10

707 121 16
                                    

"Udah sini dulu" Hoseokpun menarik tangan Taehyung dan mengajaknya untuk duduk di sofa ruang tamunya di ikuti oleh yoongi, jungkook dan jieun.
"Nih minum" Hoseok memberikan secangkir teh miliknya pada Taehyung dan Taehyungpun lekas menenggaknya karna tehnya sudah mulai dingin.
Taehyungpun terengah-engah dan berkeringat karna ia sungguh merasa terkejut dan ketakutan, wajah meronanyapun berubah jadi pucat pasi, jantungnya terus berdegup kencang tak beraturan.

"Nih ikutin gue, tarik nafas pelan-pelan dari hidung terus buang pelan-pelan lewat mulut, ulangi sampe lu bisa sedikit ngerasa tenang" ujar Hoseok yang duduk manis menghadap Taehyung.
Taehyungpun mengikuti instruksi yang Hoseok berikan dengan baik sampai jantungnya mulai berdetak normal dan dia sedikit mulai merasa tenang.

"Huh... " Taehyung menghela nafasnya.

"Gimana? Udah lebih baik? " Hoseok.

"Hm" angguk Taehyung.

"Gimana setelah ketemu hantu itu?" Datar yoongi sambil melipat tangannya di dada dan menatap Taehyung.

"Takutlah" singkat Taehyung tak mau menatap yoongi.

"Apa sebelum lu liat hantu itu, lu cium bau amis darah? " Jungkook.

"Iya, kok lo tau kook? " Taehyung menoleh pada Jungkook dan menatapnya serius.

"Nah, kita tadi juga nyium baunya makanya kita mau nyusulin lu kedapur" Hoseok.

"Apa sebelum gue, lo semua udah liat hantu itu? " Taehyung

"Gak, kookie belum dan kookie gak mau liat" Jungkook sambil melambaikan tanganya mengisyaratkan kata tidak.

"Terus? Gimana kalian bisa tau? " Taehyung penasaran.

"Gue sama suga waktu itu pernah di datengin sama dia, dan kita sempet kaya bawa kita ke kejadian mengerikan tapi gue juga ragu, itu mimpi atau memang beneran dia bawa gue dan suga ke tempat di mana kejadian itu bermula" jelas Hoseok.

"Dia? Hantu yang barusan maksudnya? " Taehyung

"Iya" Hoseok.

"Gimana maksudnya? Dan kapan kejadian nya? " Taehyung.

"Kemarin malam, waktu kalian bilang kita ribut banget" Hoseok.

"Jadi.... " Taehyung.

"Ya, kita ketemu sama hantu itu, dan suga juga sempet nannya sama lu tentang rumah ini dan anak-anak paman lu! Tapi muka lu langsung badmood jadi suga gak lanjutin pertanyaannya, sebenernya gue gemes pengen banget nannya sama lu tapi kookie juga bilang sejak lu sampe di rumah ini sikap lu berubah, lu jadi moodyan dan cepet marah jadi gue langsung tanya sama jieun tentang paman lu, tapi jieun bilang paman lu cuma 5tahun tinggal di rumah ini dan selebihnya rumah ini di sewakan sama do'i tapi nyokap jieun masih kerja di rumah ini, ya mungkin paman lo gak mau rumah ini kosong secara rumah sebagus apapun kalo gak ada penghuninya pasti baka rusak padahal gak tersentuhkan beda sama rumah yg ada penghuninya meski sering tersentuh tapi gak rusak dan tetep kokoh, gue dan kookie malah berencana nemuin nyokapnya jieun buat nanyain sesuatu dan apa sebabnya dia berenti kerja dari rumah ini, ya kan kook? " Hoseok.

"Hmm" jungkook mengangguk " Sebenernya sejak sampe di rumah ini kookie juga udah ngerasa ada yang gak beres sama rumah ini, bukan karna banyak debu dan agak berantakan tapi karna noda hitam yang berkerak di sepanjang lorong sampe ke dapur itu dan juga bau amis darah, ya memang gak setiap saat ke cium tapi baunya cukup bikin ngeri dan mual" Jungkook.

"Jadi setelah lo denger, penjelasan dari temen-temen lo apa lo bakal diem ajah? Dan gue juga penasaran, kenapa tiba-tiba lo jadi moodyan, padahal kelakuan lu 11-12 sama hobi" Yoongi.

"Gak tau, sejak sampe di rumah ini mood gue swing! Emosi gue juga jadi labil bawaanya bete ajah padahal harusnya gue seneng bisa balik kesini " Taehyung.

"Oh ya, jieun-ssi apa selama kau bekerja disini kau tidak pernah mencoba membersihkan noda itu? " Yoongi menunjuk sudut dimana noda itu bersarang di lantai dari tempatnya berdiri di hadapan Taehyung.

"Aku pernah 2kali mencoba membersihkannya dengan sikat, sabun juga air tapi pertama kali aku melakukannya noda itu sulit hilang hingga saat itu aku membeli pembersih porselen dan aku tuangkan di sepanjang noda itu berada aku diamkan selama satu jam sesuai instruksi pada botol kemasan dan aku kembali menyikatnya namun noda itu tak mau hilang dan aku mencium bau amis darah yang sangat pekat akupun menghentikan pekerjaanku dan aku keringkan dengan kain pel lalu keluar dari rumah karna baunya begitu menyengat membuat perutku mual, kedua kalinya aku coba membersihkannya kembali namun lampu tiba-tiba mati dan bau amis darah itu muncul lagi serta ada suara aneh, karna merasa takut akupun berlari keluar dan pulang ke rumah, dan sejak saat itu aku tidak lagi mencoba membersihkan noda itu. " Jelas Jieun.

"kenapa jadi begini? Rumah ini adalah peninggalan nenek gue, kenapa paman gue bisa seenaknya menyewakan rumah ini, bahkan nyokap gue ajah gak tau!!! " Taehyung agak merasa kesal.

"Yaudahlah tae, lagi pula paman lo juga ada benernya daripada rumah ini kosong mending di sewainkan? Rumah terlalu lama kosong juga gak bagus nanti malah dihuni makhluk lain" jelas Hoseok.

"Ya tapi kalo jadi begini apa bedanya sama rumah kosong, sama-sama di huni setan" kesal Taehyung.

"Jadi gimana nih? Apa kita bikin genk Ghost hunter ajah? " jungkook.

"Anjir si juki" hoseok.

"Ya habis belakangan ini kita berurusan sama setan terus kenapa gak sekalian ajah kita minta dibuka mata batin nya terus belajar komunikasi sama mereka plus jadiin bisnis, kan lumayan" Jungkook.

"Hadeuh, maksud lu kaya di filmnya si kim soo hyun sama si Taecyeon tuh kita jadi pengusir setan, terus berantem sama setan iya? Elu ajah deh! Gue mah ogah!!!! " Hoseok.

"Bayarannya kan gede hyung" Jungkook.

"Mata batin gue di buka? hmmm.... Bisa insomnia seumur hidup gueee! Ogah!!! " tegas Hoseok.

"Lah sekarang yang punya ide buat cari tau kematian si hantu penghuni rumah ini kan hobi hyung! hayoooooo????????!!! " Jungkook mengintimidasi.

"Iya maksud gue kan biar hantu itu tenang dan pergi dari rumah ini JUKIIIII, bukan brarti gue mau ikut ide lu jadi Ghost hunter, gillaaa kali!!! " Hoseok.

"Udah jangan banyakan debat, mending kita cari tau secepetnya tentang kejadian apa yang sebenernya terjadi disini? Kalau memang ada pembunuhan kenapa gak ada satu kabarpun yang kedengeran di keluarga Tae ataupun pamannya? Atau memang jejak pembunuhan ini sengaja di sembuyikan, yang perlu kita usut pertama kali adalah siapa ajah yang udah nempatin rumah ini!!! "Tegas yoongi.

"Kookie setuju hyung, kita awali dari siapa ajah yang nempatin rumah ini, selanjutnya buat beberapa kemungkinan siapa pelakunya dan apa motif didalamnya" jungkook.

"Baiklah jika seperti itu, besok aku akan menanyakan pada ibuku dan mencatat semuanya lalu akan aku berikan pada kalian " jieun.

"Gimana tae, lu setuju gak? " Hoseok

"Terserah kalian ajahlah" Taehyung, sungguh ia merasa kesal pada pamannya, kenapa dia bisa selancang itu menyewakan rumah peninggalan neneknya pada orang lain dan berbuntut pada teror arwah penasaran.

Waktu terus berjalan hujan pun telah berhenti, kini siang pun telah berganti sore dan listrik yang padampun sudah kembali menyala, merekapun bekerja sama membersihkan teras rumah itu yang dipenuhi air dan daun yang terbawa angin saat hujan deras tadi.
Setelah selesai mereka pun kembali masuk kedalam rumah itu dan beristirahat sejenak sambil menunggu jieun menyiapkan makan malam untuk mereka.

6:30 malam, jieun yang telah menyelesaikan pekerjaannya pun menghampiri mereka di ruang tamu.
"Makanannya sudah siap, aku pamit pulang yaa" ujar jieun.

"Baik, terima kasih jieun-ssi" Hoseok, jieunpun kembali kerumahnya, setelah jieun keluar dari rumah itu beberapa menit kemudian merekapun berjalan menuju dapur untuk menyantap makan malam bersama.

"Tae, muka kusut amat kek baju belum di strika" ujar Hoseok sambil mengunyah makanan.

"Gue masih kesel sama paman gue! " datar Taehyung.

"Ya mungkin maksud paman lo baik, biar rumah ini gak kosong dan terawat" Hoseok.

"Terawat???? " Taehyung

Tbc.

THE HOUSE #4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang