(END) Mengapa Bintang Sampah Begitu Populer?

Bab 11

    “Mengapa ada begitu banyak kupu-kupu hitam putih?” Xie Yun dan Feng Hao baru saja selesai memburu seekor kupu-kupu hitam putih. Ada enam kupu-kupu hitam putih di pagi hari, bahkan tidak kupu-kupu putih putih, dan makanannya jauh lebih sedikit daripada sebelum.

    “An'an, apakah kita sudah menyerapnya, kita harus pergi.” Setelah perburuan Xie Yuan, melihat Lu An'an duduk diam, dia berjalan mendekat, dimana bau darah sangat menyengat. Sekarang beberapa orang telah berburu dan kekuatan mereka secara bertahap meningkat. Lu Anan dapat membunuh kupu-kupu hitam putih. Lu Anan duduk di samping untuk menyerap spar dan membantu menyembuhkan luka mereka.

    “Lihat!” Lu An'an melepaskan kekuatan supernatural, dan cahaya biru tua menyelimuti lengan Xie Yuan yang terluka, tetapi lengan itu berkeropeng setelah beberapa saat, jatuh dan berubah menjadi merah muda lagi.

    “Kecepatan perbaikannya sangat cepat, dua kali lebih cepat dari sebelumnya.” Xie Yuan merasakannya.

    “Ya, kemampuannya telah meningkat. Sekarang jika saya memburu kupu-kupu hitam putih, saya hanya perlu mencapainya dan membunuhnya dalam satu menit.” Lu Anan dengan senang hati membagikan kemajuannya kepada Xie Yuan.

    Xie Yuan pun turut berbahagia untuknya dan menyentuh rambutnya, “Wah, enak.”

    “Ayo pergi, cari tempat istirahat sebentar, hari ini aku panen kol terlalu banyak, cari makan sore lagi.” Shen Ci berjalan mendekat dan mendesak mereka untuk pergi.

    Nasinya sangat enak, tapi semuanya masakan vegetarian. Mereka pikir lebih enak dari sebelumnya. Lu An'an punya cukup makanan, jadi dia ingin makan daging, tapi sayangnya mereka tidak bisa membawanya.

    “Ini nasi, lihat!” Xie Yun dengan hati-hati berbaring di atas batu dan melihat ke luar, hanya untuk melihat sawah yang penuh dengan nasi. Berasnya lebih baik dari pada nasi kering.

    "Ini tidak mudah untuk ditangani! Belalang pandai melompat, jadi saya khawatir saya akan dihancurkan sampai mati oleh mereka." Feng Hao juga mengerutkan kening di samping.

    Saya melihat belalang hijau besar dengan mata hitam dan merah dan mulut besar keras, makan nasi dengan gigi tajam.

    “Lihatlah sayap mereka, mereka bahkan dapat memotong nasi, apa yang harus saya lakukan?” Lu Anan melihat bahwa sayap belakang belalang sangat tipis, dan mereka memotong nasi dengan tajam setelah dibuka, lebih cepat dari pisau belati.

    Mungkin belalang terlalu berat, mereka jarang terbang ke langit, dan kebanyakan melompat ke darat.

    Saat ini, total ada enam belalang. Lu Anan pernah mencoba menggunakan kemampuan untuk menangani kupu-kupu kubis biasa, tetapi tidak berhasil. Kemampuan tersebut seharusnya hanya ditujukan pada monster dengan spar.

    “Pertama, pergilah dalam kelompok yang terdiri dari dua orang dan berburu masing-masing.” Xie Yuan hendak berburu belalang.

    Beberapa orang membacok belalang dengan kapak. Mengambil keuntungan dari belalang yang tidak memperhatikan, Xie Yuan mengambil kapak untuk membelah kaki belakangnya. Kaki belakangnya yang berkembang dan kuat tiba-tiba melompat, dan kapak tergantung di atasnya. Cangkangnya hampir sekeras laba-laba hitam, dan itu sulit untuk memotongnya.

    “Haw ~”

    Xie Yuan mengeluarkan kapak lagi dan mengejarnya. Lu An'an mengikuti Xie Yuan dan menebas belalang itu.

    Salah satu kaki belakang belalang itu akhirnya dipotong, ia melebarkan sayapnya dan ingin terbang. Sayap yang baru melebar dipotong oleh Xie Yuan yang melompat ke punggungnya.