🍓- 50.50

1.7K 123 3
                                    

Hoek~ hoek~





"Uhuk.. Hoek~ hoek~ uhuk.. Hoek.. Arggh.. Hoek~ hoek"

"Ughh uhuk.. Hoek"







Bruk

Gubrak!

"Hah? Knp knp?" tanya sesosok manusia yang baru saja terjatuh dari tempat tidurnya karena mendengar suara orng muntah.

"Are you okay, hm?" Tanyanya menghampiri pemuda manis yang masih setia memuntahkan air dalam mulut nya.

"Hoek~ hoek~.. Uhukk.. Hoek"

"Cio, kita kedokter aja ya. Eh kamu kan dokter sama.. Muehehe"

"Ughh.. A-aku hoek~ hoek~.. Uhukk hoek~"

Junkyu memijat tengkuk istri nya pelan, tiba tiba dia menjadi kepikiran sesuatu. "Cio, apa kamu.. Isi ya?"

"Ha?? Masa si?" tanya mashiho setelah membersihkan mulutnya.

"Hmm ah iya" junkyu berlari kecil keluar kamar mandi, lalu beberapa menit kemudian kembali dengan tespek yang ada ditangannya. "Nih coba pake"

Dahi mashiho mengkerut, "tespek? Sejak kapan kak junkyu ada ini?"

"Ehehe, yaa suami siap siaga ini teh namanya cio. Jadii siapa tau tiba tiba muntah² ya aku udh sedia itu. Cek gih" ucap junkyu.

Mashiho mengangguk lalu mengambil tespek itu dan junkyu akan menunggu diluar.

,

Ceklek

"Eoh? Gimana?" tanya junkyu meletakan ponsel nya dimeja nakas.

Mashiho berjalan pelan kearah junkyu dan duduk disebelah nya. "I-ini" ucapnya memberikan tespek itu kepada junkyu.

Junkyu menerima tespek itu, seketika senyum dibibir nya tidak bisa ditahan. Dengan cepat dia memeluk erat marmut kesayangannya. "HUWAAAAHHH MAKASIHH CIOO!! AKHIRNYA GUE BISA NYUSUL SI NOAA!!"

"HOREEE GUE PUNYA ANAK WOE!! AHAHAHHHH... MAKASIH MAKASIH MAKASIHH BANYAKK!!"

Cup
Cup
Cup
Cup
Cup





Dan malam itu pasangan mashikyu menghabiskna malam mereka dengan penuh kebahagiaan, terutama untuk junkyu. Dia senang kagak ketulung karena akhirnya dia biaa nyusul si noa.

Sementara mashiho ikut senang saat suaminya senang mengetahui kalau dirinya sedang berbadan dua.

Ok, mari kita tinggalkan pasangan bahagia ini. Dan kita beralih kepasangan yang sedang gelagapan mencari sang anak karena ilang.

"Bibiii~ tadi terakhir kali bibi liat robin dimana?" tanya keita yang baru aja pulang daan badan dia capek harus dapet capek tambahan dikarenakan robin ilang.

"M-maaf nyonya. Tadi Robin saya tinggal sebentar diruang tengah karena jemuran belum diangkat"

Keita mengacak rambutnya pusing, ini makin hari anaknya knp makin gesit aja buat ilang.

"Sayang, coba cari dibelakang. Aku cari dibalkon. Dan bibi perika setiap kamar" ucap noa yang juga baru pulang dari kantornya masih terbalut jas hitam, dia langsung cus ikutan nyari robin.

Keita sama bibi ryu mengangguk.

"Robinn!! Sayangg, ayo keluar nakk.. Aduhh kemana si kamu, ini mama sayanggg, kangen gak sama mama hm? Makannya ayo keluar aduh pake ilang segala"

"Robin nanti ketemu kecoa loh kamu, cepet keluar huwaahhh Robin kazama!!"



Duk
Duk
Duk


Telinga dokter itu mendengar suara dari mensin cuci, dengan pelan keita membuka mesin cuci nya dan terkejut karena robin ternyata ada disana.

"Hehehehehe mamma mama"

Keita menghela nafas lega, lalu menggendong bayi gempal itu dan berjalan keluar dari belakang. "Bikin panik aja ni anak.. Hadehh robinn robinnn kamu kenapa bisa masuk mesin cuci sayang"

Sampai diruang tengah ternyata udah ada noa sama bibi ryu disana. "Syukurlahh sudh ketemu" ucap bibi ryu.

"Kamu nemuin dia dimana sayang?" tanya noa.

"Dalem mesin cuci"

"HAH?!" Noa/Bibi ryu.

"Buset anak gue udah pinter aja masuk mesin cuci, minggu kemaren masuk kolong kasur ntr masuk kemana lagi hmmm" ucap noa mengecup gemas pipi gembilnya.

"Hehehhe.. Dadada... Dadadaaa"
























TBC.

Assitheru akan saya upp lumayan cepat😅 karena ini akan segera tamat atau mungkin enggk? Ohh tungguin aja yaw.. Huahahahhaaha.

Assitheru [身なで] Yoshinori - HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang