28

528 85 26
                                    

Yoongi pov.

Keesokan paginya kami pun pergi ke kedai milik park jihoon, kami tidak berjalan bersamaan namun kami berpencar kesegala arah disekitar rumah park jihoon karna letak rumahnya yang berada di ujung jalan kamipun jadi bisa mengepungnya dari berbagai sisi.

Namjoon, jimin dan jungkook mereka bertugas datang dan berpura-pura ingin makan disana sedangkan kami berjaga di sekitar rumah.

Namjoon pov
Sebenarnya agak ragu dan sedikit takut namun kami tetap melakukannya karna kami ingin cepat menemukan pelakunya dan mengembalikan kedamaian dirumah keluarga taehyung. Kamipun datang dan mencoba terlihat santai dan biasa sajah agar dia tak curiga dengan kedatangan kami, kamipun duduk dan memesan ramyun yang sangat enak itu, disana kami disambut dengan hangat dan jelas itu membuat kami merasa tidak enak hati karna mencurigai nya. Namun apa boleh buat kami harus tetap menyelidiki hal ini sampai tuntas.

Author pov.

Meski mereka merasa canggung karna telah mencurigai park jihoon, namun mereka tetap menyelidikinya.

"Yobseoo, aahhh... Selamat pagi, apa ini kantor polisi? Saya ingin meminta bantuan apa boleh? "

Jin membuat mereka semua terkejut karna dia tiba² saja menelpon polisi. Yoongi, j-hope dan Taehyungpun mengerutkan alisnya menatap Jin.

"A.. Iya tentu saja boleh" polisi

"Bisa kah anda datang ke alamat ini (jin memberikan alamat kedai milik park ji hoon) kami menaruh kecurigaan pada seseorang atas pembunuhan berencana di rumah keluarga Kim" jelas jin pada polisi tersebut. Polisi itu pun sedikit terkejut, namun dia mengiyakan nya dan segera datang ke TKP. Namun jin meminta mereka untuk tidak mengenakan seragam untuk meminimalkan kecurigaan.

"Uwaahh, jin hyung ada apa denganmu, tumben pinter" ujar Jhope.

Jin hanya menatap jhope dengan senyum kebangaannya lalu memberikan flying kiss 😘💕

Sementara itu namjoon, jimin dan jungkook menyantap Ramyun sambil terus memantau keadaan.
"Hyung kookie mau ke toilet" ujar jungkook yang mendapat anggukan dari namjoon dan jimin.
Iapun pergi kedalan kedai dan menemui park ji hoon yg sedang sibuk melayani pelanggan.
"Mian ahjussi aku ingin ke toilet " jungkook dengan sopan.
"Aah iyaa, itu disaana toiletnya, masuk saja" ujar park ji hoon dengan ramah menunjukan arah Toilet.

Disana jungkook terus memantau keadaan, matanya terus melirik ke segala arah guna mencari informasi baru.

#Bugghhh...

"Mian" ujar pemuda itu saat tak sengaja bertabrakan dengan jungkook, jungkookpun mengangguk lalu pergi.

"Hmm... Siapa dia? " fikir jungkook, iapun segera menyelesaikan urusan nya lalu kembali ke meja tempat mereka makan sambil terus memikirkan sosok yg barusan ia temui.

30 menit berlalu, jin masih dengan risau menunggu kedatangan polisi tersebut. Lalu tiba² 2mobil hitampun datang dengan beberapa org di dalamnya, yaa mereka adalah polisi atau mungkin tepatnya adalah detektif, seperti kesepakatan awal yg dibuat merekapun tidak memakai seragam resmi melainkan pakaian casual saja, merekapun menemui jin dan kawan² yg telah menunggu mereka disana.

"Permisi, apa anda seokjin yang menelpon kami tadi? "
Detektif hyun bin

Merekapun agak nya terkejut melihat kehadiran detektif hyun, karna parasnya yang tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Merekapun agak nya terkejut melihat kehadiran detektif hyun, karna parasnya yang tampan.

"A... I... Iyaa... "Jin pun terbata sambil menatap nya. Merekapun saling bersalaman dan memperkenalkan diri mereka kepada para detektif dan anggota polisi itu.

"Baiklah, bisa kau ceritakan dengan detail bagaimana kejadiannya? " ujar hyun bin.

Taehyungpun menceritakan segalanya dari awal hingga akhir, lalu mereka pergi ke rumah Taehyung untuk mencari bukti tak lupa merekapun memberikan kabar pada, namjoon, jimin, dan Jungkook untuk segera pulang.

"Kenapa tiba² lu nelpon mereka hyung? Padahal dari awal kan kita gak mau ada ketelibatan mereka dulu "Ujar yoongi seraya berbisik pada jin.

"Gue udah capek, biar mereka ajah yg kerja!! Lagian kalo ada mereka semuanya jadi mudahkan apa lagi mereka punya team dan apapun yg mereka lakukan itu legal, coba lu fikir kalo kita sendiri yang bertindak salah² justru kita yg jadi tersangka karna kurangnya bukti, bener gak? " jelas jin.

"Huh.. Kalo dari awal kaya gini ngapain kita susah² cari bukti, biar mereka ajah kalo gitu" umpat yoongi dengan malas. Jinpun hanya diam dan sedikit menjauh dari yoongi, karna ia tau yoongi pasti kesal dan menjaga jarak adalah jalan ninja nya 😄.

Sesungguhnya namjoon dan kawan² pun terkejut dengan kedatangan mereka namun mereka berfikir yaa mungkin ini adalah jalan terbaik dengan melibatkan para anggota berwenang agar semua lebih mudah, merekapun menceritakan apa saja yg terjadi di rumah tersebut tidak lupa kejadian di danaupun mereka ceritakan karna mereka yakin pelakunya adalah satu orang yang sama.

Para Datektif dan polisi itupun segera berpencar mencari bukti di rumah itu, seketika jungkookpun teringat sketsa wajah yang ia gambar semalam lalu memberikannya pada detektif hyun.
"Apa dia orangnya? " tanya Detektif hyun.

"Sepertinya begitu, teman kami juga salah satu korban nya hyung, itulah wajah yang ia lihat saat pelaku nyatis membunuhnya" jelas jungkook.

"Apa kalian mengenal atau mengetahui siapa orang ini?" hyun bin

"Kecurigaan kami tertuju pada anak pemilik kedai ramyun tadi Hyung" Namjoon.

"Aaa.. Iyaa tadi sepertinya aku berpapasan dengan nya" ujar jungkook, yaa namja yang tadi bertabrakan dengannya di depan toilet itu.

"Hah?? Seriuss? " ujar Jimin, dibalas anggukan oleh jungkook.

"Baiklah" hyun bin, iapun menghampiri teman²nya seperti berdiskusi. Merekapun bejalan keluar rumah taehyung dan mulai berpencar, termasuk beberapa diantara mereka menuju rumah mantan Asisten rumah tangga Taehyung.

Tbc.

THE HOUSE #4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang