Stratígima✔

15

Author

Musik bertalu, warna warni menyelimuti udara pagi ini di Goa. Perayaan hari Holy.

Banyak sekali orang-orang yang saling lempar serbuk sindur dengan berbagai warna cerah.

Jungkook sangat antusias, dia bahkan berlari sana sini dan mengambil asal serbuk sindur yang tersedia dan melemparkannya ke udara.

Dia tertawa lepas sambil menarik Seokjin untuk ikut melempar serbuk sindur, alhasil wajah tampan Seokjin penuh dengan warna kuning yang di lempar Jungkook padanya.

Tak mau kalah, Seokjin mengambil serbuk sindur yang berwarna merah dan mengejar Jungkook yang sudah lari terlebih dulu.

Si kembar juga tak melewatkan kesenangan di hari holy, mereka bahkan berani melempar serbuk sindur pada warga lokal.

"Kejar aku kalau bisa... Bweee.. Hahahaha..."

Jungkook berlari sambil sesekali melempar serbuk sindur yang ditangannya pada Seokjin, hal itu berhasil membuat Seokjin makin mempercepat larinya. Dia bahkan membawa sebaskom penuh serbuk sindur.

Jungkook terus berlari dan tak henti-hentinya tertawa, sejenak ia menoleh ke belakang. Seokjin ternyata tak lagi mengejarnya, dia berhenti sejenak mengatur napasnya yang ngos-ngosan.

"Kena kau!!!"

Jungkook yang baru saja akan berbalik, sekarang sudah bermandikan warna warni serbuk sindur. Bajunya yang berwarna putih tadi, kini berubah menjadi pelangi.

"Hahahaha...."

Seokjin tertawa lepas, dia begitu puas mengerjai adiknya. Apalagi melihat Jungkook yang masih terpaku dan memasang wajah jengkel menatapnya, membuatnya makin terbahak.

"Hahah... Ukh.. Uhuk.. Weehk!"

"Bwahahahaaha... Rasakan! Bweeee..."

Kali ini giliran Seokjin yang kesal, serbuk sindur yang dilempar Jungkook padanya sebagian besar masuk ke mulutnya.

"Kau!"

Mereka kembali pada acara kejar-kejaran, sambil saling melempar serbuk sindur.

Hari itu mereka habiskan dengan bersenang-senang hingga menjelang sore hari, kemudian mencoba berbagai makanan yang di jual di sekitar lokasi perayaan.

Jungkook sangat menyukai Roti Paratha Roll, dia bahkan memakan tujuh Roti Paratha Roll.