Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Kamu tau 'kan nggak boleh gini?”
= = =
Doyoung telah kembali dari Bandung, acara seminar yang berlangsung selama tiga hari. Setelah itu bukan berarti dia dapat bersantai, karena ada pekerjaan lainnya yang perlu dia geluti. Kendati hanya mengecek hasil tugas-tugas yang diberikan para mahasiswa di kelas yang ia ampu, serta hasil revisian dari para mahasiswa di tingkat akhir. Doyoung ingin segera menyelesaikannya. Dorongan hati itu disebabkan oleh rasa rindu pada Ellise.
Setelah senja, dia baru saja menapaki apartemen mewahnya, yang lantas membersihkan diri dan bergelut di depan laptop, seraya menunggu nasi matang. Inginnya makan dulu, baru bekerja, inginnya bekerja dulu baru makan, tetapi membuang waktu karena ingin cepat-cepat bertemu Ellise. Jadinya dia melakukan dua hal tersebut sekaligus.
Tapi sayang, pekerjaannya selesai menjelang tengah malam. Niatnya diurungkan untuk berkunjung ke apartemen Ellise. Toh, besok dia bisa bertemu, dan besok dia mengajar di kelasnya Ellise.
Selesai dengan urusannya, dia baru membuka ponsel yang hampir terlupakan, lantas mendapati rentetan pesan masuk. Mulai dari pesan para mahasiswa yang sudah masuk sejak siang dan sore, grup chat para dosen kampus, serta para dosen fakultas dan jurusan, atau bahkan pesan dari beberapa rekan dan teman.
Yang menarik perhatiannya adalah pesan dari Pak Yuta, rekan yang juga dosen.
Pak Yuta | Sampean besok ngajar tidak? Para mahasiswa mau turun aksi besok
Doyoung mengernyit sesaat. Dia jadi teringat kalau bukan rasa rindunya saja yang krisis tapi negara ini juga krisis.
Doyoung | Ngajar
Selepas membalas, Doyoung menutup laptopnya yang telah mati dan membawa ke kamarnya. Sedari tadi dia nongkrong di ruang tamu.
Selang beberapa saat kala dia menaruh laptop di meja dalam kamarnya, ponselnya berbunyi singkat.
Ia pikir Ellise, ternyata Pak Yuta.
Pak Yuta | Oalah, saya kira diliburkan kaya bu yerin.
Doyoung | Kenapa diliburkan?
Pak Yuta | Sampean ini ndak sadar ya negara kita kenapa? Sedang krisis ini, makanya para mahasiswa mau turun. Saya juga rencananya mau meliburkan kelas saya
