🍓- 32.32

1.2K 136 11
                                    

Yoshi segera turun dan menemukan yang lainnya masih melawan bodyguard itu, yoshi heran ini bodyguard nya banyak amat-,.

Dia harus membawa haruto pulang dulu, pemuda kanemoto itu langsung berlari keluar.

"K-kakk.. P-panas ahkk.. Hnghhh panasshh"

Yoshi tau kenapa haruto merasakan panas dalam tubuhnya, pasti ayahnya.. Ah bukan, yoshi bahkan tidak sudi menyebut dia ayah. Pasti si bajingan itu telah memberikan obat perangsang kepada haruto.

***

Yoshi menggendong haruto dan masuk kedalam kamar mandi dikamarnya. Menyalakan dan menurunkan haruto dibawah guyuran air itu.

"Hmmhh.. P-panasshh.. Hiks... Ahhk!!"

Haruto menatap yoshi dengan tatapan sayu, dan itu membuat yoshi menelan ludah kasar.

"K-kakhh yoshiihh.. T-tolongg hiks.. Ahhkk panashh mmmhhh"

Yoshi menghela nafas, Sejujurnya yoshi tidak tega melihat haruto tersiksa dengan panas yang disebabkan oleh obat perangsang itu, "baiklahh"

Pemuda tampan itu ikut masuk kedalam guyuran air dari shower yang Yoshi nyalakan. Haruto membuka jaket yang yoshi pasangkan.

Yoshi mengeratkan giginya ketika melihat beberapa bercak merah dileher serta bahu haruto. "Apakah ini yang sibajingan itu sentuh?" tanya yoshi dengan menekan disemua katanya.

Haruto mengangguk, sungguh pengaruh obat inu membuat dia tidak bisa berbuat banyak kecuali meminta yoshi untuk menolong nya.

Yoshi segera menghisap kissmark yang berada dileher haruto, menggantinya dengan miliknya.

"Ahh.. Mhhhm" haruto mendonggak keatas ketika yoshi mulai menghisap lehernya.

Dan malam itu, kedua seloji tampan-manis akan menghabiskan malam yang panjang bersama dikamar yang bernuasa putih itu.

***

"Lapor nyonya, anak bernama haruto awalnya sudh tingakap oleh tuan kanemoto, tetapi tuan muda yoshi sudh menyelamatkannya"

"Iya, terimakasihh infonya"

Setelah kepergian asistennya, wanita itu tersenyum sembari menatap foto yang ada di ponselnya, "Kamu hebat nak. Bunda tau kalau dia adalah takdir dan jodohmu. selalu lindungilahh dia, yoshinori"


***

Sementara itu, otoy lagi disidang skrng sama keita, mashiho, dan asahi.. Tambahan noa, junkyu, dan jaehyuk.

Tentang kenzo, dia sudh dibawa kerumah sakit dengan ambulanc yang asahi telfon. Skrng, mereka lagi duduk diruang tamu rumah yoshi.

Untung nya, kamar yoshi kedap suara, jadi.. Yaa.. Gitu deng:')).

Otoy hanya bisa menunduk, sementara noa, jaehyuk, dan junkyu sudh merasa iba kepada pemuda ini karena ituu para ukenya lagi mode maung semua.




Brak!!





Semuanya terpenjat kaget ketika asahi memukul meja, "skrng jelasin.. Kenapa LO BISA SEKONGKOL SAMA AYAHNYA YOSHI BUAT CULIK HARUTO?!!"

Otoy menelan ludah kasar, ini asahi kalo marah serem juga ternyata. Batinnya.

"M-maaf, gue t-terpaksa"

Keita berdecak kesal, "maaf terooossss sampe si noa jadi presiden"

Noa mengerutkan dahinya, "sayang? Aku diem loh dari tadi"

"DIEM!! KAGAK ADA JATAH SEBULAN!!" Teriak keita melipat tangannya.

Sementara noa memilih diam saja, dari pada jatah angus??.

"Otoy, skrng jelasin.. Tolong jelasin yang jelasnya" ucap mashiho gatel soalnya dia penasaran sama masalah ini.

"Hiks.."

Kesemua orng itu terdiam ketika mendengar isakan keluar dari mukut otoy. "M-maaf, hiks.. G-gue juga sama kayak haruto. C-cuma, gue itu dijual sama ortu karena hiks.. Masalah keuangan, dan.. Tuan kanemoto beli gue"

Otoy menghapua air mata nya, "tuan kanemoto untungnya gak terobsesi sama gue, dann.. Gue hanya disuruh bekerja diclub nya sebagai jalang"

"Hiks.. Dan, pada saat dia mengenal dan mengetahui lelaki bernama haruto, gue ditugasin buat mantau dan sampai hari itu tiba, dan hari itu adalahh hari ini"

"Kenzo, dia juga sama kayak gue. Dann gue minta maaf banget karena udh nusuk kenzo didepan lo semua"

"Gue gak tau gimana haruto bisa dia dapatkan, yang pasti.. Haruto berhasil kabur pada malam hari, dann saat itu yoshi pulang malam juga dan dia tidak sengaja menabrak haruto"

"Dan, semenjak gue ditugasin untuk berteman dan akrab sama haruto, gue merasa hidup gue ini hangat. Haruto baik, dia seharusnya gak pantes untuk diginiin. Makannya, saat hari ini tiba.. Gue berniat untuk bantu yoshi menyelamatkan haruto"

"Saat melihat dia menangis dan menatap gue kecewa, itu sakit. Sakit banget dihati gue hiks... M-maafin gue semuanyaa"

Semua yang disana menatap sendu otoy,




Tok
Tok
Tok






"Jae, bukain sana" ucap asahi ke jaehyuk.

Saat jaehyuk akan berdiri, pintu rumah yoshi terbuka dan menampilkan sesosok wanita yang bisa dikatakan masih muda? Tengah tersenyum kepada mereka semua.

Ke-7 orng itu kaget, mereka mengenal wanita itu. Juga otoy pun kenal dengan dia.. Dia.. Dia..dia..

















"TANTE HARUKA!!"







To be continue...

To be continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Assitheru [身なで] Yoshinori - HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang