Cigarette

436 72 11
                                    

Dari balkon rumahnya, Eric bisa lihat Jacob yang lambai tangan dari rumah sebrang. Iya, Jacob lagi nginep di rumah orang tuanya.

Eric pun senyum dan balas lambaian dari si kakak. Tangan sebelahnya berusaha sembunyiin sesuatu. Berusaha masukin dua benda kecil yang dia pegang itu ke dalam saku celana bagian belakang. Bisa bahaya kalau Jacob tau.

Dari gerakan tubuhnya Eric bisa paham kalau Jacob tanyain dia udah makan atau belum. Dia pun acungkan jempol buat jawab.

LINE!

Suara notif LINE alihkan fokusnya. Dia ambil ponselnya di saku. Ada chat dari Hwall.

Hwallie

Eric
Aku gabut T_T
Temenin jalan yuk:(

Kemana?
Kalau bisa sih jangan di tempat rame:")
Lagi stress aku butuh tempat lega

Stress?
Ric jangan diterusin lah:((
Ngerusak tubuh sendiri tau gak sih
Temenin aku ke mall aja deh yuk
Aku pengen all you can eat:)
Gas?

Gak bisa dilepas semudah itu:)
GASS NGUENG!
Eh tapi aku abis makan sih:(

IHHH NANTI JUGA LAPER LAGI
AYO!! JEMPUT AKU YA

Iya
Otw lima menit lagi

Eric nengok ke kamar Jacob di sebrang sana bentar sebelum akhirnya dia masuk ke rumah. Dia masuk kamarnya sendiri. Sepi, soalnya Jeno udah balik ke LA dan dia jadi sendiri lagi.

Eric ambil hoodie sama dompet. Dia pakai hoodienya sambil jalan keluar.

Dia jalan ke dapur. Karna ada suara dari sana. Pasti orang tuanya di sana. Bener aja, mommy sama daddynya di dapur.

"Ya Tuhan, apa gak ingat umur orang tuaku ini?" Eric tatap daddynya. Ya menurut dia clingy banget, daddy Mark peluk mommy Jinyoung sambil sesekali dicium lehernya.

Kayaknya emang udah keturunan ya, tapi Eric cuman cium pipi Jacob aja kok.

"Mau kemana Ric?" Tanya Jinyoung.

"Mau jalan sama Hwall, pinjem mobil ya."

"Iya—akh Mark! Hati-hati Ric."

"Iya, Eric berangkat dulu ya."

♥︎♡︎♥︎

"Younghoon~" Changmin duduk dipangkuan Younghoon yang lagi fokus sama tugas kuliahnya.

"Kenapa kyu? Mau apa, hmm?" Younghoon pending dulu ngerjain tugasnya. Dia tatap Changmin, tangannya melingkar di pinggang Changmin.

"Aku pengen kuliah lagi, tapi rumah gak ada yang beresin."

"Ya gak masalah kalau kamu mau kuliah lagi. Aku bisa panggil mbak buat kerja disini."

"Jangan ah, nanti siapa yang ngurus rumah mama?"

"Cari baru lah, gimana sih kamu tuh?"

"Ihh! Ya gak segampang itu Younghoon! Tau ah, sebel!"

Changmin duselin wajahnya dileher Younghoon. Kesel aja sama Younghoon yang terlalu memudahkan suatu hal.

Younghoon pun gak ada niat buat bujuk Changmin biar gak kesel lagi. Dia malah balik fokus ke laptopnya.

Deadline masih lama sih, tapi harus cepet diselesaiin biar dia bisa bagi waktu buat kerja juga.

"Bbang~"

"Apalagi sayang?"

"...kangen mama."

𝐂𝐎𝐍𝐓𝐈𝐍𝐔𝐄𝐒 ; 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐘𝐙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang