⚠️🔞
Author
"Yeaaaay! Aku menang!"
Jungkook berteriak girang saat berhasil mencapai finish, mengalahkan Seokjin dua meter di belakangnya. Sejak malam itu, mereka jadi makin akrab. Hanya saja tak ada kejelasan untuk hubungan mereka, karena Seokjin tak mengatakan apapun. Jungkook sendiri terlalu malas menanyakannya, ia hanya ingin menjalani sisa waktu bersama Seokjin, sebelum akhirnya misinya selesai dan bisa saja dirinya tak akan bisa lagi bertemu dengan Seokjin.
Seokjin mengejar Jungkook yang masih terus berlari, sampai akhirnya ia bisa meraih pinggang Jungkook. Karena kehilangan keseimbangan, mereka berakhir tergeletak diatas rumput hijau yang terpangkas rapi, dengan Seokjin diatasnya.
Cup
Seokjin memberikan kecupan singkat pada bibir Jungkook yang sedikit terbuka, menggemaskan sekali melihat hal itu
"Saranghae..." ujar Seokjin lembut sambil mengusal di perpotongan leher Jungkook.
"Hyung... sudah, ayo makan...!" Rengeknya manja, membuat Seokjin terkekeh.
"Mau makan apa?"
"Terserah hyungie... ahhh!"
Tanpa aba-aba, Seokjin tiba-tiba mengemut nipple Jungkook yang tertutup kaus tipis.
"Unghhh... hyunghhh...! Aku masih capek!"
"Katanya terserah mau makan apa...? Aku ingin memakanmu... hm?"
"Ck!"
"Awhss... sakit!"
Jungkook menendang privasi Seokjin dengan dengkulnya cukup keras, kemudian berlari meloloskan diri dari Seokjin yang memegang privasinya yang berdenyut sakit.
"Aku akan menghukummu dengan keras nanti! Awas saja!"
"Bweee! Siapa suruh mesum!"
Jungkook mulai takut dengan rasa nyaman bersama Seokjin, dia berdoa agar V mempercepat eksekusinya. Agar dia tak makin jauh mendalami perannya.
Rencana sarapan dengan tenang tak terjadi sama sekali, sebab Seokjin terus mengecup bahkan menggit pelan lehernya. Membuat ruam ungu makin banyak di leher mulua itu.
Acara makan mereka berganti dengan pergumulan panas di atas meja makan, tak menghiraukan Yoongi yang mendengus kesal karena disuguhi tontonan bokep secara live, saat baru pulang dari labnya.
_
"Hyung, lalu bagaimana hubunganmu dengan V hyung?"
Seokjin terdiam, dia lupa dengan itu. Ia lalu memeluk erat Jungkook, membuat privasinya yang masih bersarang hangat di lubang Jungkook, masuk lebih dalam.
"Eunghhh... hyungiehhh"
"Wae?" Suara berat Seokjin, membuat bulu kuduknya berdiri.
'Kenapa aku jadi maniak seks saat bersamanya? Arghhhh!'
Dengan sengaja Seokjin mengenjot pelan miliknya, tak lupa tangan nakalnya memilin nipple Jungkook, gemas.
"Sudah tegang lagi, hm?"
"Anghhh... jangan menggodaku hyung... ahhh!"
"Yang menggoda disini sebenarnya siapa? Kau mendesah begitu, bukannya mau menggodaku, hm?" Seokjin mulai sedikit mempercepat sodokannya, walau masih terbilang pelan.
"Ahh...shhsshhh... hyunghh!"
Seokjin tidak membuang-buang waktu, ia langsung melumat bibir Jungkook yang sudah membengkak karenanya. Saling bertukar saliva dan menarikan lidah dengan liar. Seiring sodokan Seokjin yang mulai cepat, tangannya tak berhenti memilin dan meremas nipple Jungkook yang sudah bertambah sedikit ukurannya dari ukuran sebelumnya.
"Ahhh... morehhh, fasterhhh... ahh, ahh, anghhh..."
Seokjin mengangkat sebelah kaki Jungkook, ditaruhnya ke bahu lebarnya. Dengan keadaan tubuh miring begitu, Seokjin menyodoknya dengan kuat dan cepat. Desahan dan geraman kembali terdengar, memenuhi ruang tengah temat mereka bersenggama. Toh tidak ada siapa-siapa disana, hanya Yoongi yang tertidur nyenyak mendengar desahan Jungkook yang dianggapnya musik.
"Akhhh... aku, hhh... sampai!"
Seokjin makin ganas menyodok Jungkook, mengejar putihnya agar keluar bersama Jungkook.
"Ahhh!"
Mereka sampai bersama-sama, Jungkook bisa merasakan sperma Seokjin yang mengalir keluar dari analnya. Entah sudah berapa liter sperma Seokjin yang tertampung, bahkan sampai luber. Sudah seharian mereka terus melakukannya, berhenti sejenak, lalu melakukannya lagi.
Sudah sore, tapi mereka belum juga bosan melakukannya. Mandi, lalu main lagi.
Jungkook sendiri tak menolak, biarkan dia menikmati ini. Biarkan dia puas, walau sebenarnya tidak akan puas.
Rasa takut mulai menjalarinya, dalam hati kecilnya, ia tak ingin berpisah dan memilih bersama Seokjin. Tapi ia juga tak bisa melakukannya, keluarganya ada dalam genggaman V. Ia tak mau egois, walau mencintai Seokjin, dia tetap harus menjalankan misinya.
'Tolong maafkan aku...'
_
Malam yang cerah, bersama bulan purnama dan gugusan bintang yang menghias indah. Malam itu, selepas kegiatan panas mereka sore tadi, mereka cluding di dalam sebuah ruangan yang dirancang seperti taman lengkap dengan air mancurnya dan juga atap yang didesain bisa membuka dan menutup sendiri sesuai cuaca.
"Kau ingat Jjangu?"
"Hm? Wae?"
Jungkook mengerut bingung, berusaha mengingat siapa atau apa itu? Untunglah ia sedang di peluk dari belakang, jadi Seokjin tidak bisa melihat raut kebingungan milik Jungkook."Hhh... aku merindukannya."
"Aa... arraseo..."
Jungkook masih berusaha mengingat, namun nihil. Dia tak pernah membaca tentang itu di berkas yang diberikan oleh V padanya.
"Apa kau masih ingat saat musim salju dulu? Waktu itu aku masih berumur 15 tahun, dan kau berumur 10 tahun."
"Ne... aku ingat..." ia berusaha sebisa mungkin menikmati nostalgia itu, sambil tetap mencari dalam ingatannya, siapa itu Jjangu.
"Kau bermain dengannya, sampai terguling di salju."
"Aaa... ne, aku ingat!"
Seokjin terkekeh pelan, ia kemudian makin mengeratkan pelukannya pada Jungkook.
"Kau terus bermain dengannya, sampai akhirnya kau malah sakit karena kedinginan."
"Aa... hahaha..." tawanya garing sekali, dia benar-benar tidak tahu tentang itu.
"Kau tahu apa yang terjadi selanjutnya?"
'Gawat!'
"Kau tidak ingat?" Dengan terpaksa, Jungkook menggeleng.
"Jelas saja kau tak ingat, karena Jjangu yang Jin hyung maksud tak pernah ada!"
'Suara siapa itu!?'
"Hyung... ahk!" Gelap, ia tak sempat melihat siapa yang bersuara tadi.
Tapi instingnya mengatakan, kalau dia sudah ketahuan.
Tbc
Yuhuuuu💃💃💃
Ada yang kangen sama ff ini?🥺
Atau merindukanku?😘
Jadi kalian kubu mana? Kookie jadi sama babang? Atau babangnya mati aja?😏
![](https://img.wattpad.com/cover/235603538-288-k372437.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stratígima✔
FanficTak ada yang tahu, akan kemana takdir membawa alur cerita kita. #Jinkook Vs #JinV [Complete] Start : 220820 End : 030421