🍓- 30.30

1.1K 131 10
                                    

Haruto memberontak saat otoy menyeretnya keluar dari rumah yoshi diikuti oleh kenzo dari belakang.

"LEPASKAN AKU SIALAN!! KAU!! HIKS.. LEPAS!! KAK YOSHI!!"

"hhh, kak yoshi mu sudh mati mungkin" ucap kenzo.





Bugh!




"Ahk!!" otoy memegangi miliknya  yang baru saja ditendang oleh haruto, kesempatan itu haruto gunakan untuk lari.

"CEPAT KEJAR DIA!!" teriak tuan kanemoto.

Langsung, kenzo dan otoy berlari mengejar haruto. Si manis tidak tau harua berlari kemana. Hari sudh mulai gelap, dan anehnya komplek ini sepi seakan tidak ada penghuni.





Grep






"AAAAA!! LEPASKAN AKU!! HIKS.. TOLONG!!"

"DIAM!! SEKARANG KAU HANYA PERLU IKUT KAMI!!" Bentak kenzo yang berhasil menangkap haruto.

"ENGGAK!! AKU GAK MAU!! TOLONG HIKS.. LEPASIN AKU!! TO-





Bugh!






"Nice banget toy!!"

Otoy membuang balok kayu itu dan menatap datar haruto yang tergeletak pingsan, "udh skrng.. Kita bawa ini target"

Lalu kenzo menggendong bridal haruto dan berjalan mendahului otoy.

***

"Bagus, masukan dia ke mobil. Dan take, skrng giliran kamu" ucap tuan kanemoto lalu masuk kedalam mobil.

Otoy hanya bisa mengangguk, ia menatap sendu mobil hitam yang dikendarai oleh kenzo. Sesuai rencana malam itu,





"Setelah saya dan kenzo membawanya, kamu harus jaga yoshi agar dia tidak bisa lolos dan jangn biarkan dia kabur!"





"Maafin gua ken, tapi gua harus berada dipihak yang benar skrng!" gumam otoy lalu berlari menuju rumah yoshi.

Otoy membuka pintu rumah itu dan menemukan yoshi yang sedang berusaha untuk berdiri namun kembali terjatuh, dan jangan lupakan tangannya memegangi perut nya itu.

Segera otoy menghampiri yoshi dan membantunya berdiri, namun ketika tangan itu menyentuh, yoshi langsung menepisnya.

"LO GAK USAH SOK SOK AN MAU TOLONGIN GUE!!"

Otoy menatap sendu yoshi, "maaf. Tapi gue skrng bener mau tolongin lo yosh"

Lelaki itu membantu yoshi berdiri dan dengan perlahan yoshi kembali berdiri, "gue tau haruto berada. Lo harus selametim haruto, yosh. Jangan sampai ayah lo itu udh bener bener ngelakuin nya"

"Ng-ngelakuin apa??"

Otoy tersenyum, "pokonya, lo jangan sampai gagal. Skrng, ambil jaket lo dan minta bantuan temn² dokter lo itu dan juga, minta bantuan polisi"

Yoshi menatap datar otoy, "omongan lo bisa gue percaya, kan?"

Otoy berdecak sebal, "PERCAYA SAMA GUE DODOL!! TADI TUH GUE CUMA AKTING DOAANGG!!"

Yoshi kaget karena lelaki ini teriak, "buruan telfon temn² lo!!"

Tanpa basa basi lagi, yoshi segera menghubungi temn² nya.

***

Haruto membuka matanya perlahan, punggung nya sakit dan juga.. Dia bingung karena saat bangun posisi dia sedang berbaring diranjang berwarna putih.

Dan ini sebuah kamar?, pikirnya.

"Dimana aku?? K-kenapa tangan aku diikat gini??!!" haruto mencoba melepaskan tali yang melingkar ditangannya.







Ceklek






Haruto mengalihkan pandangannya kearah pintu, dimana disana.. Ada ayah yoshi. Masuk dan mengunci pintu kamar ini lalu menghampiri haruto.

"KAU!! Lepaskann aku.. Lepas!! Mau kamu apa sihh?!!"

"Kan sudh saya bilang hm? Saya mau kamu sayangg.. "

"Skrng" tuan kanemoto menyambil botol kecil yang berada dinakas, lalu menuangkan ketangannya. Haruto dapat melihat dua kapsul obat berwarna putih ditangan tuan kanemoto. "Mari bermain bersama sayang"

Tuan kanemoto menyimpan kembali botol itu dan mendekati si manis lalu menindihnya. Haruto sudh memberontak tetapi apalah daya, tangannya diikat.

"Buka mulut mu"

"GAK!"

"SAYA BILANG BUKA!!"

Tangn pria itu memaksa membuka mulut haruto lalu memasukan dua kapsul obat itu. "Telan"

Terpaksa, haruto menelan dua kapsul obat itu tanpa air. Sesaat kemudian tubuhnya bergerak tak nyaman dan merasakan panas.

Melihat itu, tuan kanemoto menyeringgai pelan, "lest play"








To be continue...

To be continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Assitheru [身なで] Yoshinori - HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang