" Berapa berkas lagi? " tanya Mark yang tetap terfokus dengan tumpukan dokumen nya.
" Sudah selesai, pak. Rapat dengan klien juga sudah tidak ada." Jawab sang sekretaris dengan senyum manis nya menatap sang atasan, Na Jaemin.
Mark menghela nafas. Mengedarkan pandangan nya pada sang sekretaris sembari tersenyum.
" Kemarilah, disini sudah tidak ada yang lain. " ujar Mark sambil menepuk paha, mengisyaratkan Jaemin untuk duduk dipangkuan sang CEO muda tersebut.
Ya, Mark Jung merupakan seorang CEO muda tampan dari perusahaan ayah nya sendiri. Di umur nya yang muda serta memiliki paras yang tampan membuat Mark dipuja berbagai kalangan. Khusus nya, kalangan Yeoja dan para Uke. Namun, tak ada yang bisa mengambil hatinya, kecuali seorang Uke manis bernama Na Jaemin.
Hubungan rekan kerja mempertemukan mereka dalam suatu rasa yang berbeda.Jaemin tersenyum, menaruh berkas tersebut ke atas meja dan segera duduk manis dipangkuan Mark. Tangan nya ia gantungkan manja di leher sang kekasih. Mark mengelus pelan tengkuk sang manis, dan bibir mereka saling bercumbu. Saling melumat dan bermain lidah dengan nikmat.
Mark perlahan membuka kancing baju Jaemin, saat tangan nya mulai ingin meraba..
DRTTT DRTT! DRTT DRRT!
HP Mark bergetar. Sebuah nada panggilan mengacaukan suasana mereka. Mark berdecih dan segera melihat kontak nada panggilan tersebut.
' MOMMY '
' Ada apa mommy menelfon tiba-tiba begini?! ' batin Mark
" Baby, siapa itu? " tanya Jaemin, menepuk pundak sang Namja.
" Mommy. Wait a minute! " Mark segera mengangkat telfon tersebut. Jaemin hanya mengangguk dan menatap punggung Mark yang segera menghilang dibalik pintu.
' Cih, dasar pengganggu! ' maki Jaemin dalam hati.
***
" Yes, mom? " Mark memulai pembicaraan.
" Mark, bisakah kau pulang cepat? Mommy dan Daddy ingin mengajak mu berbicara. Ini penting! " Jawab Taeyong di seberang sana dengan nada lembut namun tegas.
" WHAT?! Mom, Mark kan ada kencan dengan Jaemin. Please.." Protes Mark sembari memegang kening nya.
" Mark, Mommy tunggu di rumah. Hati-hati. "
TUTTT.. TUTT..
Panggilan berakhir.
Mark menggeram kesal. Hampir saja ia akan membanting HP nya jika Jaemin tidak segera memanggil nya dengan nada yang manja.
" Baby~ Is there something wrong, hmm? " Jaemin menggelayutkan tangan nya dengan manja di lengan Mark.
" Hah.. yes. I am sorry baby, but, kita batalkan kencan nya. Mommy menyuruh ku untuk segera pulang dengan cepat. Lain kali saja, okey? " Jawab Mark sembari meng hela nafas membelai pipi lembut Jaemin.
" Yah.., kok gitu sih?! Huh! " Kesal Jaemin mempoutkan bibir merah nya dengan lucu.
" Kkk, manis. Kumohon, maafkan aku. Nanti kubelikan kau tas merk terbaru. Okey? "
" Okey! " Jawab Jaemin dengan antusias.
***
Mark melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Setibanya di rumah, ia segera membuka jas dan merebahkan diri di sofa empuk. Menghela nafas mengatur emosi nya.
Taeyong yang melihat nya tersenyum. Menghampiri sang sulung dan membelai rambutnya.
" Maaf yah? "
" Hmm.. okey. No problem, mom " Jawab Mark dengan berat hati.
" Mark.." Bukan. itu bukan Taeyong tapi, Jaehyun.
Mark menoleh dan segera menatap ayah nya.
" Yess dad? "
" Daddy ingin memberitahu mu sesuatu. "
" Apa itu urusan kantor? Tenang, aku sudah merap- "
" Daddy akan menjodohkan mu." potong Jaehyun dengan nada tegas.
NEW CHARACTER : Na Jaemin
- Sekretaris pribadi sekaligus kekasih Mark
KAMU SEDANG MEMBACA
What did I do wrong? || MarkRen
FanficMark Jung, yang di jodohkan paksa oleh ayah dan ibu nya untuk menikah dengan seorang pemuda manis bernama Na Renjun. Akankah pernikahan ini berujung pada kebahagia an, atau sebaliknya?! " Selamat datang di neraka, Jung Renjun.. " -Mark " Apa salah...