[ SEANTERO - 15 ]

9.4K 2K 1.1K
                                    

Karena dah ngalahin part kemarin jadi terobos dulu🤭🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena dah ngalahin part kemarin jadi terobos dulu🤭🤭

Silakan revisi typo🤎

SPAM TERO HERE🤎🤎🤎

CHAPTER 15 - ADUH!

NORMAL POV



“Cowok kalau salting emang ngunyah daun gitu, ya, Lan?”

Alan mengernyit. “Teori ngadi-ngadi dari mana itu, anjir!”

A memalingkan pandangannya ke arah Seantero yang mengunyah daun bunga mawar. Saat ini, pelajaran jam pertama mereka materi PLH tentang praktek menanam tumbuhan.

Banyu dan Alan ikut menatap Seantero. “TEYO ANJING! LO NGAPAIN?” teriak Alan. Ia mendekati Seantero yang melamun tetapi tak berhenti memasukan daun bunga mawar ke mulutnya.

“MUNTAHIN CEPET MUNTAHIN!”

Puk

Puk

Alan menepuk punggung Seantero, menadah telapak tangannya ke bawah mulut Seantero. Hingga, Seantero tersadar dan langsung memuntahkan daun dari mulutnya ke tangan Alan.

“Pait!” keluh Seantero.

“Lo ngapain nyemilin daun bunga mawar, Setan!” dongkol Alan.

“Kirain kacang goreng, hehehe.”

“Malah hehehe sia goblok!” balas Alano. “Lo juga, A. Kenapa enggak jagain Tero?”

A mengedip-ngedipkan mata. “Kenapa gue? Kenapa enggak tegor Banyu, aja? Ini juga Teyo yang salah kita semua kena imbas!”

“Dah diem lo,” sahut Alan. “Lo, Ro, mentang-mentang udah makan bareng Voila jadi kek kerasukan demit gini.”

Seantero mengerucutkan bibir. Ya namanya juga orang happy. Wajar lupa daratan seperti dirinya. Ia melihat Banyu, meminta bantuan cowok itu agar menenangkan Alan. Alan kalau sudah emosi pasti menyemprot setiap orang.

“Ya, maaf, gue kan kesenengan,” cicit Seantero.

“Cepet selesaiin nanemnya biar bisa dikumpul. Nyesel gue satu kelompok sama lo bertiga!”

Alan memang begitu. Padahal aslinya dia yang selalu mengajukan diri membentuk kelompok bersama. Habis pernah kejadian mereka berempat pisah kelompok. Hasilnya lumayan, lumayan mengacaukan tugas kelompok satu kelas.

Alan yang suka mengatur tidak cocok dengan kawan sekelas yang lain karena sifatnya yang suka bossy. Seantero sendiri punya tangan ajaib, menyentuh barang dalam sekejap bisa berakhir naas. A itu beban kelompok seperti Seantero, pokoknya anggota yang harus dihindari. Sedangkan Banyu, rajin kecuali disuruh. Guru materi pun mengakui, mereka semisal dipisah bisa menimbulkan problematika.

TARGET BUCIN [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang