Apa yang sebenarnya dia inginkan, mengapa harus rumah keluargaku aku sungguh tak mengerti apa yang spesial dari rumah ini hingga pelaku harus menebar teror hingga menghilangkan nyawa penghuni rumah ini.
Aku rasa niat pamanku cukup baik menyewakan rumah ini sebagai tempat tinggal agar rumah ini tetap terjaga dengan baik jika ada penghuninya, tapi mengapa justru berakhir seperti ini.
Aku kembali ke rumah ini karna aku ingin mengenang masa kecilku namun tak satupun kenangan itu dapat aku ulang saat ini, aku benar-benar merasa kesal.
Malam ini wajah-wajah lelah para sahabatku sangat terlihat jelas, mereka terlelap hingga mendengkur diatas matras yang kami sengaja letakan di ruang tamu, kamipun menggeser sofa dan benar-benar mengubah ruang tamu ini seperti kamar tidur. Bahkan jin hyung memindahkan kompor ke ruang tamu juga, sungguh terlihat kacau tapi mungkin inilah yang terbaik untuk saat ini agar kami tetap bersama.
Melihat mereka terlelap dengan rasa lelah membuatku merasa bersalah, sesungguhnya aku merasa sangat lelah namun aku tidak bisa tidur, waktu saat ini menunjukan pukul 10:00 malam akupun memutuskan untuk keluar dan menghirup udara segar sebentar.*
Hari ini Hoseok bertekat datang ke Daegu untuk menemui para sahabatnya meski awalnya keluarganya terutama ibunya melarangnya untuk pergi namun akhirnya dia dibolehkan pergi dengan diantar oleh sepupunya sampai ke rumah keluarga taehyung.
Pada jam 10:55 malam itu hoseokpun sampai di daegu tepatnya di rumah keluarga Taehyung.
*
Malam ini begitu dingin sepertinya akan turun hujan, awan kelabupun hampir menutupi disebagian sisi langit.
Tin.. Tin...
Suara klakson mobil seketika membuyarkan lamunanku, aku mengerutkan alisku menatap silau lampu mobil yang ada di depan gerbang rumahku."Tae.... " pekik seseorang memanggil namaku sambil melambaikan tangannya dari jendala mobil itu, akupun berjalan menuju gerbang dan membukanya seraya memperhatikan sosok siapa yang memanggilku.
"Hobi hyung" kataku, dia tersenyum lebar, mobil itupun masuk dan terparkir dengan rapih di halaman.
"Heuh... Seneng rasanya bisa ketemu lu " Hoseok. Iapun keluar dari dalam mobil dan memelukku, Agak aneh rasanya dia bicara seperti itu, rasanya seperti ini bukan dirinya. Namun aku lega dia baik-baik saja, dia datang dengan seorang sepupu dan kami pun masuk kedalam.
"Mereka udah tidur? " tanya hoseok padaku."Hm" anggukku, akupun menyuruh mereka beristirahat di kamar yang semula hobi hyung dan suga hyung pakai karna di ruang tamu terlalu sempit. Akupun mulai mengantuk dan kamipun terlelap dengan nyenyak malam itu mungkin karna tubuh kami terasa lelah karna terus mencari petunjuk.
End Taehyung pov.
Keesokan harinya, waktu menunjukan pukul 8pagi seperti biasanya jin selalu bangun lebih awal dan menyiapkan beberapa roti panggang untuk mereka semua.
"Kapan si Hobi datengnya, kok si tae gak ngasih tau" gumamnya sambil meletakan roti itu di atas piring. sesungguhnya jin agak kesal karna Taehyung tidak memberitahukan kedatangan hoseok tadi malam kepadanya, ia tau hoseok sudah ada disana karna melihat kamar kosong itu terisi, dan disana ada Hoseok dan sepupunya sedang terlelap.
Setelah sarapan yang ia buat itu selesai Iapun membangunkan para sahabatnya untuk segera menyantap sarapan yang ia buat.
"Pagi hyung" sapa Hoseok pada jin.
"Pagi juga, sini sarapan" ajak jin pada hoseok.
Mereka semuapun sempat terkejut kala membuka mata mereka hoseok berada disana karna sepengetahuan mereka hoseok masih dalam masa penyembuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HOUSE #4
Mystery / ThrillerRank #2 in BtsHoror Setelah bertahun-tahun akhirnya aku kembali ke rumah ini, rumah yang aku tempati dan keluarga besarku saat aku masih kecil, aku sungguh sangat merindukan tempat ini. Desa tempat tinggal masa kecilku dengan keluarga besarku. Setel...