13 Siapa?

6.6K 1.4K 288
                                    

= = =

= = =

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

= = =

Doyoung mengernyit kala melihat centang dua tak berwarna dari pesan yang ia kirimkan pada Ellise. Kemudian ia menoleh lagi pada Jaehyun yang berada tepat di depan pintu apartemen Ellise yang tertutup.

"Memangnya, Ellise nggak ngasih tau Bapak ya?" tanya Jaehyun dengan kaku, seraya menggaruk tenguknya yang tak gatal. Satu tangannya memegang bingkisan dari balik tubuhnya. Tadi, sebelum datang dia sudah menghubungi Ellise untuk minta jajanan di kulkasnya Ellise, dan diijinkan oleh Ellise, Jaehyun pun juga dapat ijin masuk apartemen Ellise. Tetapi dia nggak nyangka, pas mau pulang malah ketemu Doyoung yang mau masuk apartemen Ellise.

Doyoung menggeleng. Dia sendiri lupa menghubungi Ellise, kalau-kalau Ellise lupa dia akan berkunjung setelah main futsal sebentar.

Dilihatnya lagi pesan yang dia kirimkan, serta last seen Ellise yang udah sejak sejam lalu.

Doyoung
| Saya di apart kamu. Ada Jaehyun, tapi nggak ada kamu
| Kamu lagi jalan-jalan?
| Jaehyun bilang kamu ada kerjaan. Kerjaan apa? Kenapa saya nggak tau?
| Ellise, ini udah jam sepuluh
| Kamu di jalan Antasari? Ngapain jauh-jauh ke sana?
| Ellise

Tak lupa, Doyoung juga mendial nomor Ellise. Tetapi tak kunjung diangkat. Dia juga menatap pada Jaehyun.

"Kembaran kamu dimana?"

"Di kos dia, Pak, lagi malam mingguan sama sinetron."

Doyoung mengernyit. "Yuju?"

"Nggak tau, Pak. Nggak kenal Yuju saya. Mau saya tanyain ke kembaran saya nggak, Pak?"

Doyoung menggeleng. Dia sudah menelpon Ellise dua kali dan tidak kunjung mendapatkan balasan. Wajahnya menajam menatap, mencheck segala sosmed Ellise, siapa tau ada kabar Ellise dari sosmed nya. Tetapi tidak ada, hanya ada sisa snapgram sore tadi, serta status wa siang tadi.

Pada akhirnya dia memutuskan untuk membuka aplikasi pelacak pasangan di ponsel. Melacak kembali Ellise yang sebenarnya ia sudah tahu dimana keberadaan Ellise, tetapi masih bingung apa urusan Ellise di tempat yang bahkan jauh dari apartemen serta kawasan kampus.

Doyoung mendongak, menatap lagi Jaehyun yang masih senantiasa menunjukan kecanggungannya.

"Buka pintunya," ujarnya seraya menyerahkan tas berisi pakaiannya. "Tolong taroh tas saya di dalam."

Jaehyun mengerjap. Namun tubuhnya lekas menurut, mengambil cepat tas Doyoung dan membuka pintu apartemen Ellise.

"Sebentar, kamu ke sini naik apa?"

Jaehyun kembali berbalik. "M-motor, Pak."

"Kita barter. Saya minjam motor kamu, karena lebih cepat dan enak. Kamu bisa pulang pake mobil saya, bisa naik mobil kan?"

Hi, Dos! || DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang