🍓- 7.7

1.4K 182 1
                                    

Hari ini yoshi ada jadwal pagi, jadi jam 5 dia udh berangkat ke rumh sakit. Dan gak lupa dia buatin sandwic uat haruto dan naro stic note dekat piring nya.

Haruto kini membuka matanya, dilihatnya jam dinakas menunjukan pukul 06.56

Berarti sudh pagi, haruto berfikir, knp dia dikamar? Seingatnya dia dimobil bareng yoshi.

Tanpa pikir panjang lagi, haruto segera mandi dan mengganti pakayian nya menjadi dengan kaos bermotif kucing.

***

Dimeja makan, haruto menemukan stic note dan sepiring sandwic.

Saya berangkat dulu,
Hari ini kakak ada jadwal pagi dirumh sakit. Kakak udh buatin kamu sandwic, dimakan ya❤

-kak yoshi

haruto tersenyum membaca stikc note itu, kemudian memakan shandwict buatan yoshi.

"Enak" gumam haruto.

Haruto tersenyum terus sambil memakan shandwict buatan yoshi itu, entah knp dirinya serasa dikelilingi kupu kupu skrng.

Entahlahh, mungkin haruto nyaman bersama yoshi atau mungkin? Dia jatuh cinta pada orang yang menabrak dirinya sekaligus menolongnya.

***

Yoshi tiba dirumah sakit,

"Dokter yoshi, ada pasien yang menunggu anda dikamar no 076 lantai 4" ucap suster bername tag shin ryujin.

Yoshi tersenyum lalu mengangguk, "baik, terimakasihh suster shin" kemudian berjalan ke arah life.

Yoshi itu termasuk dokter yang banyak dikagumi dan disukai oleh suster atau dokter lainnya, selain tampan, pemuda kanemoto itu juga hebat dalam bidang kedokteran dan juga murah senyum, ramah kepada penghuni rumah sakit ini.

Jadi jangan heran knp banyak yang menyapa yoshi ketika dirinya memasuki area rumah sakit.

Sampai nya yoshi dilantai 4, kaki jenjang nya melangkah ke kamar no 076 seperi yang dikatakan oleh suster shin ryujin tadi.









Ceklek

Yoshi membuka pintu,

"Selamat pagi"

Dapat yoshi lihat seorng gadis kecil menoleh kearah nya, kemudian tersenyum. "Dokter ocii, kenapa lama sekali. Kura udh nungguin dokter dari tadi lama"

Gadis kecil, berumur 5 tahun bernama sakura yano. Dia menderita penyakit jantung yang sudh memasuki stadium 3. Dan umur nya tak akan lama lagi.

"Maaf sakura, dokter baru sampai. Bagaimana keadaan mu hm? Sudh minum obat?" tanya yoshi sembari memeriksa keadaan sakura.

"Udh kok dokter"

Yoshi tersenyum, kemudian mengambil kursi dan duduk disebelah sakura.

"Dokter, kata dokter cio. Kura sebentar lagi akan meninggal ya?"

Pertanyaan sakura sukses membuat yoshi terdiam, bagaimana gadis kecil ini bisa tau kalo umur nya tidak akan lama lagi? Apa tadi katanya? Dokter cio?

"Serius dokter cio bicara seperti itu?" tanya yoshi.

Sakura menggeleng, "bukan. Tapi kura mendengar ibu berbicara sama dokter cio, apa benar?"

Yoshi terdiam lagi, bagaimana dia akan menjawab pertanyaan gadis kecil ini?

"Dokter oci, tidak apa apa. Jawab aja, kura terima kokk kalau kura nanti nya akan meninggal dan menyusul ayah"

Yoshi menghapus air matanya yang baru saja turun, "sakura, dokter janji. Dokter akan berusaha keras buat kamu agar bisa sembuh, ya" ucap yoshi sambil menjulurkan jari kelingking nya.

Sakura menautkan jari kelingking nya dengan yoshi, "iya. Tapi dokter, boleh gak? Kalau kura minta satu hal sama dokter oci?"

Penyatuan kelingking itu terlepas, "apa? Kura boleh kok minta apa aja sama dokter" ucap yoshi.

Sakura mengubah posisi nya menjadi duduk dan dibantu oleh yoshi.

"Kemarin kan kura jalan jalan sama suster hirai, terus kura liat dokter gandeng tangan tante yang cantikk. Kura mau ketemu tante cantik itu dokter"

Tante cantik? Apa maksud gadis ini adalah haruto? Kemarin kan dia pulang dari rumah sakit gandeng tangannya cowok manis itu.

Yoshi tersenyum, "tentu. Besok dokter akan bawa tante cantik itu buat kamu kura"

Mata sakura berbinar, "benarkahh?? Wahh asikk ketemu sama tante cantikk"









To be continue...

To be continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©kyleeORYAIN

⭐<<<

Assitheru [身なで] Yoshinori - HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang