𝐂𝐎𝐍𝐓𝐈𝐍𝐔𝐄𝐒 ; 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐘𝐙

Gone

Flashback bareng bbangkyu dulu yuk

♥︎♡︎♥︎

Setelah lulus SMA, Younghoon bareng Changmin pindah rumah. Dari yang awalnya dirumah orang tua Younghoon, mereka pindah kerumah mereka sendiri.

Rumah itu udah disiapin dari lama sama opanya Younghoon. Mereka tinggal ngurusin pindahan doang.

Lulus SMA Younghoon pilih buat kuliah di bisnis manajemen. Selama dia kuliah dia juga kerja dikantor Changwook, papanya Changmin.

Changmin juga sempet kuliah. Dia ambil sastra korea. Tapi di awalan semester empat, dia ngerasa badannya kayak lebih gampang capek.

Sebelumnya karena Changmin dan Younghoon udah sah, ya mereka lakuin 'itu' dong.

Nah dari situ Changmin udah mikir kalau dia bisa aja positif hamil. Dia akhirnya cek, dan bener aja dua garis biru.

Balik kuliah Changmin nungguin Younghoon sampai hampir tengah malem. Dia bilang ke Younghoon kalau mereka bakal jadi orang tua. Ya siapa yang gak seneng ya kan balik kerja dapet kabar bahagia gitu.

Jujur Younghoon bener-bener bahagia, seneng banget tau kalau Changmin hamil. Dia perlahan mulai jadi suami yang protektif.

Mungkin bawaan bayi juga, Changmin itu jadi ngeyel orangnya. Dia gak pernah mau disuruh rehat barang sejenak aja. Ada aja yang dilakuin Changmin tuh.

Sampai akhirnya Changmin lebih pilih buat drop out aja, berhenti kuliah. Niat hati mau bantu Younghoon kerja. Dia kasihan sama Younghoon yang berusaha sendiri gitu.

Pernah sekali dia ngomong ke Younghoon bakal kerja part time dicafe yang gak jauh dari rumah. Tapi ditolak mentah-mentah sama Younghoon.

Alhasil Changmin kerja diem-diem. Dia berangkat setelah Younghoon berangkat. Dan dia pulang sebelum Younghoon sampai rumah.

Sampai dimana Changmin balik dari kerja, jalan kaki sendirian.

Disaat itu juga Younghoon dapet perasaan yang gak enak. Dia gak tau kenapa juga begitu.

Pas dia lagi istirahat mau bikin kopi, ponselnya bunyi. Ada kabar dari rumah sakit kalau Changmin kecelakaan.

Yang pertama dilakuin Younghoon denger berita itu adalah...dia ngebug. Sampai akhirnya sadar waktu salah satu seniornya nepuk pundak dia.

Younghoon langsung lari keruangan papa mertuanya. Iya, ruangan Changwook. Dia ngomong sambil tahan tangisannya.

Gak mungkin dia nangis didepan papanya Changmin.

Jadinya Changwook sama Younghoon pergi kerumah sakit, barengan.

♥︎♡︎♥︎

"Keluarga dari saudara Ji Changmin?" Younghoon yang awalnya duduk langsung berdiri ngehampirin dokter itu.

"Saya, saya suaminya."

"Maaf, kami sudah berusaha sekeras mungkin untuk menyelamatkan janin—"

Younghoon mematung. Kata-kata dokter setelah itu gak ada yang bisa dia denger dan masuk otaknya. Pikirannya blank.

"Sini-sini, duduk." Changwook nitah dia buat duduk dibangku. "Gak papa nak. Yang sabar. Papa udah telpon orang tua kamu suruh kesini."

"Maaf pa, Younghoon gak bisa jaga Changmin." Tangisnya pecah setelah ngomong gitu. Dia merasa gagal jadi suami.

"Enggak Hoon, enggak. Kamu gak salah, gak ada yang salah disini. Udah ya, tenang. Changmin sadar, sedih nanti lihat kamu kayak gini." Changwook berusaha buat tenangin Younghoon yang nangis.