27

847 131 47
                                    

"Kalau bukan dia terus siapa? Apa pelakunya gak cuma satu orang? "  ujar yoongi hard thinking seraya mengusap dagunya.

"Bi, lo yakin dia pelakunya? " Namjoon

"Iya, gue yakin mon, dia yang mukul kepala gue, waktu itu gue masih setengah sadar tapi gue inget jelas mukanya" jelas Hoseok.

Merekapun agak sedikit meragu mengingat Hoseok beberapa waktu lalu mengalami Amnesia. Lalu yoongipun berfikir untuk meminta hantu kecil itu menceritakan seperti apa sosok yang membunuhnya lalu meminta Jungkook menggambarnya, hantu kecil itupun menceritakan seperti apa sosok yang membunuhnya dan mereka mendapati hasil sketsa yang berbeda.

"Beda! " ujar jin

"Hm" angguk jimin

"Pelakunya bukan orang yang sama" Jungkook.

"Mungkin mereka punya motif yang berbeda, atau bisa ajah mereka tidak saling terlibat satu sama lain" ujar sepupu Hoseok.

"Maksudnya, mereka gak kerja sama? " jin

"Mungkin, karna satu pihak membunuh saksi karna melihat kejadian itu, dan satu pihak lagi mengusik semua penghuni rumah" sepupu hoseok.

"Tapi yang dia bunuh sama-sama penghuni rumah ini, apa mungkin mereka tidak satu frekuensi? " Jungkook.

"Bahasa lu koooook Frekuensi, gaya beudh" Jimin.

"Hahaha... Biar kaya anak kekinian Hyung" Jungkook terkekeh.

"Serius nih!!!!! " Tegas Yoongi membuat mereka terbungkam.

"Ok" jimin

"Bisa ajah pelaku yang satunya itu kekasih si gadis itu kan? Atau orang terdekatnya, karna sepertinya mereka sempat terlibat perdebatan sebelum kejadian" sepupu hoseok.

"Hm, bisa jadi! Tapi kalau di fikir, cuma otak psycho yang bisa melakukan hal keji kaya gini kan? Gue rasa kookie bener, mereka bisa ajah berkomplot " namjoon.

Malam semakin larut udaranyanpun semakin dingin, merekapun memutuskan untuk masuk kedalam rumah.

"Adik kecil, terimakasih untuk waktunya " jimin lembut seraya mengusap kepala hantu kecil itu.

"Ne" angguknya menghilang.

"Wow" jiminpun terkejut membuat teman-temannya terkekeh.

"Hilang dia" ujar jimin sambil menunjuk tempat dimana hantu kecil itu berdiri.

"Bego" umpat Yoongi sambil tersenyum. Merekapun berjalan masuk kedalam rumah.

Berbagai pendapat dan kemungkinan yang terjadi membuat misteri ini semakin sulit di pecahkan, seketika di benak merekapun terfikir mengapa tidak bertanya pada hantu wanita itu, fikiran mereka membuat satu panggilan yang tidak disengaja pada sososk hantu wanita yang penuh dendam itu.

Jangan coba memikirkan sosok hantu seperti apapun itu, karna jika kalian coba memikirkannya itu akan jadi panggilan untuknya dan bisa saja mereka datang pada kalian. (Seriusan ini gie gak bohong)

Di ruang tamu mereka semua berkumpul dan berfikir keras.
"Seenggaknya kita udah punya gambaran si pelaku kan jadi kita bisa lebih hati-hati dan bisa lebih mudah buat nangkepnya" namjoon, kala mereka sedang berdiskusi tiba- tiba..

Drep....
Drep....

Lampu meredup dan kemudian mati lalu menyalah kembali, anginpun bertiup lembut membawa bau yang tak asing.

"Anyir" jimin.

"Perasaan gue gak enak nih" namjoon.

"Kalian mikirin dia? " Yoongi.

THE HOUSE #4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang