🍓- 4.4

1.8K 214 15
                                    

Enjoy!





















Malam harinya, haruto sedang duduk disofa sembari menonton tv.

Kemudian dia merasakan ada yang duduk disamping nya, yoshi.

"Haru, ini ponsel untuk mu" ucap yoshi memberikan ponsel kepada haruto.

Haruto terdiam, kemudian menatap yoshi. "Yoshii-nii, apa tidak berlebihan?"

"Hm?"

"Maksudku, kamu sudah membelikan ku banyak baju, mau membiarkan aku tinggal dirumh mu, dan- "

"Ini belum seberapa haruto, tidak apa apa. Tidak berlebihan kok, lagi pula ini ponsel lama saya" ucap yoshi memotong bicara haruto.

"O-ohh, baiklahh. Terimakasihh sekali lagi yoshii-nii^^, emm tidak merepotkan??" tanyanya.

"Sama sekali tidak"

Yoshi tersenyum kemudian memasangkan kacamata dimata nya lalu membaca berkas a.k.a biodata pasien yang akan dia oprasi besok.

"Mamaaa!! Haru jatuh kepesona yoshi-nii kah?" batinnya.

**

Pagi datang...

Sepagi ini haruto sedang berada didapur milik yoshi. Yaps! Sekarng haruto sudh bisa memasak, karena ajaran yoshi sudh menempel sempurma diotaknya.

Yoshi turun dengan jas dokter nya serta tangan nya dengan sibuk memasang dasi.

"Eoh, pagi"

"Pagi juga, ayo sarapan"

Yoshi tersenyum, kalo dipikir pikir dia serasa punya istri.

"Aku cuma masak nasi goreng, gpp kan?" tanya haruto sembari menuangkan air ke gelas milik yoshi.

"Gpp, saya bahkan jarang sarapan dengan nasi goreng" ucap yoshi.

Haruto terkekeh, kemudian meletakan gelas yang suh berisi air itu disamping yoshi.

"Selamat makan"

Yoshi menyuapkan satu sendok ke mulut nya, "astg haruu, ini enakk"

Haruto terkekeh, "benarkahh"

"Iya, kamu pintar juga ya"

"Kan yoshi-nii yang mengajari ku masak kalau lupa" ucap haruto sembari menyuapkan satu sendok nasi goreng ke mulut nya.

Setelah selesai sarapan, yoshi mengambil alih buat mencuci piring, sedangkan haruto pergi ke kamar menganti baju. Haruto udh mandi kokk.

Setelah selesai mencuci piring, yoshi dapat mendengar suara langkah kaki dari tangga, itu haruto.

Oh shit. Knp dia sangat cantik? Baju dengan setelahh warna biru dan rambutnya yang berwarna hitam membuat haruto tambah cantik berkali kali lipat.

"Ayo"

Yoshi tersadar dari lamunan nya. Dan berjalan ke arah haruto, "ayo berangkat"

"Eh tunggu" ucap haruto

"Hm?"

Selanjut nya yoshi terdiam, karena haruto membenarkan dasi milik nya, dan dengan wajah yang lumayan dekat.

"Sudh, ayo berangkat hehe^^"

***

The Univeristy Of Tokyo Hospital

Haruto dapat dengan jelas melihat papan nama digedung berpuncak didepannya ini.

Yoshi menggandeng tangan haruto, "ayo masuk"

Haruto hanya mengangguk, dan pipinya kembali memerah.

Sampai di lobby, banyak beberapa suster maupun dokter yang menyapa yoshi, sesekali mereka berdua mendengar suster² disni pada bisik bisik.

"Dokter yoshi sama siapa itu?? Genit bangett dehh"

"Ehh pemuda disamping dokter yoshi siapa? Cantik bangett>~<"

"Mungkin pacarnya dokter yoshi"

"Genit banget bener dehh, liat pake pegangan segala"

"Dokter yoshi makin tampan aja"

Yoshi dan haruto membiarkan saja para suster² itu berbincang. Hingga yoshi membawa haruto ke ruangannya yang berada di lantai 5.

Ceklek

"Woahhh"

Haruto kagum dengan ruangan yoshi yang sangat rapih. Sedangkan yoshi sendiri ia mendudukan dirinya dikursi kebanggaannya.

Haruto mendudukan dirinya disofa, dan beberapa menit kemudian terdengar orng yang pada bising masuk ke ruangan yoshi. (Bahkan sampe dorong - dorongan)

"Weehhh, elu bawa sape nie, cewek yaa?? manis banget??" tanya pemuda yang berambut hitam.

Terus pemuda disamping nya langsung pukul muka yang tadi ngomong, "itu cowok bahlul"

Yoshi berdiri dari duduk nya, "oh ya. Nahh ini temn² saya, yang tadi nyebut kamu cewek itu nama nya keita, terus yang pukul palanya keita itu asahi. Terus disebelah asahi itu mashiho"

"Dan kalian semua, kenalin dia haruto" ucap yoshi.

"Haii haruto, aku takata mashiho"

"Aku asahi, jangan peduliin ni bocah ya haru. Biwir nya nyeroscos mulu cem knalpot" ucap asahi sambil melirik keita.

Yang dilirik hanya melotot kemudian tertawa canggung, "haii, aku keita. Mwehehe maap panggil kamu cewek tadi soalnya kamu cantik lohh, duarius"

Haruto tersenyum, "haii, aku watanabe haruto"

"Lah satu lagi mana?" tanya yoshi.

"Ohh, si mahiro mahh belom dateng, katanya sii kejebak macet" jawab Mashiho.

"Bukan kejebak macet sat! Die nabrak sekumpulan ayam yang mao ngelintas dijalanan" ucap keita mendudukan dirinya disofa lain.

"Dihh⁴" mashiho.

"Buset, banyak amat elu ngomong 'dih" ucap keita.

"Bacot ta! Ada anak baru ini, ngeliat elu yang goblok nya mulai kambuh jadi puseng sendiri nanti" ucap asahi duduk disamping haruto dan merangkul pemuda manis itu.











To be continue..

To be continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Assitheru [身なで] Yoshinori - HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang