Satu bulan yang lalu

#Meksiko, markas Taehyung

Taehyung meminta Calrk untuk menyuntikkan cairan berwarna ungu pada Jungkook yang tengah pingsan.

Beruntung Seokjin tak membunuh Jungkook. Seokjin saat itu tahu, bahwa ada penyadap di jetnya yang terhubung langsung pada Taehyung, maka ia sengaja menembak ke arah lain agar terdengar seakan ia menembak Jungkook. Dan Jungkook yang kala itu syok, langsung pingsan karena mengira Seokjin benar-benar menembaknya.

"Lalu akan kau apakan Seokjin?"

"Suntikkan cairan itu padanya" titah Taehyung.

"Aku tidak menjamin cairan ini akan sesuai dengan ekspetasimu Tae. Jadi aku harap kau tidak berharap lebih"

Taehyung hanya mengangguk. Ia tahu resikonya. Kemungkin berhasil hanya 10%

"Ku harap setelah ini, kau akan hidup dengan damai Tae. Tidak ada lagi tipu muslihat" ucap Calrk setelah menyuntikkan cairan ungu pada Jungkook.

"Hh.. kenapa juga harus dengan cara seperti ini? Kenapa tidak menyuntikkan saja cairan XAQ seperti yang disuntikkan pada Jungkook? Dengan begitu, dia akan lupa segalanya. Tidak perlu ada pertumpahan darah begini" keluh Yoongi.

"Kalau tidak begini, Seokjin tidak akan benar-benar menghilang dari dunia Mafia. Banyak yang pasti masih akan mencarinya. Dengan kabar bahwa dirinya telah mati, maka membuat orang-orang tidak akan mencarinya. Khususnya semua rekan dan anak buahnya"

Benar juga, Yoongi dan Calrk tidak memikirkan sampai kesana.

"Bagaimana denganmu?"

"Aku juga akan menghilang dari dunia Mafia. Aku sudah membangun perusahaanku sendiri sejak tiga tahun yang lalu. Perusahaan yang legal. Jadi, kami akan menjalani hidup sebagai orang bisa yang kaya raya. Disini, semuanya kuserahkan pada kalian berdua. Kapan-kapan kunjungi kami" ulasnya dengan senyum damai, sambil mematai Seokjin yang terbaring di ranjangnya.

"Dan Jungkook?"

"Kembalikan dia. Urus semuanya, pastikan dia tidak mengingat apapun!"

Calrk hanya mengangguk. "Aku akan mengantar Jungkook ke hotelnya" ujar Calrk sambil mengecup kening Yoongi yang tengah sibuk memeriksa tubuh Seokjin.

"Ah, jangan membuatku iri Calrk!" Tegur Taehyung main-main.

"Siapa suruh kau malah membunuh kekasihmu!"

"Yak! Aku tidak membunuhnya!"

Calrk hanya memutar matanya malas kemudian berlalu begitu saja. Meninggalkan bos gilanya yang meracau memakinya.

Taehyung membaringkan dirinya disamping Seokjin. Memeluk pelan Seokjin, lantas tertidur. Terlalu lelah karena memfortir seluruh tenaganya hanya untuk rencana yang dirinya sendiri akui adalah rencana tergila yang pernah terpikirkan olehnya.

Cinta memang luar biasa!

Dua tahun yang lalu, berhasil membuat pria dingin itu jatuh cinta padanya, membuatnya memutar otak untuk berpikir bagaimana cara agar Seokjin tidak berpaling darinya. Semua itu bermula dari ia yang melihat Seokjin yang begitu perhatian pada Jeongguk, adik angkatnya. Juga melihat bagaimana Jeongguk menatap Seokjin dengan tatapan memuja, membuatnya gelap mata dan memikirkan rencana ini.

Membuat skenario pembunuhan terhadap Jeongguk dan Seokjin. Namun sudah mempersiap banyak hal, termasuk cairan istimewa yang dimintanya pada Yoongi agar membuatnya, bagaimanapun caranya!

Cairan yang bisa mencegah kematian.

Gila memang

Tapi Taehyung tak mau tahu!

Obsesinya pada Seokjin, membuatnya bertindak seperti itu.

Yoongi sendiri merasa tertantang dengan permintaan Taehyung. Baginya, menciptakan hal baru adalah hal paling menyenangkan.

Cairan itu sendiri sudah diuji coba pada beberapa hewan yang sengaja dibunuh, tapi beberapa menit kemudian disuntikkan cairan itu. Berulang kali gagal, namun akhirnya membuahkan hasil.

Meski begitu, Yoongi saat ini sedang ragu. Apakah akan berhasil pada diri Seokjin atau tidak.


-
-




Jungkook beranjak pulang ke rumahnya, setelah malam tiba dan americanonya habis. Jimin sejak tadi terus menelponnya, menanyakan kapan ia akan pulang. Karena pria mungil itu tengah menunggu di depan apartemennya saat ini.

Jimin dan Jungkook sedang asik memainkan PS. Sesekali salah satu dari mereka berteriak girang karena menang dan yang satunya lagi akan menggerutuh karena kalah.

Yah..

Seperti itulah kehidupan sehari-hari Jungkook.

Tak ada yang spesial

Dia hanya merasa ada yang terlewatkan. Itu saja.





Epilog Stratigima S.E.L.E.S.A.I





Kalau epilognya masih kurang memuaskan untuk teman-teman sekalian..

Dipuasin aja deh.. kan udah kukasih epilog yang jelas🙏😙

Atau

Masih menggantung?

Doakan semoga otakku mau diajak kompromi, untuk membuat 'Stratigima 2'

Atau udahan aja?

Udah aja ya🥺

Udah!

Yeeeeeee... gak lanjut lagi!

Btw..

Soal cairan yang bisa menunda kematian itu, gak ada ya guys..

Jadi jangan mencarinya atau menDM Yoongi karena pengen minta cairannya.

Gak ada!

SEMUA YANG ADA DI BOOK INI HANYA HASIL HALU AJA, OKEH!?

NAMA AJA FANFICTION. JADI CERITANYA CUMA FIKSI HASIL HALU PARA PENGGEMAR.

JADI BIJAKLAH DALAM MEMILAH ANTARA REALLIFE SAMA HALUSINASI!!








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stratígima✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang