Semua mata langsung tertuju pada Seokjin tepat ketika dia memasuki gedung peresmian, ada banyak tatapan kagum dan memuja, namun tak sedikit juga tatapan benci. Dengan santai seperti tak terjadi apapun dia berjalan menuju meja pantry dan mengambil segelas jus jeruk, dia kurang suka minum wine atau sejenisnya.
Mata elangnya mengitari seluruh gedung mencari sesuatu, dilihatnya si kembar sudah berbaur dan sedang bersenang-senang bersama dua pria remaja yang terlihat tampan.
"Hufh~ benar kata Hoseokie, mereka tidak benar-benar serius. Semoga semua berjalan lancar."
Atensinya sekarang teralihkan kepada seorang pria dengan balutan jas putih dan celana putih yang sedang dikerumuni dengan para gadis sexy, Seokjin menyeringai, target ditemukan.
_
Carlos Gerardo, pemilik perusahaan Z dan juga boss mavia yang menjajahkan senjata api sebagai bisnis dunia hitamnya. Sekilas dia terlihat seperti pria berumur tiga puluhan, tidak akan ada yang percaya bahwa dia hampir berumur enam puluh. Wajahnya terlihat sangat awet muda.
Tapi bukan bisnisnya yang diincar Seokjin, walaupun itu sangat menggiurkan. Tapi dia hanya ingin mengambil barang miliknya yang dicuri Carlos tempo lalu, sebuah disk yang berisi tutorial merakit sebuah senjata api yang akan menjadi senjata api paling canggih.
Seokjin tak akan mengganggunya kalau bukan karena disk itu, dia tidak suka ada orang yang mengusik penemuannya. Walau memang bukan dia yang menciptakannya, tapi itu miliknya.
Carlos sedang tertawa ria bersama para gadis, ketika seorang waiter tiba-tiba memberikan segelas wine padanya.
"Permisi tuan, ini pemberian dari nona yang berada disebelah sana."
Waiter itu menunjuk kearah seorang gadis dengan pakaian yang sangat sexy, Carlos sangat suka dengan gadis sexy. Si gadis mengangkat gelas yang dipegangnya, bersulang. Carlos menyeringai kemudian berdiri meninggalkan para gadis yang mengurumuninya menuju gadis yang memberikannya wine tadi.
"Apa yang kau inginkan senorita?"
Tanya Carlos, tangannya dengan berani mengelus paha mulus milik gadis tersebut, dia memakai gaun panjang memang, tapi belahan pinggirnya sangat extrem. Gadis itu hanya tersenyum menatap tangan nakal Carlos.
"Aku hanya ingin bersulang, bukankah ini malam bahagia Mr. Carlos?"
"Tentu saja, mari bersulang. Siapa namamu senorita?"
"Ariela Ernesta, kau bisa memanggilku Ela Mr. Carlos"
Carsol tersenyum lebar sambil tangannya mengelus paha Ela. Dia kemudian meneguk minumannya, tak disadarinya seringaian Ela ketika munimannya tandas dalam sekali teguk.
Acara peresmian perusahaan Z sekarang berubah menjadi suasana cafe yang hingar bingar, dentuman musik dan Dj terdengar memekakkan telinga, lampu ruangan bahkan sudah berganti dengan lampu disko.
Seokjin masih setia memperhatikan Carlos dari jauh, sedangkan si kembar sudah tak terlihat dari tadi, sepertinya mereka sangat menikmati pestanya.
Tak lama setelah meminum winenya, Carsol pamit untuk ke kamar mandi. Seokjin yang melihat Carlos meninggalkan Ela mengikutinya dari belakang tanpa menarik perhatian.
"Kita mulai permainannya."
Ujar Seokjin sembari tetap mengikuti Carlos yang sudah measuki lift. Dia sempat singgah ke kamar mandi di lantai satu sebelum menyusul Carlos, dia tahu akan kemana pria tua itu pergi.
_
Carlos tiba di lantai 17, ada banyak bodyguard yang menjaga lantai ini. Dia memasuki sebuah ruangan. Sedangkan Seokjin tetap berjalan santai melewati para bodyguard, anehnya mereka tidak melarangnya masuk. Seokjin bahkan dengan mudah memasuki ruangan yang tadi dimasuki Carlos.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stratígima✔
FanfictionTak ada yang tahu, akan kemana takdir membawa alur cerita kita. #Jinkook Vs #JinV [Complete] Start : 220820 End : 030421