"Kamu sebenernya kemana aja sih, Raf? Aku telpon nggak diangkat, aku chat nggak dibales! Otak kamu di mana?!" ucap Aretha emosi.
"Tha, dengerin aku-"
"Cukup, ya, kalo alasan kamu cuman itu, itu, itu, itu, dan itu!" Pipi Aretha sudah berlinang air mata saat ini. Betapa bodohnya suaminya ketika mementingkan orang lain daripada keluarganya sendiri. "Kamu tau, altas sakit. Badannya panas tinggi, tapi kamu sebagai bapaknya bodo amat! Pikiran kamu di mana sebenernya!" Ada jeda sejenak sebelum Aretha kembali mengucapkan kalimatnya. "Kamu mau kehilangan untuk yang kedua kalinya, hm?"
"Tha ... Nando nangis. Aku nggak bisa ninggalin dia."
Bersambung
Jangan asal nebak, guys. Baca langsung daripada penasaran ya kan
Disarankan baca My Perfect Hubby dulu. Tapi langsung baca ini juga nggak papa, sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me Aretha (Republish)
Teen FictionBuruan baca sebelum gue apus🥴🥴🥴 Private acak, follow sebelum baca‼️‼️ Sequel My Perfect Hubby Ternyata kebahagiaan itu tidak harus tersusun sempurna. Bahkan pernikahan karena tidak sengaja pun bisa mendatangkan kebahagiaan baru. Gimana ya, jika s...